Pria memiliki risiko terkena berbagai masalah kesehatan, sebagian bahkan dapat berakibat fatal. Kanker paru-paru dan kanker prostat merupakan beberapa contoh dari penyakit pada pria tersebut.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
11 Apr 2023
Ada beberapa macam penyakit pada pria yang perlu diwaspadai
Table of Content
Masalah kesehatan pria dapat berbeda dengan wanita. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa penyakit lebih tinggi angka kejadiannya pada pria, seperti penyakit jantung dan kanker prostat. Oleh karena itu, untuk melakukan pencegahan sejak dini, simak ulasan mengenai sepuluh penyakit pada pria berikut ini.
Advertisement
Pria sudah sepatutnya menjaga kesehatan tubuhnya. Pasalnya, kesehatan tubuh yang tidak terjaga dengan baik dapat berujung pada salah satu masalah kesehatan pria berikut ini:
Meski bukan penyakit yang mengancam nyawa, kondisi pada pria ini tetap harus diantisipasi. Pasalnya, hampir dua pertiga pria berumur 70 tahun mengalami disfungsi ereksi.
Kondisi yang disebut sebagai impotensi ini juga dipercaya merupakan salah satu komplikasi dari penyakit kencing manis.
Parkinson adalah kondisi ketika terdapat kelainan saraf yang pada akhirnya membuat penderitanya mengalami gangguan gerak tubuh. Penyakit ini dipicu oleh rusaknya sel-sel substansia nigra pada otak.
Parkinson memang bisa menyerang pria dan wanita. Namun, kasusnya lebih banyak ditemukan pada kaum Adam. Menurut studi yang dimuat dalam American Journal of Epidemiology, perbandingan jumlah kasus Parkinson antara pria dan wanita yakni 2 berbanding 1.
Sama seperti herpes genital, gonore juga merupakan penyakit kelamin pria yang disebabkan oleh infeksi menular seksual. Gonore atau disebut juga 'kencing nanah' terjadi ketika kelamin pria terinfeksi bakteri Neisseria gonorrhae atau Gonococcus.
Meski wanita juga dapat mengalami penyakit ini, biasanya gejala pada pria lebih sering muncul.
Gejala yang ditimbulkan saat seorang pria mengalami gonore, antara lain sensasi nyeri atau terbakar saat buang air kecil, testis bengkak, dan dari penis keluar nanah.
Ginekomastia adalah penyakit pada pria yang ditandai dengan pembesaran payudara. Kondisi ini terjadi akibat adanya ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh pria.
Ketidakseimbangan hormon yang dimaksud yakni rendahnya kadar hormon testosteron dibandingkan estrogen. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, mulai dari penggunaan obat-obatan tertentu hingga kondisi medis seperti hipogonadisme dan gagal ginjal.
Kebotakan (alopecia) bukanlah penyakit, tapi kondisi kesehatan ini kerap terjadi pada pria. Kebotakan juga terjadi akibat adanya gangguan hormon, tepatnya ketika tubuh terlalu banyak memproduksi hormon dihidrotestosteron (DHT).
Akan tetapi, kebotakan pada pria juga bisa dipicu oleh sejumlah faktor lainnya seperti terapi kanker, obat-obatan, keturunan (genetik), dan infeksi jamur di kulit kepala.
Jerawat memang bisa menyerang pria dan wanita. Namun terutama saat menginjak masa remaja, pria terkadang lebih rentan berjerawat.
Hal ini disebabkan oleh sebuah hormon yang disebut androgen, yang meningkat aktivitasnya saat masa pubertas. androgen membuat lekenjar kulit membesar dan memproduksi lebih banyak sebum. Terperangkapnya kuman dan debu pada kelenjar minyak akan memperpudah terjadinya jerawat.
Selain itu, kulit wajah pria memiliki tekstur kulit yang lebih tebal. Hal ini menyebabkan jerawat akan meninggalkan bekas yang lebih jelas pada kulit.
Terlepas dari faktor hormonal, kondisi pada pria yang satu ini juga dipengaruhi oleh faktor lainnya, seperti kurang menjaga kebersihan hingga aktivitas pria yang membuatnya lebih sering mengeluarkan keringat.
Baca Juga
Sebagaimana dilansir dalam jurnal Medicine in Novel and Technology Devices, pria cenderung lebih berisiko mengalami penyakit jantung dibandingkan wanita. Meski memang, tingkat keparahannya bisa lebih berat pada wanita.
Salah satu jenis penyakit jantung yang kerap menyerang pria adalah aterosklerosis. Kondisi ini terjadi karena adanya pengerasan pada pembuluh darah.
Pada pria yang mengalami penyakit jantung, plak kolesterol secara perlahan akan menyumbat pembuluh darah di jantung dan otak.
Saat plak tersebut tidak stabil, bekuan darah dapat terbentuk sehingga menyebabkan penyumbatan pembuluh darah arteri. Kondisi inilah yang kemudian dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan bahwa trauma dan cedera yang tidak disengaja (unintentional injuries) menjadi penyebab utama kematian pria di Amerika pada tahun 2006.
Ini termasuk tenggelam, cedera otak traumatis, dan kecelakaan terkait kembang api.
Tingkat kematian kendaraan bermotor untuk pengemudi dan penumpang laki-laki berusia 15 hingga 19 tahun hampir dua kali lipat dari perempuan pada tahun 2006. Pekerja laki-laki menyebabkan 92 persen dari total 5.524 kecelakaan kerja fatal yang dilaporkan.
Memiliki predikat sebagai salah satu kanker paling mematikan di dunia, jumlah pria yang menderita kanker prostat di Indonesia terbilang cukup tinggi.
Kanker prostat menempati peringkat ketiga jenis kanker yang paling sering diderita oleh pria di Indonesia. Menurut data, dipercaya 1 dari 10 orang pria di Indonesia, terutama yang berusia lanjut, menderita penyakit ini.
Kanker paru adalah penyakit berbahaya yang juga harus diwaspadai oleh pria, terutama yang merupakan perokok aktif. Pasalnya, sebagaimana dilansir dari Mayo Clinic, kandungan zat pada rokok dapat merusak sel-sel yang ada di dalam paru-paru.
Kanker paru sebenarnya tidak hanya menyerang pria, tapi juga wanita. Akan tetapi, kasus kanker paru lebih banyak ditemukan pada pria.
Data dari American Cancer Society menyebutkan bahwa pada tahun 2021, penderita kanker paru berjenis kelamin laki-laki berjumlah 119.100 orang, sementara jumlah penderita kanker berjenis kelamin perempuan mencapai 116,600.
Kasus kematian akibat kanker paru juga lebih banyak terjadi pada kaum Adam yakni mencapai 69,410 orang. Sedangkan wanita penderita kanker yang meninggal dunia sebanyak 62,470 orang
Baca Juga
Melihat berbagai masalah kesehatan pria yang dapat terjadi, Anda diharapkan dapat lebih waspada untuk mengantisipasinya. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin meski tidak memiliki keluhan apapun sebagai langkah pencegahan serta deteksi dini berbagai penyakit.
Jangan lupa juga untuk selalu menjalani pola hidup sehat dengan olahraga teratur dan makan makanan yang sehat dan bergizi.
Punya pertanyaan seputar penyakit pada pria dan cara mencegahnya? Anda bisa langsung konsultasi dengan dokter melalui fitur live chat di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasi SehatQ sekarang juga di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Aby Rachman
Referensi
Artikel Terkait
Binge watching adalah menonton serial televisi secara terus-menerus untuk mengisi waktu luang. Dampak melakukan binge watching adalah kesehatan mental yang terganggu.
14 Apr 2022
Masker wajah pria juga tak kalah penting untuk menjaga kesehatan kulit. Anda perlu memahami kandungan masker dan menyesuaikannya untuk kebutuhan kulit wajah Anda.
15 Jul 2020
Penyebab sakit saat kencing pada pria mulai dari infeksi saluran kemih hingga batu ginjal. Simak informasi selengkapnya berikut ini.
16 Agt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved