Manfaat yogurt untuk kesehatan ada beragam, antara lain meningkatkan kekebalan tubuh, mengatasi gangguan pencernaan, menurunkan tekanan darah, hingga menurunkan berat badan. Yogurt mengandung probiotik Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus yang baik untuk tubuh.
12 Feb 2023
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Manfaat yogurt untuk kesehatan salah satunya menjaga kesehatan pencernaan
Table of Content
Yogurt adalah salah satu sumber probiotik yang mengandung bakteri baik untuk melancarkan pencernaan. Namun, manfaat yogurt untuk kesehatan bukan hanya baik bagi pencernaan, lho. Lantas, apa saja manfaat minum yogurt untuk kesehatan?
Advertisement
Dengan berbagai kandungan nutrisi yang ada di dalamnya, sayang bila kamu melewatkan waktu untuk minum yogurt apalagi di masa pandemi yang mengharuskan imunitas tubuh tetap kuat.
Minum yogurt juga ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, antara lain:
Kandungan yogurt memiliki nutrisi hampir sama seperti susu dengan tambahan probiotik Streprococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.
Yogurt juga kaya karbohidrat, lemak, dan protein yang dapat mendukung kesehatan sel dan sebagai sumber energi bagi tubuh.
Ada banyak sekali vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh pada yogurt, umumnya berupa vitamin B2, vitamin B12, kalsium, dan fosfor.
Namun kandungan vitamin dan mineral bisa berbeda tergantung jenis bakteri yang digunakan dalam proses fermentasi.
Ketika sistem kekebalan tubuh menurun, maka kamu akan rentan terkena berbagai infeksi dan penyakit. Namun, minum yogurt yang kaya akan probiotik dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi.
Selain itu, magnesium, selenium, dan zinc yang terdapat di dalamnya juga memainkan peran dalam menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat.
Yogurt tinggi akan protein dan kalsium yang dapat meningkatkan bakteri baik dalam usus. Manfaat yogurt untuk pencernaan dibuktikan dengan penelitian yang menunjukkan bahwa probiotik dalam yogurt, seperti lactobacillus, dapat melindungi saluran usus dari gangguan pencernaan, seperti IBS, diare, sembelit, infeksi Helicobacter pylori, dan lainnya.
Salah satu manfaat yogurt yang tak kalah penting, yaitu dapat menjaga kesehatan tulang. Bahkan penelitian menunjukkan bahwa yogurt membantu mencegah osteoporosis yang kerap terjadi pada orang tua.
Minum yogurt secara teratur juga dinilai bisa membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Memiliki tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama terkena penyakit jantung.
Yogurt bisa jadi makanan ideal untuk diet. Protein dan kalsium yang terkandung dalam yogurt dapat meningkatkan hormon penurun nafsu makan, sehingga akan membantu kamu menurunkan berat badan.
Beberapa penelitian pun menemukan bahwa mengonsumsi yogurt secara teratur telah dikaitkan dengan berat badan dan lingkar pinggang yang lebih rendah.
Infeksi jamur vagina menjadi masalah umum yang terjadi pada wanita penderita diabetes. Sebuah penelitian kecil pun melaporkan bahwa wanita penderita diabetes yang terkena infeksi jamur vagina menunjukkan perbaikan setelah minum yogurt setiap hari.
Tak hanya itu, yogurt juga dipercaya baik untuk mengatasi keputihan. Manfaat ini didapatkan dari kandungan probiotik di dalamnya.
Selain menyehatkan pencernaan, probiotik dalam yogurt juga dapat membantu menurunkan kolesterol. Kolesterol yang tinggi bisa menyebabkan kamu terkena berbagai penyakit kardiovaskular yang mengancam jiwa.
Menurut sebuah studi dalam European Journal of Cancer Prevention, minum yogurt dapat membantu mengurangi risiko kanker tenggorokan dan kerongkongan. Dari 959 sukarelawan yang disurvei dalam penelitian ini, peserta yang mengonsumsi yogurt secara teratur memiliki risiko sepertiga lebih rendah untuk terkena kanker saluran pencernaan bagian atas.
Tak hanya secara fisik, yogurt juga bisa memberikan manfaat untuk kondisi mental. Dalam sebuah studi dari UCLA’s Gail and Gerald Oppenheimer Family Center for Neurobiology of Stress, para peneliti menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi dua porsi yogurt setiap hari selama 4 minggu menunjukkan kontrol emosi yang lebih baik dan lebih sedikit kecemasan ketika menghadapi situasi emosional.
Probiotik yang terkandung dalam yogurt dapat memengaruhi fungsi otak. Para peneliti mencatat bahwa probiotik memiliki potensi untuk membantu mendorong fungsi kognitif pada penderita Parkinson, Alzheimer, dan autisme.
Di tengah pandemi ini, banyak orang yang cenderung mengalami insomnia. Guna mengatasi hal tersebut, tubuh memerlukan kalsium untuk menghasilkan hormon melatonin agar kualitas tidur dapat terjaga dengan baik.
Yogurt pun memiliki kandungan kalsium yang tinggi sehingga cocok untuk dijadikan camilan pada malam hari supaya kualitas tidur kamu menjadi lebih baik.
Baca Juga: Manfaat Masker Yogurt untuk Wajah
Menurut dr. Reni Utari, Medical Editor SehatQ, pada dasarnya yogurt boleh dikonsumsi setiap hari. Kamu disarankan untuk mengonsumsinya maksimal tiga cangkir per hari untuk mendapatkan manfaat minum yogurt yang optimal.
Yogurt cocok dikonsumsi baik pagi maupun malam hari. Mengonsumsi yogurt di pagi hari, terutama ketika perut masih dalam keadaan kosong, dapat meningkatkan kadar hormon yang mengatur rasa kenyang sehingga membuat kamu tidak makan berlebihan nantinya.
“Boleh saja minum yogurt di malam hari untuk membantu tidur nyenyak. Kandungan kalsium dalam yogurt membantu tubuh memproduksi hormon melatonin supaya kualitas tidur kita tetap terjaga dengan baik,” ujar dr. Reni.
Mengenai rasanya yang asam, dokter Reni mengatakan bahwa sebenarnya yogurt aman untuk lambung. Bakteri baik yang terkandung dalam yogurt justru dapat mengatasi gangguan di lambung dan saluran pencernaan.
Beberapa ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi probiotik dalam keadaan perut kosong, namun ada pula yang menyarankan dikonsumsi setelah makan.
Dokter Reni pun menambahkan bahwa pada dasarnya mikroorganisme yang digunakan dalam probiotik dapat bertahan hidup dalam berbagai kondisi pada lambung dan usus, namun lebih baik bila mengonsumsinya dengan makanan.
“Sebuah penelitian menyatakan bahwa tingkat kelangsungan hidup mikroorganisme dalam probiotik meningkat ketika dikonsumsi bersamaan dengan oatmeal dan susu rendah lemak dibanding ketika mengonsumsi probiotik dengan air,” tutur dokter Reni.
Selain itu, disarankan pula untuk memilih yogurt yang tidak memiliki kandungan gula tinggi dan bebas lemak. Tambahkan buah-buahan sebagai topping, seperti anggur, strawberry, pisang maupun blueberry agar lebih sehat dan lezat. Namun, kamu juga dapat membeli produk yogurt yang memang telah mengandung buah-buahan tersebut.
Ada macam-macam yogurt yang bisa dikonsumsi setiap hari, seperti:
Yogurt rendah lemak baik untuk menurunkan berat badan. Namun, saat mengonsumsi jenis yogurt ini, perhatikan juga kandungan gula yang tertera pada kemasannya. Jangan sampai, manfaat yang didapat dari lemak yang rendah, menjadi tertutupi oleh tingginya kadar gula.
Greek yogurt memiliki konsistensi yang kental dan rasa susunya cukup dominan. Jenis yogurt inilah yang paling sering digunakan untuk memasak. Kandungan greek yogurt lebih tahan terhadap panas, dibandingkan dengan yogurt jenis lain.
Frozen yogurt seringkali dipilih sebagai pengganti es krim yang lebih sehat. Meski ada beberapa merek yang menyediakan frozen yogurt yang sehat, tapi tidak sedikit juga yang membuatnya dengan menggunakan gula dengan jumlah sama dengan es krim biasa.
Tidak banyak yang tahu, kefir juga ternyata termasuk salah satu jenis yogurt. Sering digunakan sebagai masker, kefir sebenarnya juga dapat dikonsumsi sebagai minuman yang sehat untuk tubuh.
Bagi individu dengan intoleransi laktosa, mengonsumsi yogurt bisa membuat sakit perut. Sebagai gantinya, saat ini sudah tersedia yogurt yang terbuat dari susu kedelai maupun santan yang bisa dikonsumsi tanpa susu sapi.
Baca Juga: Amankah Memberikan Yogurt untuk Bayi?
Sebagian orang mungkin tidak boleh mengonsumsi yogurt karena dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan, seperti intoleransi laktosa atau alergi susu.
Seseorang dengan intoleransi laktosa kekurangan enzim laktase yang dibutuhkan untuk memecah dan mencerna laktosa yang ditemukan dalam susu dan turunannya sehingga menyebabkan gangguan pencernaan seperti sakit perut, kembung, dan diare.
Meskipun sebagian orang dengan intoleransi laktosa mungkin masih dapat mengosumsi yogurt karena kandungan yogurt pada dasarnya lebih mudah dicerna dibandingkan susu tanpa fermentasi.
Yogurt juga sebaiknya dihindari oleh seseorang dengan alergi susu. Ini dapat memicu reaksi berupa gatal-gatal, ruam, pembengkakan, hingga reaksi anafilaksis yang dapat mengancam jiwa.
Terakhir, yogurt juga perlu dibatasi jika kamu sedang mengurangi atau menghindari asupan gula. Di samping jumlah karbohidrat yang tinggi, banyak jenis yogurt mengandung gula tambahan dalam jumlah besar.
Baca Juga
Yogurt adalah minuman tinggi nutrisi yang lezat dan memiliki rasa yang khas. Susu mengandung jenis gula yang disebut laktosa. Pemecahan laktosa oleh bakteri yogurt ini akan menghasilkan asam laktat, zat yang membuat susu mengental dan memberikan rasa asam khas pada yogurt.
Cobalah untuk rutin minum yogurt agar tubuh lebih kuat dalam menghadapi virus dan bakteri penyebab penyakit. Namun, bagi orang yang mempunyai kondisi kesehatan tertentu, seperti intoleransi laktosa dan alergi susu, disarankan untuk tidak mengonsumsi yogurt.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, kamu bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Pola makan sehat pada anak perlu ditanamkan sejak dini agar mereka dapat tumbuh dengan optimal dan menghindarkan mereka dari berbagai gangguan makan. Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan agar anak memilki kebiasaan makan sehat, antara lain buat jadwal, batasi camilan, dan masak bersama.
Terbuat dari berbagai macam bahan bernutrisi, mengonsumsi protein bar dapat memberikan sejumlah manfaat, khususnya bagi orang yang sedang diet. Namun, memerhatikan bahan pembuat protein bar perlu dilakukan supaya terhindar dari dampak buruk yang mungkin bisa ditimbulkan bagi kesehatan dan mendapatkan hasil maksimal.
Artis vegetarian dan vegan dari Indonesia yaitu Eva Celia, Tara Basro, Nadya Hutagalung, Sophia Latjuba, Dewi “Dee” Lestari, Dewi Gita, dan Sophie Navita. Mereka memutuskan tidak makan daging hewan dan produk turunannya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved