10 Manfaat Zinc untuk Kesehatan, Mengobati Jerawat hingga Diare

Zinc adalah mineral yang sangat penting bagi tubuh manusia. Ada lebih dari 300 enzim tubuh yang membutuhkan peran senyawa ini agar dapat berfungsi optimal. Itulah alasan mengapa Anda perlu mencukupi kebutuhan mineral ini setiap hari agar bisa memperoleh manfaat zinc secara optimal.

Apa saja manfaat zinc bagi tubuh?

Zinc memiliki banyak khasiat yang tak bisa Anda sepelekan. Mulai dari menambah kekebalan tubuh, menangani jerawat, hingga mempercepat penyembuhan luka. Mari simak penjelasannya di bawah ini:

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Zinc adalah nutrisi yang penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh. Alhasil, jika tubuh kekurangan zinc, sistem imun Anda pun dapat melemah.

Sejumlah studi menunjukkan bahwa memenuhi asupan zinc sebanyak 80-92 mg per hari dapat mengurangi durasi pilek hingga 33 persen. Tak hanya itu, suplemen zinc juga diketahui mampu mengurangi risiko infeksi dan meningkatkan respons kekebalan tubuh pada kalangan lanjut usia (lansia).

2. Mempercepat penyembuhan luka

Tidak hanya penting untuk fungsi kekebalan tubuh, zinc juga ikut peran dalam sintesis kolagen dan respons terhadap peradangan. Tak heran bila mineral ini bisa diandalkan oleh para dokter untuk membantu dalam mengobati luka bakar, ulkus kulit, dan jenis luka kulit lainnya. 

Manfaat zinc tersebut diperkuat dengan sebuah penelitian yang dilakukan pada 60 penderita luka diabetes di kaki. Penderita yang mengonsumsi zinc sebanyak 200 mg per hari mengalami pengurangan ukuran luka yang signifikan dibandingkan dengan kelompok pasien yang mengonsumsi plasebo.

3. Menurunkan risiko penyakit terkait usia

Manfaat zinc berikutnya adalah dapat menurunkan risiko penyakit terkait penuaan. Contohnya, infeksi, pneumonia, dan degenerasi makula.

Menurut beberapa studi, kalangan lansia yang mengonsumsi suplemen zinc mengalami peningkatan kemampuan kognitif dan respons terhadap vaksinasi influenza, serta penurunan risiko pneumonia.

Riset tertentu juga menunjukkan bahwa orang-orang lanjut usia yang mengonsumsi 45 mg zinc per hari mengalami penurunan tingkat infeksi hingga 66 persen. Sementara sebuah studi skala besar memperlihatkan bahwa konsumsi suplemen antioksidan dengan 80 mg zinc mampu mengurangi risiko degenerasi makula tahap lanjut.

BACA JUGA: 9 Makanan yang Mengandung Zinc: Mulai dari Daging hingga Kepiting

4. Mengobati jerawat

Manfaat zinc untuk kulit salah satunya adalah mengobati jerawat. Jerawat terjadi karena adanya penyumbatan pada pori-pori kulit. Sel-sel kulit mati dan minyak bisa menjadi penyebab sumbatan ini. Bakteri kemudian berdiam dalam pori-pori yang tersumbat dan memicu peradangan.

Dalam beberapa penelitian, obat minum dan oles yang mengandung zinc terbukti dapat mengobati jerawat secara efektif. Pasalnya, zinc membantu dalam mengurangi peradangan, menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat, dan menekan aktivitas kelenjar minyak.

5.  Mengurangi peradangan

Stres oksidatif bisa memicu berbagai penyakit kronis. Mulai dari penurunan kemampuan kognitif gangguan jantung, hingga kanker. Untuk mengurangi stres oksidatif ini, manfaat zinc bisa Anda gunakan.

Dalam sebuah riset yang dilakukan pada 40 lansia, para peserta penelitian yang mengonsumsi 45 mg zinc per hari mengalami penurunan peradangan yang lebih besar daripada kelompok yang mengonsumsi plasebo. Ini berarti, zinc bisa dimanfaatkan untuk membantu dalam mengurangi stres oksidatif dalam tubuh.

6. Meningkatkan kualitas sperma

Kekurangan kadar zinc dalam tubuh sudah lama dihubungkan dengan rendahnya kualitas sperma dan hormon testosteron, serta meningkatnya risiko infertilitas pria.

Beberapa studi menunjukkan bahwa suplemen zinc dapat meningkatkan kadar testosteron dan jumlah sperma pada pria yang kekurangan zinc. Suplemen ini juga dapat digunakan untuk menangani penurunan kadar testosteron terkait olahraga dengan intensitas berlebihan, pembengkakan prostat, serta disfungsi ereksi.

Walau begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hubungan antara konsumsi zinc dan kesuburan.

7. Meningkatkan fungsi kognitif

Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti Universitas Toronto, Amerika Serikat, menyatakan bahwa manfaat zinc memiliki peran yang penting untuk fungsi kognitif. Pasalnya, zinc dapat meregulasi fungsi neuron dalam berkomunikasi dengan neuron lainnya. Hal ini dipercaya dapat meningkatkan kemampuan mengingat dan belajar Anda.

8. Mengatasi diare

Penelitian membuktikan, manfaat zinc untuk diare sangatlah efektif. Dalam studi itu, para partisipan diminta untuk mengonsumsi suplemen zinc selama 10 hari. Hasilnya, diare dapat ditangani.

9. Menjaga kesehatan mata

Manfaat zinc lainnya adalah dapat mengisolasi vitamin A ke dalam bentuk aktifnya untuk mempertahankan fungsi penglihatan normal. Fungsi zinc ini dapat membantu memperbaiki penglihatan penderita rabun senja sekaligus mencegah terjadinya degenerasi makula  yang menjadi penyebab utama kebutaan.

10. Menjaga kesehatan jantung

Tubuh membutuhkan suplai zinc untuk menjaga kesehatan sel di dalam sistem kardiovaskular. Selain itu, kecukupan asupan zinc setiap hari dalam tubuh juga dapat menunjang sirkulasi darah yang sehat, menurunkan tekanan darah, serta mengatur kadar kolesterol yang semuanya dapat memengaruhi kesehatan jantung.

Baca juga: Manfaat Zinc untuk Anak dan Dosis Kebutuhannya

Berapa banyak kebutuhan zinc per hari untuk orang dewasa?

Menurut Kementerian Kesehatan RI, kebutuhan zinc orang dewasa per hariadalah sekitar 11 mg untuk pria dewasa dan 8 mg untuk wanita dewasa. Untuk mendapatkannya, Anda bisa mengonsumsi lebih banyak makanan yang menjadi sumbernya. Misalnya, daging merah (sapi, kambing), daging unggas (ayam, bebek), biji-bijian, dan tiram.

Rutin mengonsumsi makanan yang mengandung zinc perlu dilakukan karena tubuh manusia tidak bisa menyimpan mineral ini. Pasalnya, zinc untuk tubuh yang tidak lagi dibutuhkan akan dibuang.

Anda juga bisa memenuhi kebutuhan zinc dengan suplemen. Namun konsumsi suplemen tentu saja harus dilakukan atas anjuran dokter agar lebih aman.

Anda juga perlu memastikan bahwa takaran zinc yang dikonsumsi tidak kurang maupun tidak lebih dari dosis yang disarankan. Pasalnya, kelebihan zinc akan menyebabkan efek samping seperti mual muntah, sakit perut, diare, muncul gejala mirip flu, kadar HDL menurun, lidah terasa pahit, hingga mudah sakit.

Baca Juga: Manfaat Suplemen Zinc Gluconate untuk Kesehatan

Makanan sumber zinc

Mengingat pentingnya manfaat zinkc bagi tubuh, penting sekali untuk dapat memenuhi kebutuhan harian mineral zinc. Anda dapat melakukannya dengan mengonsumsi berbagai makanan sumber mineral zinc berikut ini:

• Tiram. Tiram merupakan jenis kerang dengan kandungan zinc paling tinggi. Dalam 100 gram tiram, terdapat sekitar 20,25 mg zinc.
• Daging merah. Pilih daging yang diolah secara sehat dalam porsi terbatas disertai asupan sayuran, buah-buahan, dan serat yang cukup.
• Biji labu. Dalam 100 gr biji labu, terdapat 7,5 mg zinc. Selain itu, biji labu juga mengandung serat, lemak sehat, vitamin dan mineral lainnya.
• Kepiting. Penggemar seafood dapat memperoleh 6,4 mg zinc dari setiap 100 gram daging kepiting yang dikonsumsi. Selain dikonsumsi utuh, kepiting juga sering dibuat menjadi sup.
• Keju. Dari 100 gram keju, terdapat 3,55 gram zinc yang mudah diserap tubuh, serta kalsium dan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang.
• Almon. Dari 100 gr kacang almon sudah bisa diperoleh 3,5 mg zinc.
• Oat. Pada 100 gr oat yang belum dimasak terdapat 2,35 mg zinc. Oat juga mengandung serat, vitamin B, magnesium, zat besi, fosfor, mangan, dan selenium.
• Telur. Dapat membantu memenuhi target harian zinc sebanyak 4,8% untuk pria dan 6,6% untuk wanita.
• Sereal. Mengonsumsi sereal yang telah difortifikasi dengan sejumlah vitamin dan mineral, seperti zinc adalah pilihan yang baik untuk sarapan pagi. Dalam 1 cangkir sereal mengandung 2,8 mg zinc yang baik untuk kesehatan.
• Kentang. Satu butir kentang ukuran besar mengandung 1,08 mg zinc dan telah memenuhi 9,8% kebutuhan harian untuk pria dan 13,5% kebutuhan harian untuk wanita.
• Cokelat hitam. Sebatang cokelat 70%–85% cokelat hitam seberat 100 gram mengandung 3,31 mg zinc, atau 30,1% dari kebutuhan harian pria dan 41,4% kebutuhan harian untuk wanita.

Apa jadinya jika tubuh kekurangan zinc?

Defisiensi zinc termasuk kondisi yang umum terjadi. Diperkirakan ada sekitar dua miliar orang di dunia yang mengalaminya karena asupan yang tidak memadai. Ini berarti, manfaat zinc tidak akan bisa diperoleh jika kadar zinc dalam tubuh Anda kurang.

Apabila mengalami kekurangan zinc, gejalanya bisa berbeda-beda. Perbedaan ini tergantung pada tingkat keparahan defisiensi.

1. Gejala defisiensi zinc yang ringan

Pada tahap ringan, defisiensi zinc bisa menyebabkan keluhan berikut ini:

• Diare.
• Penurunan nafsu makan.
• Kulit yang kering.
• Rambut yang menipis.
• Masalah kesuburan.

2. Gejala defisiensi zinc yang parah

Kasus kekurangan zinc yang parah memang jarang ditemukan. Kondisi ini dapat terjadi pada orang yang memiliki mutasi genetik langka, bayi yang lahir dari ibu yang mengalami defisiensi zinc, orang yang kecanduan alkohol, dan orang yang menggunakan obat penekan sistem kekebalan tubuh (imunosupresan).

Secara umum, gejala kekurangan zinc yang parah bisa meliputi:

• Gangguan tumbuh kembang.
• Keterlambatan dalam kematangan seksual.
• Ruam kulit.
• Gangguan pada proses penyembuhan luka.
• Lesi pada mata dan kulit.
• Diare.
• Lemas dan tidak bertenaga.
• Perubahan pada indra pengecap.
• Penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas.
• Kemandulan pada pria.

Baca juga: Aneka Manfaat Suplemen Zinc, Termasuk Jaga Fungsi Imun

Mendiagnosis kekurangan zinc termasuk sulit. Pasalnya, zinc hanya ada dalam jumlah kecil di sel-sel tubuh.

Selain menanyakan riwayat kesehatan Anda maupun keluarga, serta asupan makanan sehari-hari, dokter juga bisa menganjurkan tes darah atau tes urine. Langkah-langkah ini akan membantu dokter dalam memastikan diagnosis defisiensi zinc.

Setelah mengetahui kondisi kekurangan zinc dan penyebabnya, dokter bisa memberikan penanganan yang sesuai. Mulai dari memperbaiki pola makan hingga pemberian suplemen. Dengan ini, kadar zinc Anda akan kembali normal dan manfaat zinc bisa Anda dapatkan secara optimal.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa  chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.