Cedera ACL termasuk cedera yang paling umum terjadi dalam dunia olahraga. Bila Anda mengalaminya, terdapat beberapa latihan ringan yang bisa Anda lakukan guna mengembalikan kelenturan lutut setelah terkena cedera ini. Namun tentunya tetap harus dengan pengawasan dokter.
2023-03-30 11:05:40
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Cedera ACL bisa ditandai dengan nyeri dan bengkak pada lutut
Salah satu cedera yang paling rawan terjadi di dunia olahraga adalah cedera ACL (anterior cruciate ligament). Kondisi ini terjadi ketika lutut dipaksa untuk melakukan gerakan yang tiba-tiba. Misalnya, berputar, berhenti, terjatuh, maupun mendapat tekanan berlebihan.
Advertisement
Cedera ACL biasanya ditandai dengan bunyi ‘pop’ yang terdengar dari lutut, disertai dengan nyeri dan bengkak yang makin parah dalam 24 jam. Ketika disentuh, lutut akan terasa sakit juga hangat. Lutut pun menjadi tidak bisa dibengkokkan atau diluruskan serta ada rasa tidak nyaman ketika melangkah.
Baca Juga
Anda bisa saja melakukan perawatan di rumah dengan mengompres hingga membebat area yang cedera. Namun bagi para atlet, cedera ACL biasanya diselesaikan dengan jalan operasi dan dilanjutkan dengan melakukan latihan ringan di bawah bimbingan fisioterapis, guna mengembalikan fungsi lutut seperti sedia kala.
Ketika rasa nyeri sudah hilang dari lutut, Anda bisa memulai berbagai latihan untuk mengembalikan kinerjanya. Sebisa mungkin, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter dan fisioterapis mengenai jenis gerakan yang boleh dilakukan. Dengan ini, lutut Anda akan terhindar dari latihan yang terlalu berat.
Berikut sederet latihan fiseoterapis lutut untuk mempercepat penyembuhan cedera ACL:
Selain keempat latihan di atas, Anda juga memanfaatkan papan keseimbangan (wobble board) di rumah. Berikut latihan-latihan yang bisa Anda coba sambil berdiri di atasnya:
Jika Anda sudah menguasai latihan wobble board tersebut, coba lakukan latihan fiseoterapi lutut hanya dengan mengandalkan kaki yang terkena cedera ACL. Namun pastikan ada pegangan yang tersedia di sekitar Anda agar Anda bisa berpegangan ketika kehilangan keseimbangan.
Melakukan latihan ringan seperti di atas sangat penting bagi Anda yang ingin segera kembali beraktivitas normal dengan lutut yang sehat. Terlebih lagi, cedera ACL yang tidak mendapatkan perawatan yang benar, bisa saja berdampak buruk. Contohnya, risiko terkilir pada pergelangan kaki atau bentuk kaki yang berubah.
Menyembuhkan cedera ACL butuh waktu yang tidak sebentar, bahkan bisa mencapai 12 bulan lamanya. Anda juga mungkin membutuhkan alat bantu, seperti tongkat maupun brace, sebagai bagian dari proses rehabilitasi lutut yang terkena cedera ligamen ini.
Berdasarkan penelitian, penderita cedera ACL yang tidak sembuh sempurna lebih rentan mengalami gangguan dorsifleksi pergelangan kaki derajat rendah. Dorsifleksi pergelangan kaki adalah kemampuan pergelangan kaki untuk menekuk dan meregang.
Bila kemampuan tersebut menurun pada kaki dengan cedera ACL, kaki Anda bisa saja lebih berisiko mengalami kondisi terkilir atau keseleo di kemudian hari. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memantau kondisi cedera lutut ke dokter dan memastikannya pulih dengan sempurna.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter terkait cedera lutut atau ACL, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara main catur bukan hanya memahami aturan gerakan tiap buah catur. Ada sejumlah istilah yang juga penting untuk dipelajari dan dipraktikkan.
Cara membentuk otot paha bisa dilakukan dengan berbagai olahraga mulai dari bersepeda, lari, squat, hingga angkat beban. Olahraga secara teratur juga perlu, disertai dengan pola hidup yang sehat.
Tujuan pengenalan air dalam olahraga renang adalah membuat tubuh Anda terbiasa dengan atmosfer di kolam renang lewat berbagai latihan dasar.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved