Masalah dalam dunia kerja, seperti perundungan, komunikasi yang buruk, atau tidak puasa dengan perusahaan dapat menurunkan kinerja dan produktivitas.
2023-03-14 23:46:34
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Masalah dalam dunia kerja bisa memicu burnout
Masalah dalam dunia kerja adalah hal yang umum terjadi. Sebab, setiap lingkungan kerja memiliki keunikan, kelebihan, ataupun kekurangannya masing-masing. Misalnya, masalah pribadi antar karyawan, masalah dengan atasan, tidak puas dengan pekerjaan, dan sebagainya.
Advertisement
Akan tetapi, terkadang ada masalah yang bisa mempengaruhi kesehatan mental karyawan. Hal ini bisa memberikan dampak terhadap kinerjanya. Maka dari itu, mari kita kenali lebih lanjut mengenai berbagai masalah dalam dunia kerja dan cara mengatasinya.
Berikut adalah beberapa contoh masalah dalam dunia kerja yang dapat terjadi dan solusinya:
Perundungan (bullying) dan pelecehan dapat terjadi di tempat kerja. Hal ini bisa dilakukan oleh rekan kerja ataupun atasan. Pekerja yang di-bully akan merasa mendapat tekanan dari pelaku perundungan sehingga merasa tidak aman.
Misalnya, mengerjakan lebih banyak pekerjaan yang bukan kewajibannya, mendapat kekerasan verbal dan fisik, atau melakukan hal yang merugikan dirinya sendiri. Terjadinya perundungan dan pelecehan di tempat kerja dapat menyebabkan korban mengalami depresi bahkan trauma.
Solusi: Masalah ini tentunya tidak boleh diabaikan. Catatlah apa yang Anda alami secara rinci, mengenai kejadian maupun waktunya. Cobalah ceritakan pada HRD dan dengarkan solusi yang diberikan. Jika perlu, Anda juga bisa melaporkannya pada polisi untuk memberikan efek jera pada pelaku.
Gosip adalah obrolan atau rumor tentang orang lain. Ketika menggunjing isu-isu sensitif, seperti perselingkuhan di kantor atau hubungan istimewa antara atasan dan rekan kerja, maka bisa terjadi masalah jika isu tersebut menyebar.
Masalah dalam dunia kerja ini dapat merusak hubungan antar karyawan, bahkan memicu pertengkaran. Akibatnya, kinerja individu atau tim tidak optimal sehingga produktivitas berkurang.
Solusi: Jika merasa keberatan dengan gosip yang beredar mengenai Anda, lakukanlah mediasi dengan bantuan HRD. Buktikan bahwa gosip yang beredar tidak benar. Sementara itu, apabila Anda diajak bergosip oleh rekan kerja, sebaiknya hindari hal tersebut agar tidak menjadi masalah nantinya.
Komunikasi yang buruk dengan rekan kerja atau atasan dapat menjadi masalah dalam dunia kerja. Hal ini bisa membuat Anda merasa bingung dan tidak memiliki informasi yang cukup mengenai pekerjaan.
Informasi pekerjaan yang tidak tersalurkan dengan baik dapat mengganggu alur kerja. Selain itu, kurangnya komunikasi antara karyawan dan atasan juga bisa membuat Anda merasa tidak dipercaya.
Solusi: Anda dapat membicarakan masalah ini secara baik-baik dengan rekan kerja atau atasan. Cobalah untuk bertanya ketika Anda tidak tahu atau memberikan pendapat saat meeting.
Terkadang, pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan posisi yang dilamar sehingga membuat Anda kesulitan dalam bekerja. Anda mungkin diberi tugas yang jauh di luar kompetensi dan pengalaman.
Namun, Anda tidak berani untuk menolak ataupun mengkompromikannya. Masalah dalam dunia kerja ini bisa menyebabkan Anda merasa terjebak dan tidak tahu harus berbuat apa.
Solusi: Bicarakan dengan atasan mengenai ketidaksesuaian dalam pekerjaan ini. Sampaikan bahwa Anda sebaiknya mengerjakan tugas yang lebih sesuai dengan posisi Anda. Namun, pastikan untuk menyampaikannya dengan santun.
Ketika beban kerja terlalu berat hingga melampaui kemampuan Anda, hal ini bisa menimbulkan stres. Apalagi jika lingkungan kerja berada dalam situasi yang serba cepat atau sangat kompetitif.
Stres yang berlebihan bisa memberi berbagai efek negatif. Masalah mental pekerja kantoran ini tentu tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena dapat menyebabkan Anda mengalami burnout (stres berat karena pekerjaan).
Solusi: Diskusikan dengan atasan mengenai hal ini. Jelaskan bahwa Anda mengalami kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan dan tawarkan solusi. Misalnya, mengurangi sedikit target atau membaginya dengan rekan kerja.
Salah satu masalah yang bisa terjadi pada pekerja kantoran ataupun pekerja lainnya adalah atasan yang tidak kompeten. Ia mungkin bersikap seenaknya, pilih kasih, hanya menyalahkan karyawan, dan tidak memberi arahan yang jelas.
Hal ini bisa menyebabkan kinerja yang buruk, menurunkan produktivitas, bahkan memicu masalah antar karyawan karena pro dan kontra pada atasan. Akibatnya, lingkungan kerja menjadi tidak kondusif.
Solusi: Jika perlakuan atasan dinilai tidak sesuai, Anda dapat mencoba sharing pada HRD atau menyampaikannya langsung pada atasan. Namun, apabila tidak ada perubahan, pertimbangkan untuk mencari pekerjaan yang lain.
Anda merasa telah berusaha maksimal dalam bekerja, tapi justru mendapat penilaian yang buruk? Hal ini merupakan salah satu masalah dalam dunia kerja yang bisa terjadi. Penilaian buruk bisa dipicu oleh hasil kerja Anda yang belum sesuai harapan perusahaan.
Namun, jika dalam penilaian tidak ada penjelasan mengenai apa yang harus Anda perbaiki atau tingkatkan, keadaan ini bisa menimbulkan masalah lain. Mendapat penilaian yang tidak sesuai ekspektasi juga dapat membuat suasana hati Anda menjadi buruk bahkan stres.
Solusi: Cobalah untuk mengevaluasi masukan dan kritik yang Anda dapatkan. Jika ada hal yang kurang jelas dalam penilaian, tanyakan agar lebih jelas. Setelah itu, perbaiki kinerja Anda dengan optimal.
Apakah Anda merasa tidak puas dengan perusahaan? Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai faktor, misalnya ketidaksesuaian kepribadian dengan pekerjaan, upah yang tidak sebanding, atau atasan yang tidak adil.
Ketidakpuasan tersebut mungkin akan membuat Anda mulai kehilangan semangat untuk bekerja. Alhasil, produktivitas menurun, kualitas pekerjaan tidak sebaik sebelumnya, dan merasa tidak nyaman untuk bekerja.
Solusi: Sebelumnya, lakukan introspeksi diri dan diskusikan dengan HRD. Namun, apabila tidak ada perubahan, Anda dapat mempertimbangkan untuk mencari pekerjaan lain yang bisa memenuhi ekspektasi Anda.
Baca juga:
Jika tidak diatasi dengan tepat, berbagai masalah dalam dunia kerja dapat memberi dampak negatif terhadap kehidupan Anda, seperti:
Apabila Anda membutuhkan bantuan psikologis, jangan ragu untuk berkonsultasi pada psikolog untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Sementara itu, untuk berdiskusi lebih lanjut seputar masalah kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Walking corpse syndrome adalah kondisi yang membuat penderitanya merasa bahwa bagian tubuhnya sudah hilang, bahkan beberapa percaya bahwa dirinya sudah mati. Cara mengatasi kondisi yang dikenal dengan istilah sindrom Cotard ini dapat dengan menjalani terapi CBT, konsumsi obat-obatan tertentu, hingga terapi ECT.
Teori Pavlov adalah salah satu metode untuk mempelajari perilaku seseorang. Memiliki nama lain pengkondisian klasik, banyak hal yang secara tidak sadari kita melakukannya.
Leher kaku biasanya diiringi dengan rasa nyeri saat bangun pagi atau seusai bekerja di depan layar komputer. Penyebab leher kaku beragam, mulai dari keseleo hingga meningitis.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved