Mata besar sebelah dapat disebabkan oleh berbagai macam kondisi medis. Mulai dari faktor genetik, penuaan kulit, hingga gaya hidup. Kebanyakan kasus mata besar sebelah sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
17 Sep 2023
Mata besar sebelah? Hati-hati, bisa jadi itu stroke!
Table of Content
Mata besar sebelah atau asymmetrical eyes bisa disebabkan berbagai kondisi medis. Mulai dari faktor genetik, penuaan, gaya hidup, hingga penyakit seperti stroke.
Advertisement
Sebagian besar kasus mata besar sebelah sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, ada beberapa penyebab mata besar sebelah yang cukup serius dan butuh penanganan medis segera.
Memiliki mata yang besarnya tidak sama dapat membuat seseorang merasa tidak percaya diri. Padahal, belum tentu orang lain menyadari adanya perbedaan bentuk mata tersebut.
Meskipun beberapa penyebab mata besar sebelah tidak perlu dikhawatirkan, bukan berarti Anda boleh menyepelekannya.
Kenali dulu berbagai penyebab mata besar sebelah ini, untuk mengetahui pengobatan yang paling tepat untuk menyembuhkannya.
Jangan salah, faktor genetik dapat membuat ukuran kedua mata Anda berbeda. Jika memang ukuran dari salah satu mata tidak simetris, bisa jadi ada anggota keluarga yang mengalaminya juga.
Umumnya, memiliki dua mata yang besarnya tidak sama karena faktor genetik, bukanlah suatu hal yang harus dikhawatirkan.
Memiliki dua mata yang ukurannya tidak sama, dapat disebabkan oleh penuaan. Beberapa studi juga sudah membuktikan bahwa bertambahnya usia dapat membuat wajah asimetris, termasuk mata.
Seiring bertambahnya usia, otot dan jaringan lunak di wajah akan mengendur. Perubahan inilah yang nantinya bisa membuat mata besar sebelah.
Beberapa kebiasaan buruk, seperti kebiasaan merokok, terbukti dapat menyebabkan ptosis alias “kelopak mata turun”. Akibatnya, salah satu mata Anda terlihat lebih kecil atau besar, dibandingkan mata lainnya.
Selain itu, paparan sinar matahari yang terlalu lama juga bisa mengubah bagian kulit di dekat mata, sehingga menyebabkan mata tidak simetris.
Bell’s palsy adalah kelumpuhan wajah yang terjadi secara tiba-tiba dan bersifat temporer. Bell’s palsy menyebabkan salah satu bagian wajah mengendur, sehingga berdampak pada salah satu mata.
Penyebabnya masih belum diketahui. Para ahli percaya bahwa bell’s palsy dapat disebabkan oleh cedera, kerusakan saraf, ataupun komplikasi dari infeksi virus.
Jika mata besar sebelah yang Anda rasakan dibarengi dengan gejala sakit kepala, produksi air liur yang melimpah, sulit membuat ekspresi wajah, atau nyeri di rahang, bisa jadi itu disebabkan bell’s palsy.
Hantaman keras ke bagian mata atau kecelakaan lalu lintas dapat menyebabkan cedera pada mata, sehingga membuatnya tidak simetris atau besar sebelah.
Hati-hati, cedera akibat kecelakaan atau hantaman keras dapat menyebabkan enopthalmos alias perpindahan mata, membuat indra penglihatan seseorang seperti cekung.
Pernah melihat seseorang dengan bola mata yang maju ke depan atau menonjol? Itu dinamakan dengan proptosis. Hal ini disebabkan oleh membengkaknya jaringan tubuh yang terletak di belakang mata.
Berbagai macam kondisi medis dapat menyebabkan proptosis, sebut saja tumor, perdarahan, ataupun infeksi. Gejalanya juga beragam, mulai dari nyeri, demam, hingga masalah penglihatan.
Masalah yang muncul pada sinus Anda, dapat menyebabkan enopthalmos, sehingga membuat mata besar sebelah. Masalah pada sinus ini meliputi:
Berbagai masalah pada sinus di atas dapat menyebabkan rasa lelah, keluarnya cairan dari hidung, nyeri dan pembengkakan, penurunan fungsi indra penciuman, hingga radang tenggorokan.
Penyebab mata besar sebelah yang satu ini sudah sepatutnya diwaspadai, karena mengancam nyawa. Ya, stroke ternyata dapat menyebabkan mata terlihat besar sebelah. Stroke terjadi akibat aliran darah menuju otak berkurang yang dapat menyebabkan asimetri pada wajah.
Memiliki mata dengan ukuran berbeda akibat faktor penuaan dan gaya hidup umumnya tidak membutuhkan pengobatan. Hanya saja demi alasan kecantikan, beberapa orang memilih untuk menjalani berbagai macam prosedur untuk memperbaiki kondisi mata besar sebelahnya.
Botox adalah penenang otot yang bisa disuntikkan ke bagian dekat alis. Botox sendiri terbuat dari bakteri Clostridium botunilum.
Botox dapat “mengangkat” alis, sehingga mata yang besar sebelah tadi dapat terangkat. Namun, efek Botox ini tak bertahan lama, yakni 3-6 bulan saja.
Pengangkatan alis atau brow lift adalah prosedur operasi yang dilakukan atas dasar kecantikan. Prosedur ini dilakukan dengan mengangkat alis lewat operasi.
Prosedur angkat alis memiliki beberapa risiko yang harus diwaspadai, seperti perdarahan, rontoknya rambut, infeksi, alergi, timbul jaringan parut, hingga kulit mati rasa secara temporer.
Biasanya, mata besar sebelah yang disebabkan oleh masalah pada rongga mata, akan ditangani dengan operasi orbital.
Umumnya, dokter bedah akan melakukan operasi orbital untuk memperbaiki patah tulang, mengangkat tumor, menghilangkan lemak atau tulang untuk mengobati penyakit Graves, hingga bedah rekonstruksi pada anatomi rongga mata.
Untuk mata besar sebelah yang disebabkan oleh kondisi medis, tentunya dokter akan fokus untuk menyembuhkan penyakit yang memicunya.
Baca Juga
Mata besar sebelah adalah kondisi medis yang cukup umum dan bisa dirasakan oleh banyak orang.
Sebagian besar penderitanya mungkin tidak masalah dengan ukuran mata yang besar sebelah. Namun, ada juga orang yang ingin menempuh jalur operasi demi alasan kecantikan.
Jangan ragu untuk datang ke dokter dan berkonsultasi mengenai metode pengobatan terbaik untuk mengatasi mata besar sebelah.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Penyakit jantung dan kesehatan mental ternyata saling memengaruhi satu sama lain. Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental berisiko terkena penyakit jantung, begitu juga sebaliknya.
24 Jun 2019
Jika ada sumbatan, sistem peredaran darah tubuh akan mengalami gangguan yang berpotensi membahayakan nyawa. Untuk mengatasinya, dokter bisa menganjurkan konsumsi obat antiplatelet guna kembali melancarkan aliran darah pasien. Tapi apakah sebenarnya obat ini?
1 Nov 2020
Biomarker adalah penanda biologis yang penting dalam membaca kondisi tubuh. Memahaminya dengan baik akan mempermudah merawat kehidupan.
28 Nov 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved