Mengetahui masa tidak subur wanita berguna untuk mencegah kehamilan terutama kalau kamu menggunakan KB dengan sistem kalender.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
4 Sep 2023
Sistem kalender bisa dipakai sebagai cara untuk mengetahui masa tidak subur
Table of Content
Ada banyak metode kontrasepsi yang bisa dipilih. Salah satunya adalah sistem kalender. Tapi, supaya metode KB ini sukses, kamu harus paham cara mengetahui masa tidak subur, terutama kalau kamu belum ingin hamil. Masa tidak subur ini lebih mudah dilakukan kalau kamu punya siklus menstruasi yang teratur. Ini dia cara menghitungnya yang betul.
Advertisement
Salah satu cara mencegah kehamilan adalah dengan berhubungan seks di masa tidak subur wanita. Untuk tahu sedang masa subur atau tidak, kamu harus tahu siklus menstruasi kamu.
Metode ini disebut dengan metode kalender dan merupakan jenis kontrasepsi alami.
Cara ini tergolong minim efek samping, tapi, kamu juga harus hati-hati karena keampuhannya cuma 75%.
Ini tergantung dari sukses atau tidaknya konsistensi kamu saat mencatat siklus menstruasi, atau kalau sedang tidak teratur juga bisa saja metode ini kurang sukses.
Selain lewat mencatat siklus menstruasi, ada beberapa cara juga yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui masa tidak subur wanita:
Salah satu cara mengetahui masa tidak subur adalah dengan memperhatikan siklus menstruasi kamu.
Cara ini lebih mudah dilakukan kalau kamu punya siklus yang teratur tiap bulannya.
Setiap orang mempunyai siklus menstruasi berbeda-beda. Umumnya siklus menstruasi normal berkisar antara 21 hingga 35 hari. Hari pertama siklus menstruasi terhitung dari hari pertama menstruasi.
Supaya tidak lupa, pastikan kamu mencatatnya di kalender.
Setelahnya, kamu harus tahu kapan kamu ovulasi. Biasanya, ovulasi terjadi sekitar hari ke 14.
Nah, untuk mencegah kehamilan, pastikan kamu tidak berhubungan seks pada hari ovulasi, lima hari sebelum ovulasi, dan tiga hari setelah ovulasi. Ini karena sperma bisa bertahan hidup di dalam rahim sekitar lima hari.
Selain lewat siklus menstruasi, cara mengetahui masa tidak subur juga bisa dilihat dengan memeriksa lendir serviks.
Lendir serviks adalah cairan yang keluar dari vagina. Mungkin kamu lebih familier dengan keputihan.
Jadi, lendir serviks selalu berubah teksturnya sepanjang siklus menstruasi. Pada saat tidak subur, lendir serviks atau cairan keputihan yang keluar biasanya lebih sedikit dan lengket.
Sementara, saat masa ovulasi, lendir serviks biasanya lebih elastis, kental, dan bening. Teksturnya mirip dengan putih telur.
Jadi, kalau misal kamu lupa mencatat, perhatikan lendir serviks yang keluar untuk tahu apakah sedang masa subur atau tidak.
Sedang masa subur atau tidak juga bisa kamu ketahui dari posisi serviks (mulut rahim).
Pada masa tidak subur, posisi serviks biasanya lebih rendah dan tidak terlihat bukaan.
Sebaliknya, salah satu tanda masa subur adalah posisi mulut rahim lebih tinggi. Jadi, kamu akan lebih sulit menyentuhnya.
Cara memeriksanya, kamu bisa memasukkan jari ke dalam vagina. Nanti, akan terasa jaringan yang lunak/lembut di dalam vagina. Itulah mulut rahim. Hindari berhubungan seks pada masa ini untuk mencegah kehamilan.
Tapi, cara ini memang terasa lebih tidak nyaman.
BACA JUGA: Cara Menghitung Masa Subur Setelah Haid dengan Tepat
Suhu tubuh basal wanita juga biasanya beda saat sedang tidak subur dan masa subur.
Untuk mengetahui masa tidak subur lewat suhu tubuh, gunakan termometer yang sama setiap mengukur suhu basal. Jangan bangun dari tempat tidur, berbicara, atau melakukan aktivitas lain sebelum memeriksa suhu.
Kemungkinan, suhu tubuh menurun sebelum ovulasi dan kemudian meningkat dengan cepat sekitar 0,3 hingga 0,6 derajat Celcius. Peningkatan suhu ini menjadi tanda masa tidak subur.
Nantinya, tepat sebelum menstruasi suhu tubuh akan kembali menurun.
Untuk mencegah kehamilan, jangan berhubungan seksual tanpa kondom selama lima hari sebelum kenaikan suhu tubuh basal. Catat pola perubahan suhu tubuh setiap siklus menstruasi.
Cara paling gampang untuk mengetahui kamu sedang masa subur atau tidak adalah dengan alat strip ovulasi.
Alat tes ovulasi ini berfungsi untuk memeriksa kadar hormon luteinizing (LH) pada urine.
Apabila hormon LH terdeteksi atau hasilnya positif, kemungkinan seseorang akan ovulasi dalam 24 jam hingga 36 jam ke depan. Jadi, saat kamu mencoba alat tes ovulasi ini dan tidak ada peningkatan hormon LH, kemungkinan artinya masih dalam masa tidak subur.
BACA JUGA: Kapan Waktu yang Tepat untuk Program Hamil ke Dokter?
Menggunakan cara alami dalam mengetahui masa tidak subur wanita untuk mencegah kehamilan tidaklah mudah. Kamu perlu berkomitmen dan konsisten dalam menghitung siklus menstruasi.
Selain itu, cara ini mungkin tidak bisa dilakukan kalau siklus menstruasi kamu tidak teratur.
Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter mengenai metode kalender sebagai kontrasepsi alami. Tanyakan kembali apa saja jenis KB yang tersedia dan kemungkinan cocok dengan tubuh.
Advertisement
Ditulis oleh Atifa Adlina
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab kram perut pada wanita tidak hanya haid. Kondisi medis lain seperti ovulasi, gejala kehamilan, intoleransi laktosa, hingga radang panggul bisa jadi penyebabnya.
11 Sep 2023
Ada kista saat hamil memang dapat membuat ibu hamil menjadi khawatir karena takut membahayakan kondisi janin. Ini gejala kista yang perlu diwaspadai dan cara mengatasinya.
23 Jul 2020
Tanda-tanda hamil 1 hari kerap dikaitkan dengan beberapa gejala, seperti bercak darah, mual, hingga keputihan. Padahal, ciri-ciri hamil 1 hari setiap wanita tidak pernah sama.
12 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved