24 Feb 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Jika mata melotot hingga keluar dari posisi normalnya, bisa jadi itu disebabkan hipertiroidisme.
Table of Content
Kondisi mata melotot yang keluar dari posisi normalnya dapat menjadi pertanda dari penyakit serius. Di dunia medis, kondisi ini dikenal dengan nama proptosis atau exophthalmos.
Advertisement
Salah satu penyebab umum mata melotot hingga menonjol keluar adalah penyakit hipertiroidisme. Untuk membantu Anda memahaminya, berikut adalah penjelasan mengenai penyebab, gejala, dan cara mengatasi mata melotot akibat hipertiroidisme.
Hipertiroidisme adalah kondisi medis yang terjadi di saat kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroksin berlebihan. Penyakit ini dapat mempercepat metabolisme tubuh sehingga menyebabkan penurunan berat badan secara tiba-tiba dan mengakibatkan detak jantung menjadi cepat atau tidak teratur.
Lantas, mengapa hipertiroidisme dapat menyebabkan mata melotot hingga menonjol keluar? Perlu Anda ketahui, penyebab umum dari hipertiroidisme adalah penyakit Graves.
Penyakit autoimun ini menyebabkan jaringan tubuh di sekitar mata meradang dan membuat mata melotot hingga menonjol keluar. Gejala lain dari hipertiroidisme yang perlu Anda waspadai di antaranya:
Mata melotot hingga menonjol keluar dan berbagai gejala hipertirodisme di atas, harus segera ditangani oleh tim medis untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.
Selain hipertiroidisme dan penyakit Graves, ada sejumlah penyakit lainnya yang bisa menyebabkan mata melotot hingga keluar, seperti:
Jika salah satu atau kedua mata Anda menonjol keluar dari posisi normalnya, segera periksakan diri Anda ke dokter. Dengan begitu, dokter bisa membantu Anda mendiagnosis apa penyakit yang menyebabkannya.
Umumnya, dokter akan bertanya berbagai hal ini:
Setelah melakukan pemeriksaan fisik, dokter juga bisa melakukan berbagai macam tes, misalnya tes penglihatan, dilate eye exam, slit lamp exam, CT scan, MRI, hingga tes darah.
Dokter akan merekomendasikan berbagai macam pengobatan mata melotot dan menonjol sesuai dengan penyakit yang menyebabkannya.
Tergantung dari hasil diagnosisnya, dokter bisa memberikan berbagai macam pengobatan ini:
Jika memang Anda didiagnosis dengan penyakit hipertiroidisme dan penyakit Graves, dokter bisa memberikan obat-obatan di bawah ini:
Baca Juga
Apabila Anda memiliki kebiasaan merokok, sebaiknya Anda segera menghentikannya. Sebab, kebiasaan ini dapat memperparah hipertiroidisme. Berhenti merokok juga bisa meradakan beberapa gejalanya.
Selain itu, penderita hipertiroidisme yang memiliki mata melotot dan menonjol keluar mungkin akan merasa tidak percaya diri. Itulah mengapa dukungan teman dan keluarga sangatlah dibutuhkan.
Jika Anda ingin bertanya mengenai masalah kesehatan, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kerusakan saraf mata pada penderita glaukoma terjadi karena tekanan pada bola mata yang terus meningkat. Dampaknya bisa mengakibatkan gangguan penglihatan hingga kebutaan permanen. Pada glaukoma sudut terbuka penderitanya tidak merasakan gejala. Sementara pada glaukoma sudut tertutup penderitanya mengalami rasa nyeri
Fibrosis hati terjadi ketika jaringan sehat di dalamnya tidak bisa berfungsi optimal karena mengalami kerusakan. Ini adalah tahap pertama dari munculnya jaringan parut di liver. Apabila dibiarkan, kondisi ini akan berkembang menjadi sirosis hati.
Penyebab mata sakit saat melirik meliputi amblyopia atau mata malas, neuritis optik, sinusitis, ulkus kornea, ketegangan mata (eyestrain) dan cedera mata.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved