Saat lahir, penglihatan bayi belum sepenuhnya matang sehingga pandangannya masih kabur. Namun, mata bayi akan mengalami perkembangan drastis dalam 1 bulan pertama usianya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
19 Feb 2021
Table of Content
Momen paling berharga saat melahirkan adalah melihat mata bayi Anda terbuka dan memandang dunia di sekelilingnya.
Advertisement
Saat baru lahir penglihatannya belum jelas, namun bayi sudah bisa melihat sekeliling segera setelah mereka lahir.
Mata bayi baru lahir juga sangat rentan terkena masalah, mulai dari mata berair, kelopak mata berkerak hingga mata juling. Untuk itu, perlu perhatian dan perawatan ekstra untuk menjaga mata si Kecil agar tetap sehat.
Ciri mata bayi yang sehat dapat Anda lihat perkembangannya dari waktu ke waktu, terutama di 6 bulan pertama usia si Kecil.
Saat baru lahir, bayi awalnya hampir tidak bisa melihat sama sekali karena penglihatan mereka masih kabur. Bayi baru lahir hanya bisa melihat pada jarak 20-30 cm dari wajahnya.
Barulah pada usia 1 bulan, mata bayi mulai mampu melihat warna dan mengkoordinasikan kedua matanya secara bersamaan. Hal ini membuat bayi mampu melacak objek bergerak dengan matanya dan mengarahkan penglihatannya ke arah cahaya.
Saat baru lahir, Anda dapat meningkatkan perkembangan mata yang sehat pada bayi dengan mencoba berinteraksi dengan anak pada jarak sekitar 30 cm dari wajah Anda. Ajaklah bayi berbicara dan cobalah membuat ekspresi wajah yang berbeda untuk melatih kemampuan melihatnya.
Baca Juga
Saat lahir, sistem penglihatan bayi belum sepenuhnya berkembang. Namun, ia akan mengalami perkembangan yang signifikan di 1 bulan pertama kehidupannya. Berikut adalah perkembangan mata bayi baru lahir hingga usia 12 bulan yang perlu Anda perhatikan.
Saat baru lahir, bayi akan sangat peka dengan cahaya terang. Bayi baru lahir dapat melihat sesuatu di samping mereka dengan penglihatan perifer (samping), tapi penglihatan sentral bayi masih belum berkembang sempurna.
Dalam beberapa minggu, retina mereka mulai berkembang sehingga pupil akan terlihat semakin besar. Di tahap inilah bayi mulai bisa melihat pola terang dan gelap, bentuk besar dan warna-warna cerah juga mulai menarik perhatian mereka.
Ia juga akan mulai fokus pada suatu objek yang berada tepat di depannya.
Di usia ini bayi sudah bisa melihat berbagai macam warna mulai dari merah, oranye, kuning dan hijau. Namun, mereka belum cukup jelas melihat warna ungu dan biru.
Ia juga sudah bisa menggerakkan kedua mata secara bersamaan dan mampu melacak benda-benda di sekelilingnya. Perhatian mereka akan terus meningkat hingga sudah bisa melakukan kontak mata.
Namun, di usia ini, mata mereka mungkin kerap mengarah pada arah yang berbeda secara berlawanan atau bahkan mungkin mata terlihat juling.
Jika tidak terjadi terus menerus dalam waktu lama, Anda tidak perlu khawatir. Namun, jika mata bayi tampak terus menerus menemukan pola melihat yang tidak biasa, maka Anda perlu memeriksakan mata anak ke dokter.
Tips untuk meningkatkan perkembangan mata bayi di usia ini adalah biarkan ruang tidurnya dipenuhi dengan cahaya beraneka warna.
Anda tidak perlu khawatir cahaya terang mengganggunya untuk melihat, karena di usia ini matanya sedang berkembang untuk menangkap lebih banyak cahaya.
Baca Juga
Seperti di usia 1 bulan, ketika memasuki usia 2 bulan, bayi mungkin masih tampak tidak bisa mengarahkan matanya dengan baik hingga tampak juling. Namun, di usia ini, bayi biasanya sudah bisa mengikuti objek bergerak dengan matanya.
Barulah pada usia 3 – 4 bulan, bayi sudah memiliki koordinasi mata dengan lengan yang cukup baik, sehingga ia bisa memukul benda bergerak yang ada di dekatnya.
Jika di usia ini mata bayi belum bisa melacak dan fokus pada suatu objek, Anda perlu memeriksakannya ke dokter.
Tips untuk meningkatkan perkembangan melihat pada bayi di usia ini adalah biarkan cahaya terang tetap menerangi kamar tidur bayi.
Selain itu, cobalah untuk meletakkan beraneka warna dan bentuk benda di sekitar kamar bayi untuk melatih fokus penglihatannya.
Dikutip dari American Academy of Ophthalmology (AAO), saat usia 5 bulan, kemampuan melihat bayi dari jarak yang jauh sudah mulai berkembang. Mereka sudah bisa melihat benda dengan bentuk yang sempurna.
Penglihatan warna bayi di usia ini juga sudah semakin baik meskipun tidak sepenuhnya berkembang seperti orang dewasa.
Pada usia ini, bayi sudah bisa melihat dan mengenali orang lain dari jarak jauh dan merespon mereka. Mereka juga sudah bisa mulai mengingat objek yang mereka lihat, meskipun baru hanya sebagian saja.
Bayi umumnya sudah mulai merangkak di usia bayi 8 bulan, dan penglihatannya di usia ini sudah semakin meningkat untuk mengkoordinasikan mata dan tangan mereka saat merangkak.
Pada usia 9 hingga 12 bulan, bayi sudah bisa belajar berdiri sendiri dan kemudian berjalan. Di usia ini, tahap perkembangan mata bayi sudah semakin pesat sehingga ia dapat mengkoordinasikan mata dan tangan dengan baik.
Fokus mata bayi sudah sangat berkembang. Ia kini bisa melempar barang dengan tepat sasaran.
Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu mata bayi dapat berkembang dengan baik. Berikut adalah sejumlah tips dan contoh beberapa aktivitas yang bisa Anda ikuti untuk meningkatkan perkembangan mata bayi di 1 tahun usia mereka.
Mata bayi yang sehat, memiliki pupil yang berwarna hitam dan sklera berwarna putih. Adapun iris, bagian mata bayi, dapat berubah warna seiring waktu.
Warna iris, bergantung pada protein yang disebut melanin. Jika melanosit hanya sedikit mengeluarkan melanin, maka bayi Akan memiliki warna mata biru. Jika melanin yang diproduksi banyak, mata mereka akan terlihat hijau atau coklat.
Namun, warna mata bayi tidak dapat secara pasti terbentuk hingga usia mereka 1 tahun. Perubahan warna itu akan terus berubah dari bayi baru lahir dan mulai melambat setelah usia 6 bulan pertama.
Warna mata bayi yang sehat selalu menunjukkan warna yang sama pada kedua mata. Jika warna mata anak berbeda satu dengan yang lainnya, Anda harus memeriksakannya ke dokter.
Meski tidak ada masalah mata atau penglihatan yang terlihat, pada usia 6 bulan Anda sudah perlu membawa bayi ke dokter untuk pemeriksaan mata pertamanya.
Dokter selanjutnya akan mengidentifikasi ciri-ciri mata bayi sehat mulai dari menguji rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme serta kemampuan pergerakan mata.
Masalah mata dan penglihatan pada bayi umumnya jarang terjadi. Akan tetapi, kadang masalah kesehatan mata pada bayi bisa saja berkembang seiring dengan bertambahnya usia mereka.
Orangtua perlu mencermati tanda-tanda berikut yang mungkin menjadi indikasi masalah penglihatan dan gangguan mata bayi:
Penyakit mata yang umumnya perlu diwaspadai pada bayi adalah mata juling. Ciri-ciri mata juling umumnya terlihat sejak usia bayi 3 bulan. Ciri-ciri mata juling pada bayi adalah si Kecil sering melihat ke arah yang berbeda.
Pada usia 3 bulan, Moms akan menemukan bayi memutar matanya terus menerus ke arah yang berbeda. Mata bayi mungkin sering berputar ke dalam arah hidung, ke luar, hingga naik turun.
Selain itu, bayi usia lebih dari 3 bulan seharusnya sudah bisa mengikuti atau melacak suatu benda. Jika bayi tidak dapat terus menerus melakukan kontak mata atau tampak seperti tidak bisa melihat, Anda perlu memeriksakannya ke dokter.
Sebelum usia 4 bulan, sebagian besar mata bayi juga terkadang terlihat tidak sejajar (strabismus). Namun jika kondisi ini masih terjadi setelah usia 4 bulan, ini bisa menjadi tanda gangguan mata yang serius.
Jika bayi Anda mengalami gejala seperti di atas, segeralah berkonsultasi ke dokter. Anda juga dapat berkonsultasi langsung dengan chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Rianti Dea Rizky Pratiwi
Referensi
Artikel Terkait
Rambut bayi rontok kerap terjadi hingga bayi berusia 6 bulan. Penyebab kerontokan rambut antara lain mengalami fase telogen hingga gangguan pada hormon tiroid.
30 Jun 2020
Posisi membaca yang benar yang benar meliputi cara duduk, jarak bacaan, dan cahaya yang cukup. Selain duduk tegak, Anda sebaiknya menjaga kepala tidak menunduk.
24 Agt 2021
Sepsis pada bayi berisiko dialami oleh bayi yang lahir prematur maupun yang ibunya mengalami infeksi saat hamil. Sepsis pada bayi baru lahir biasanya muncul 24-48 jam setelah kelahiran.
9 Agt 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved