Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
9 Feb 2021
Masalah kesehatan reproduksi bisa ganggu kehidupan seksual Anda bersama pasangan
Table of Content
Masalah kesehatan reproduksi dapat dialami oleh pria dan wanita. Penyebabnya pun beragam, seperti faktor genetik, gangguan pertumbuhan, hingga adanya infeksi yang mengakibatkan gejala dan ketidaknyamanan.
Advertisement
Anda perlu berhati-hati, karena masalah kesehatan reproduksi dapat berpengaruh pada kemampuan seseorang dalam memiliki keturunan. Baik menyebabkan gangguan pada performa seksualnya, gangguan kesuburan, atau berisiko berkembang menjadi penyakit kronis yang berbahaya.
Untuk memahami lebih lanjut seputar masalah kesehatan reproduksi, berikut adalah dua pokok bahasan mengenai masalah kesehatan reproduksi wanita dan pria.
Ada berbagai jenis masalah kesehatan reproduksi wanita yang bisa terjadi. Tingkat keparahannya pun beragam, ada yang mudah diobati dan ada pula yang sampai membahayakan nyawa. Berikut adalah jenis-jenisnya.
Tidak hanya pria, wanita juga dapat mengalami disfungsi seksual. Beberapa bentuk disfungsi seksual yang bisa dialami wanita, yaitu tidak ada gairah seksual, rasa sakit saat berhubungan seksual, hubungan seksual yang tidak memuaskan, dan lain sebagainya.
Masalah kesehatan reproduksi wanita ini dapat disebabkan oleh masalah fisik dan mental. Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat berkonsultasi dengan ahli profesional.
Endometriosis adalah kondisi ketika jaringan yang seharusnya melapisi dinding rahim tumbuh di luar rahim. Misalnya pada ovarium, belakang rahim, dinding perut, dan lain sebagainya.
Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan nyeri, menstruasi berat, hingga bisa memengaruhi kemampuan untuk memiliki anak alias kesuburan Anda.
Kanker adalah salah satu masalah kesehatan reproduksi yang paling ditakuti. Penyakit ini dapat tumbuh di area reproduksi dan bermacam-macam bentuknya.
Kanker yang paling sering terjadi pada area reproduksi wanita adalah kanker serviks (mulut rahim). Selain itu ada juga kanker ovarium, kanker rahim, kanker vagina, dan kanker vulva.
PCOS adalah masalah kesehatan reproduksi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon akibat kelebihan hormon pria yang memengaruhi kemampuan seorang wanita dalam berovulasi.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan tumbuhnya kista ovarium, sakit panggul, rambut tubuh yang tumbuh secara berlebihan, serta ketidaksuburan.
Gangguan menstruasi yang dapat memengaruhi kesehatan reproduksi dan kesuburan adalah menopause dini dan primary ovarian insufficiency (POI). Menopause dini ataupun POI umumnya terjadi pada wanita yang berusia di bawah 40 tahun.
Pada kasus menopause dini, siklus menstruasi akan berhenti secara permanen. Sementara pada POI, haid masih bisa terjadi, hanya saja tidak teratur dan mungkin berhenti selama berbulan-bulan.
Fibroid rahim adalah masalah kesehatan reproduksi berupa pertumbuhan sel otot dan jaringan di dalam rahim. Tumor ini bersifat jinak dan mungkin sebagian wanita tidak mengalami gejala apa pun.
Akan tetapi, fibroid rahim juga dapat memengaruhi kesuburan dan meningkatkan berbagai risiko komplikasi kehamilan yang berbahaya, seperti keguguran atau persalinan prematur.
Baca Juga
Sama seperti wanita, ada pula sejumlah masalah kesehatan pada sistem reproduksi pria. Berbagai bentuk masalah keseharan reproduksi pria di antaranya adalah:
Salah satu masalah kesehatan reproduksi pria yang dapat mengganggu kesuburan adalah jumlah sperma yang tidak memadai. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
Salah satu jenis masalah kesehatan reproduksi pria yang paling umum adalah disfungsi seksual. Bentu disfungsi seksual yang dapat terjadi pada pria, yaitu disfungsi ereksi, ejakulasi dini, ejakulasi tertunda atau terhambat, hingga libido rendah.
Ada dua jenis kanker yang termasuk dalam masalah kesehatan reproduksi pria. Kedua jenis kanker ini adalah kanker prostat dan kanker testis.
Seiring bertambahnya usia, risiko Anda mengalami kanker prostat semakin tinggi. Selain itu, riwayat kanker dalam keluarga juga meningkatkan risiko terjadinya kanker prostat dan kanker testis.
Gangguan prostat termasuk salah satu masalah kesehatan reproduksi pria, khususnya bagi Anda yang telah lanjut usia. Sejumlah masalah yang biasanya menyerang kelenjar prostat adalah pembesaran prostat, peradangan prostat, dan kanker prostat.
Berikut adalah beberapa masalah kesehatan reproduksi pria yang berkaitan dengan kondisi testis:
Selain gangguan masalah kesehatan reproduksi secara spesifik bagi kedua jenis kelamin, ada juga beberapa masalah gangguan reproduksi yang dapat terjadi pada pria dan wanita.
Hal ini biasanya berkaitan dengan penyakit tertentu, seperti HIV/AIDS atau penyakit menular seksual.
Apabila berbagai kondisi di atas tidak segera ditangani, Anda dapat mengalami gangguan fungsi organ reproduksi.
Kondisi ini berimbas pada berkurangnya kesuburan dan menurunnya kemungkinan memiliki keturunan. Untuk mengatasi masalah kesehatan reproduksi, perlu perawatan yang menyesuaikan dengan jenis gangguan.
Jika Anda punya pertanyaan masalah reproduksi, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Pria memiliki risiko terkena berbagai masalah kesehatan, sebagian bahkan dapat berakibat fatal. Apa saja macam-macam penyakit pada pria tersebut?
11 Apr 2023
Nyeri testis disebabkan oleh masalah kesehatan seperti torsio testis, varikokel, hingga tumor. Berikut penyebab buah zakar terasa nyeri yang perlu Anda ketahui dan waspadai.
14 Agt 2023
Kram perut sebelah kiri biasanya tidak berbahaya, tapi bisa juga menjadi pertanda adanya masalah pada rahim atau pankreas. Apa saja sederet penyebabnya yang harus diwaspadai?
18 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved