Basmi Noda Hitam dengan Masker Penghilang Bekas Jerawat Ini

Munculnya jerawat bisa bikin frustrasi, apalagi bekasnya akan menjadi noda hitam yang tidak bisa hilang dengan cepat. Untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan produk kosmetik yang dijual bebas atau membuat masker penghilang bekas jerawat sendiri menggunakan bahan-bahan tradisional.

Noda hitam muncul ketika kulit memproduksi lebih banyak melanin, zat yang memunculkan warna pada kulit. Banyak hal dapat memicu kenaikan produksi melanin, salah satunya adalah jerawat.

Ketika jerawat sembuh, noda hitam yang muncul karena produksi melanin berlebih bisa bertahan dalam 6-12 bulan. Semakin dalam letak produksi melanin, semakin lama bekas jerawat akan bertahan di kulit Anda.

Masker penghilang bekas jerawat dari bahan alami

Meski memakan waktu lama, bekas jerawat dapat hilang dengan perawatan tertentu. Beberapa bahan alami yang dapat digunakan sebagai masker penghilang bekas jerawat adalah:

• Vitamin C

Anda bisa menggunakan lemon yang mengandung banyak vitamin C sehingga secara alami bisa mencerahkan dan memperbaiki warna tone kulit. Vitamin C efektif menurunkan produksi melanin di dalam kulit.

• Lidah buaya

Bahan aktif dalam lidah buaya bisa meredakan noda hitam bekas jerawat. Studi mengatakan penggunaan lendir lidah buaya sebagai masker secara konsisten bakal menstabilkan melanin.

• Ekstrak biji anggur

Masker penghilang bekas jerawat yang terbuat dari bahan ini disebut-asebut dapat menyamarkan noda hitam. Penelitian menunjukkan bahwa pemakaian masker dengan ekstrak biji anggur selama 6 bulan dapat memudarkan melasma, kondisi kulit yang mirip dengan hiperpigmentasi.

Selain menggunakan bahan alami di atas sebagai masker penghilang bekas jerawat, Anda juga dapat menyamarkan noda hitam dengan menghindari sinar matahari secara rutin. Menggunakan tabir surya dengan SPF 30 setiap hari, meski cuaca berawan, dapat membantu mencegah kulit semakin rusak.

Belum ada kepastian kalau cara dialami diatas cocok untuk semua jenis kulit dan bisa menghilangkan bekas jerawat. Jika Anda ingin obat yang lebih ampuh untuk mengatasi masalah ini, konsultasikan dengan dokter kulit yang kompeten.

Alternatif lain selain masker penghilang bekas jerawat

Bila masker penghilang bekas jerawat di atas tidak mampu mengatasi masalah Anda, dokter kulit mungkin akan merekomendasikan cara berbeda. Perawatan untuk menghilangkan bekas jerawat ini tergantung dari jenis kulitnya dan tingkat seberapa parah luka bekas jerawat tersebut.

Berikut beberapa perawatan yang dapat Anda pilih:

• Pengelupas bahan kimia (chemical peeling)

Penelitian menunjukkan bahwa 6 dari 10 pasien mengalami pengurangan bekas jerawat ketika memakai masker penghilang bekas jerawat berbahan kimia asam trikloroasetat untuk peeling.

Sementara obat peeling lainnya tidak efektif, misalnya saja asam glikolat, yang disebut penggunanya tidak membuat bekas luka jerawat berkurang.

• Suntik kortikosteroid

Suntikan kortikosteroid mungkin membantu perawatan bekas jerawat yang meninggalkan bekas, seperti luka jaringan alias keloid. Perawatan ini biasanya membutuhkan beberapa seri suntikan.

Dokter kecantikan bisa melakukan suntikan ini di tempat praktek tiap sekali dalam seminggu. Anda juga akan diminta datang kembali untuk memantau hasil suntikan tersebut.

• Pengisi jaringan kulit (dermal filler)

Dalam beberapa kasus, dokter kulit mungkin saja merekomendasikan untuk mengganti sel jaringan di bawah kulit untuk menyamarkan luka bekas jerawat. Biasanya akan dipilih jaringan yang mengandung kolagen.

Untuk melakukan ini, dibutuhkan tes alergi. Alternatif lainnya adalah dengan memindahkan lemak dari bagian tubuh lainnya atau menggunakan polymethylmethacrylate (PMMA), asam hialuronat (HA), and poly-L-lactic acid (PLLA).

• Microneedling

Perawatan ini adalah dengan memasukkan jarum kecil ke dalam kulit di sekitar luka bekas jerawat untuk menstimulus tubuh menghasilkan banyak kolagen. Kolagen ini bisa menyamarkan penampilan dari luka bekas jerawat dengan menghaluskan kulit.

• Laser

Sinar laser yang ditembakkan ke dalam lapisan kulit akan mengganti lapisan kulit mati untuk digantikan dengan yang muda di bawahnya sehingga bekas jerawat berkurang.

Meski demikian, perawatan laser tidak cocok untuk semua orang, keberhasilannya tergantung dari luka jerawat yang seseorang miliki dan jenis kulitnya. Perawatan ini juga menyebabkan reaksi berbeda pada setiap orang terutama mereka yang punya kulit sensitif.

Apabila metode di atas tidak juga efektif hilangkan bekas jerawat, Anda bisa berkunjung ke dokter kulit untuk penanganan lebih lanjut. Dokter akan menentukan metode pengobatan yang tepat untuk mengatasi bekas jerawat Anda.