Pada kanker serviks stadium 2, kanker sudah mulai menyebar ke luar serviks, tepatnya ke jaringan di sekitarnya. Pengobatan kanker serviks stadium 2 dapat dilakukan untuk mengatasinya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
10 Mei 2019
Penderita kanker serviks stadium 2 bahkan masih memiliki peluang hidup 90%.
Table of Content
Kanker serviks adalah jenis kanker yang berkembang pada serviks, yaitu pintu masuk rahim dari vagina. Pada tahap awal, kanker serviks seringkali tidak menunjukkan gejala. Akan tetapi, gejala paling umum dari penyakit ini yaitu perdarahan vagina yang tidak biasa, terutama saat berhubungan seksual.
Advertisement
Baca Juga
Dokter mengacu pada sistem Federasi Ginekologi dan Kebidanan Internasional (FIGO) untuk menentukan stadium kanker serviks. Seperti halnya kanker lain, ada 4 stadium pada kanker serviks.
Terdapat empat tahapan dalam penyakit kanker serviks, mulai dari kanker serviks stadium 0 hingga kanker serviks stadium 4.
Dalam rentang tersebut, stadium 2 dapat menjadi awal keadaan krusial bagi penderita kanker serviks. Kanker serviks stadium 2 umumnya terdeteksi dari pemeriksaan pap smear atau panggul yang abnormal.
Stadium kanker digunakan untuk menunjukkan ukuran dan penyebaran kanker. Selain itu, stadium juga dapat membantu dokter memutuskan perawatan yang Anda butuhkan. Perawatan tergantung pada jenis kanker, letak kanker, dan kondisi kesehatan Anda.
Pada kanker serviks stadium 2, kanker sudah mulai menyebar ke luar serviks, tepatnya ke jaringan di sekitarnya. Akan tetapi, kanker belum tumbuh ke dalam otot atau ligamen yang melapisi panggul maupun ke bagian bawah vagina.
Kanker serviks stadium 2 dibagi menjadi 2 tahap, yaitu stadium 2A dan 2B.
Pada stadium 2A, kanker telah menyebar ke bagian atas vagina. Akan tetapi, tidak ada kelenjar getah bening yang terlibat. Stadium 2A ini dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu:
Baik pada kanker serviks stadium 2A maupun stadium 2B, tidak ada keterlibatan kelenjar getah bening, serta tidak ada penyebaran jauh.
Pada stadium 2B kanker telah menyebar ke jaringan di sekitar leher rahim. Akan tetapi, tidak ada kelenjar getah bening yang terlibat, dan tidak ada penyebaran yang jauh.
Peluang hidup pada penderita kanker serviks stadium 2 (lima tahun setelah didiagnosis), yaitu sebesar 60-90%. Berikut ini beberapa pilihan penanganan untuk kanker serviks stadium 2.
Operasi pada penderita kanker serviks stadium 2 dilakukan dengan mengangkat seluruh rahim dan serviks (histerektomi radikal). Dokter juga akan menghilangkan kelenjar getah bening di sekitar serviks dan rahim Anda.
Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi risiko kanker menyebar dari leher rahim, ke kelenjar getah bening di sekitarnya.
Kemoradiasi adalah pengobatan utama untuk kanker serviks stadium 2. Kemoterapi diberikan selama periode waktu yang sama dengan terapi radiasi. untuk membuat terapi radiasi lebih efektif. Kemoradiasi ini dapat dilakukan setelah operasi.
Terapi radiasi digunakan sebagai perawatan utama kanker serviks stadium 2, jika Anda tidak menjalani operasi.
Akan tetapi, terapi radiasi juga dapat digunakan setelah operasi, jika ada sel-sel kanker di dalam atau dekat dengan tepi jaringan yang diangkat, di pembuluh darah atau di pembuluh kelenjar getah bening.
Bagi penderita kanker serviks stadium 2, terapi radiasi eksternal dapat diberikan secara tunggal, maupun dengan terapi radiasi internal (Brachytherapy). Terapi radiasi biasanya diberikan 5 hari dalam seminggu, selama 6-7 minggu.
Sementara itu, brachytherapy biasanya diberikan setelah terapi radiasi eksternal atau kemoradiasi. Sebagian penderita kanker serviks umumnya mengalami depresi akan penyakitnya tersebut.
Dalam beberapa kasus, kanker serviks bisa sembuh. Namun, penyakit ini dianggap sembuh ketika sel kanker hilang selama pengobatan, dan tidak pernah kembali lagi.
Sedangkan, dokter akan sulit memastikan apakah penyakit kanker tersebut akan kembali lagi atau tidak. Oleh sebab itu dokter kerap menggunakan istilah remisi untuk menerangkan kondisi penyembuhan pada pansien kanker serviks.
Remisi parsial artinya berarti ada sedikit tanda atau gejala kanker. Sedangkan remisi lengkap tandanya sudah tidak ada gejala kanekr yang terdeteksi.
Seorang pasien dapat dikatakan sembuh dari kanker serviks jika tetap dalam status remisi lengkap, selama 5 tahun atau lebih.
Dukungan dari orang terdekat bagi penderita kanker serviks sangatlah diperlukan. Lingkungan dan pikiran yang positif, dapat membantu penyembuhan kanker serviks.
Bila Anda penderita kanker serviks stadium 2, jangan patah semangat. Anda masih memiliki peluang yang cukup besar untuk bertahan hidup.
Jika kamu ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab gairah seksual wanita meningkat menjelang haid cukup beragam, mulai dari keluarnya cairan vagina hingga kemungkinan hamil.
24 Agt 2023
Displasia adalah istilah yang mengacu pada perkembangan abnormal sel-sel dalam jaringan atau organ tubuh. Namun, hal ini belum tentu bersifat kanker.
18 Des 2021
Menopause adalah berhentinya siklus subur seorang wanita yang ditandai dengan berhentinya menstruasi selama 12 bulan berturut-turut. Kondisi ini biasanya dimulai sejak usia 50-an
23 Feb 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved