Beberapa manfaat tomat untuk ibu hamil adalah membantu penyerapan zat besi, meningkatkan energi, membantu mencegah kerusakan sel, mencegah cacat bawaan lahir, dan masih banyak lagi. Akan tetapi, jangan konsumsi buah ini secara berlebihan karena dapat menimbulkan efek samping yang bisa berbahaya.
25 Mei 2023
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Tomat punya banyak manfaat untuk ibu hamil
Table of Content
Manfaat tomat untuk ibu hamil ternyata bukanlah mitos semata. Buah ini dinilai membantu memenuhi kebutuhan nutrisi penting yang diperlukan ibu hamil dan janinnya. Sebelum membahas lebih lanjut seputar manfaatnya, mari kita kenali dulu berbagai kandungan nutrisi tomat.
Advertisement
Berikut adalah berbagai kandungan nutrisi yang bisa didapatkan dari buah tomat.
Cara makan tomat untuk ibu hamil pun beragam. Ibu hamil diperbolehkan makan tomat mentah, misalnya sebagai campuran salad atau lalapan.
Selain itu, tomat bisa diolah menjadi jus atau dimasak dengan campuran makanan lainnya.
BACA JUGA: 11 Sumber Nutrisi Terbaik untuk Ibu Hamil dan Standar Kebutuhan Gizi yang Harus Dipenuhi
Tomat adalah salah satu buah untuk ibu hamil yang banyak direkomendasikan. Buah ini mengandung antioksidan dan nutrisi yang menyehatkan tubuh, seperti likopen, kolin, asam folat, beta karoten, lutein, hingga asam alfa-lipoat.
Berikut adalah berbagai manfaat tomat untuk ibu hamil yang tidak boleh dilewatkan.
Ibu hamil membutuhkan banyak zat besi untuk memproduksi hemoglobin ekstra. Selain itu, zat besi membantu oksigen tersebar dengan baik ke seluruh tubuh dan janin di dalam rahim.
Manfaat tomat untuk ibu hamil ini berasal dari kandungan vitamin C-nya. Vitamin C dikenal sebagai nutrisi penting untuk membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.
Dokter kandungan biasanya merekomendasikan ibu hamil untuk menambah asupan zat besi lewat suplemen. Namun, memasukkan tomat dalam pola makan sehari-hari juga bisa meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi.
Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi likopen melalui makanan seperti tomat, alih-alih dari suplemen.
Jika dikonsumsi lewat sumber alami seperti tomat, likopen bisa mencegah kerusakan sel pada ibu hamil karena mengandung antioksidan.
Akan tetapi, apabila dikonsumsi melalui suplemen, sebuah studi menunjukkan adanya peningkatan risiko kelahiran prematur dan berat lahir bayi rendah.
Ibu hamil sering kali merasa cepat lelah. Namun, tomat memiliki kandungan karbohidrat yang cukup untuk memberikan energi saat rasa letih menyerang.
Selain itu, karbohidrat membantu menjaga kesehatan dan perkembangan janin di dalam rahim.
Vitamin A dari tomat dinilai bermanfaat untuk memperkuat sistem imun ibu hamil.
Selain itu, vitamin A membantu ibu hamil melawan infeksi dan meningkatkan kemampuan tubuh dalam memperbaiki jaringannya setelah melahirkan.
Ada pula manfaat jus tomat untuk ibu hamil sebagai sumber vitamin A alami. Sepertiga porsi jus tomat diperkirakan mengandung 42 mikrogram (mcg) vitamin A.
Manfaat tomat untuk ibu hamil selanjutnya adalah mencegah perdarahan.
Perdarahan pada ibu hamil bisa saja terjadi sebelum atau sesudah melahirkan. Jika kondisinya parah, perdarahan bisa mengancam nyawa.
Kandungan vitamin K dalam tomat ternyata berkontribusi dalam mencegah perdarahan yang berpotensi mengancam nyawa pada ibu hamil.
Sebab, vitamin K membantu tubuh dalam melakukan proses pembekuan darah untuk mencegah pendarahan berlebih.
Tidak hanya mencegah kerusakan sel pada ibu hamil, kandungan asam folat dan likopen yang dimiliki tomat dipercaya mencegah kelainan bawaan lahir dan preeklampsia, yaitu komplikasi kehamilan berupa tekanan darah tinggi, pembengkakan tangan dan kaki, hingga adanya protein dalam urine.
BACA JUGA: 9 Buah yang Mengandung Asam Folat, Cocok untuk Ibu Hamil
Kondisi kram kaki dan sindrom kaki gelisah (restless leg syndrome) adalah hal yang sering dialami ibu hamil. Untungnya, kandungan kalium dalam tomat bisa mencegahnya.
Rekomendasi asupan kalium per harinya adalah 4.700 mg. Namun, Anda perlu berhati-hati karena mengonsumsi kalium dalam jumlah besar sangatlah berbahaya.
Banyak ibu yang merasakan konstipasi (sembelit), wasir, hingga diare. Mengonsumsi makanan yang kaya serat ternyata bisa mencegahnya.
Manfaat tomat untuk ibu hamil di sini adalah melancarkan pencernaan karena kandungan serat yang dimilikinya.
Ibu hamil setidaknya membutuhkan 25-35 mg serat setiap hari. Tomat bisa menjadi salah satu pilihan buah yang dapat memenuhi kebutuhan serat tersebut.
Sirkulasi darah yang lancar membawa manfaat bagi janin di dalam rahim. Sebab, segala nutrisi dan oksigen untuk janin disalurkan lewat aliran darah ibu hamil.
Studi membuktikan bahwa tomat adalah makanan yang membantu pembuluh darah terbuka sehingga melancarkan aliran darah.
Studi juga membuktikan bahwa kekurangan vitamin C bisa menyebabkan komplikasi pada otak janin. Saat otak janin mengalami kerusakan, tidak ada obat yang bisa menyembuhkannya.
Kandungan vitamin C dalam satu buah tomat cukup tinggi, yakni 14 mg per 100 g. Selain itu, vitamin C dipercaya menyehatkan kulit, tulang, gusi, dan gigi janin.
Vitamin A dibutuhkan ibu hamil untuk perkembangan embrio bayi. Jantung, paru-paru, ginjal, mata, dan tulang janin pun berkembang dengan baik jika ibunya gemar mengonsumsi tomat yang kaya vitamin A.
Satu buah tomat berukuran sedang mengandung setengah cangkir (118 mililiter) air.
Ibu hamil membutuhkan air lebih banyak untuk menjaga tubuhnya tetap terhidrasi selama kehamilan. Sebab, cairan membantu pembentukan plasenta dan kantong ketuban. Itulah sebabnya, tomat dianjurkan untuk ibu hamil.
BACA JUGA: Ini Beragam Makanan Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin
Mengonsumsi makanan apa pun dalam jumlah berlebihan dapat memberikan efek samping yang merugikan. Demikian juga dengan tomat yang tergolong makanan asam.
Buah ini bisa memicu refluks asam lambung dan masalah pencernaan yang rentan dialami ibu hamil menjadi semakin parah, seperti mulas dan kembung.
Sebaiknya ibu hamil memperhatikan jumlah tomat yang dikonsumsi dan makanlah sebagai bagian dari diet seimbang.
Selain itu, berikut adalah beberapa efek samping lainnya yang dapat dialami ibu hamil.
Dikutip dari Medline Plus, mengonsumsi makanan yang mengandung likopen terlalu banyak juga bisa menimbulkan risiko karotenemia dan likopenemia. Kedua kondisi ini bisa ditandai dengan gejala kulit menguning pada telapak tangan dan kaki.
BACA JUGA: 10 Jus Penurun Darah Tinggi saat Hamil yang Aman Dikonsumsi
Punya pertanyaan lain seputar kehamilan? Konsultasikan dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ saja.
Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Sayuran yang mengandung vitamin A antara lain wortel, bayam, brokoli, dan selada. Vitamin A sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Orang dewasa membutuhkan 700 - 900 mikrogram vitamin A setiap harinya.
Manfaat susu kunyit cukup beragam untuk kesehatan. Mulai dari mengurangi peradangan dan nyeri sendi, hingga memelihara kesehatan jantung bisa Anda dapatkan.
Daun mimba atau Azadirachta indica sering dijadikan obat-obatan herbal untuk mengobati berbagai macam penyakit. Kenali manfaat daun mimba beserta penjelasan ilmiahnya ini.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved