Penyebab mata sering berkedip, antara lain kondisi mata lelah hingga adanya gangguan medis tertentu, seperti Sindrom Tourette. Konsultasikan pada dokter segera jika kondisi tidak juga membaik.
2023-03-15 20:11:43
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Refleks mata sering berkedip akan muncul ketika ada zat asing yang tak sengaja masuk ke dalam mata
Table of Content
Mata berkedip adalah salah satu refleks tubuh yang normal untuk mencegah mata kering, melindungi cahaya terlalu terang atau benda asing lainnya yang masuk ke mata. Namun, terkadang ada beberapa orang yang mengalami mata sering berkedip lebih dari biasanya. Apa penyebabnya?
Advertisement
Menurut perkembangan usia, bayi dan anak-anak akan berkedip sebanyak dua kali dalam satu menit.
Saat beranjak remaja, seseorang akan lebih sering berkedip menjadi 14-17 kali kedipan setiap menitnya. Hal ini akan menetap sampai Anda menua di kemudian hari.
Pada dasarnya, fungsi berkedip adalah untuk mencegah mata kering, melindungi dari cahaya yang terlalu terang atau adanya benda asing yang masuk ke mata.
Selain itu, berkedip juga memiliki fungsi untuk mengatur air mata, membuat mata tetap sehat, serta membersihkan permukaan mata.
Beberapa orang mungkin ada yang mengalami mata sering berkedip lebih dari biasanya. Umumnya, mata sering berkedip bisa terjadi ketika Anda sedang berbicara, merasa kesakitan, atau sedang gugup.
Mata sering berkedip juga dapat disebabkan oleh kondisi mata kering, mata lelah, hingga adanya rangsangan dari luar yang membuat refleks ini muncul berlebihan. Mata yang kering cenderung lebih mudah mengalami iritasi dibandingkan dengan mata dengan kelembapan normal.
Refleks berkedip akan muncul ketika ada zat asing yang tak sengaja masuk ke dalam mata. Kondisi ini termasuk normal dan tidak perlu dikhawatirkan serta bisa terjadi baik pada anak-anak hingga orang dewasa.
Berikut adalah penyebab mata sering berkedip selengkapnya.
Salah satu penyebab mata sering berkedip adalah permukaan mata Anda iritasi yang diakibatkan oleh mata kering, mata merah (konjungtivitis), serta zat iritan atau benda asing yang masuk ke mata, seperti asap, debu, polusi, benda asing, serbuk sari, atau uap kimiawi di udara
Cara mengobati mata iritasi, antara lain hindari paparan zat iritan, gunakan kompres air hangat, pakai obat tetes mata yang dijual bebas di apotek, atau minum obat alergi antihistamin.
Namun, perhatikan apabila mata merah disertai dengan rasa nyeri karena membutuhkan tindakan medis yang lebih optimal dari dokter.
Penyebab mata sering berkedip berikutnya adalah mata lelah atau eye strain.
Eye strain adalah kondisi ketika kedua mata Anda terasa lelah setelah dipaksa fokus untuk memandang hanya ke satu arah dalam waktu lama.
Mata lelah biasanya disebabkan oleh menatap layar gawai (komputer, laptop, tablet, atau ponsel) atau membaca buku, serta menatap cahaya sangat terang dalam waktu yang lama.
Cara mengatasi mata yang sering berkedip yang disebabkan oleh mata lelah adalah beristirahat sejenak dari layar gawai, buku, atau cahaya yang sangat terang sementara waktu.
Mata kedutan atau blepharospasm adalah kejang berulang yang muncul dengan sendirinya pada otot kelopak mata.
Kedutan biasanya terjadi pada kelopak mata bagian atas, namun hal ini juga dapat terjadi pada kelopak bawah mata. Hal ini yang menyebabkan mata berkedip berlebihan atau mata sering berkedip.
Saat sedang stres, cemas, atau merasa lelah seseorang mungkin akan lebih sensitif terhadap cahaya dan mengalami mata lelah.
Kondisi ini yang juga dapat menjadi penyebab mata berkedip terus. Namun, tak perlu khawatir karena mata sering berkedip yang diakibatkan oleh kondisi ini dapat hilang dengan sendirinya.
Beberapa orang juga mengalami mata sering berkedip dibarengi dengan gerakan lainnya (tics) di wajah, kepala, atau leher.
Mata sering berkedip biasanya bukan menandakan kondisi medis yang serius.
Meski kasusnya sangat jarang terjadi, mata sering berkedip juga dapat disebabkan oleh kondisi medis yang berkaitan dengan saraf.
Jika mata sering berkedip merupakan tanda-tanda penyakit sindrom saraf, umumnya akan ada gejala lain yang turut menyertainya. Beberapa kondisi medis serius yang mungkin jadi penyebab mata sering berkedip, yakni:
Wilson’s disease adalah kondisi di mana terdapat kelebihan tembaga dalam tubuh Anda. Umumnya, kelebihan tembaga akan disimpan dalam berbagai organ tubuh yang berbeda sehingga menimbulkan gejala yang berbeda pula.
Ketika kelebihan tembaga disimpan dalam otak, maka kondisi ini menyebabkan berbagai gejala neurologis, termasuk mata sering berkedip.
Selain itu, gejala penyakit lainnya yang mungkin muncul adalah wajah meringis, gemetar (tremor), dan merasa kebingungan.
Multiple sclerosis adalah suatu kondisi yang menyerang sistem saraf pusat.
Tidak hanya mata sering berkedip, gejala lain yang menyertai penderita multiple sclerosis adalah adanya gangguan pada penglihatan, keseimbangan, koordinasi, dan kemampuan dalam mengendalikan otot-otot tubuh.
Sindrom Tourette adalah kejang atau gerakan berulang (sangat cepat) yang terjadi saat sebagian atau bahkan seluruh tubuh bergerak berulang tiba-tiba, dan tidak dapat dikendalikan.
Jika gerakan otot terjadi di area mata, maka bisa menimbulkan gejala mata sering berkedip.
Baca Juga
Meski sebagian besar mata sering berkedip merupakan kondisi yang normal terjadi, ada beberapa gejala pada mata yang sebaiknya perlu mendapatkan penanganan dan pengobatan medis dari dokter spesialis mata.
Gejala mata sering berkedip yang membutuhkan penanganan medis adalah tanda-tanda dan gejala cedera mata, abrasi kornea, konjungtivitis, peradangan pada iris mata (iritis), radang kelopak mata (blefaritis), miopi, atau strabismus sebaiknya segera menemui dokter spesialis mata guna mengetahui penyebab pastinya.
Selain itu, Anda juga perlu menemui dokter spesialis mata apabila mengalami mata sering berkedip bersamaan dengan gejala neurologis lainnya yang muncul, terutama kejang di area wajah dan leher.
Pasalnya, kondisi mata sering berkedip tersebut mungkin tanda bahwa Anda memiliki kondisi neurologis tertentu.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Pengobatan untuk sakit mata sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Umumnya, pengobatan sakit mata karena infeksi adalah dengan obat minum atau tetes antibiotik.
Arti kedutan mata kiri bawah menurut medis adalah tubuh kurang tidur atau istirahat. Bisa juga disebabkan oleh stres dan terlalu banyak konsumsi kafein.
Katarak adalah kaburnya penglihatan karena adanya pengeruhan pada lensa mata. Ciri-ciri mata katarak dapat berupa pandangan yang berkabut, dan lain-lain.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved