Manfaat vitamin D bagi wanita antara lain mencegah osteoporosis, menurunkan risiko penyakit jantung, mencegah kanker payudara.
2023-03-28 23:43:26
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Manfaat vitamin D untuk wanita terutama terasa saat hamil dan menopause
Manfaat vitamin D untuk wanita sangatlah banyak. Anda mungkin sudah mengetahui bahwa vitamin D memiliki peranan penting bagi kesehatan tulang dan gigi. Namun tidak hanya itu saja, vitamin D juga bermanfaat untuk menurunkan risiko berbagai macam penyakit berbahaya seperti penyakit jantung dan kanker.
Advertisement
Mencukupi kebutuhan harian vitamin D dapat dirasakan manfaatnya oleh wanita hingga memasuki usia senja. Bukan hanya mencegah osteoporosis, tetapi dapat juga membantu menurunkan risiko gangguan kesehatan saat memasuki masa menopause.
Vitamin D dibutuhkan oleh semua orang dari berbagai jenis kelamin dan usia. Kekurangan vitamin D bahkan telah dikaitkan dengan meningkatnya risiko berbagai penyakit berbahaya.
Bagi wanita, kebutuhan vitamin D bisa menjadi sangat penting pada saat-saat tertentu. Seperti misalnya di masa kehamilan atau saat akan memasuki masa menopause. Berikut ini sederet manfaat vitamin D yang dapat menguntungkan bagi wanita:
Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko patah tulang, nyeri tulang, dan osteomalacia (pelunakan tulang).
Risiko akan semakin meningkat saat wanita memasuki usia menopause, sebab di usia ini, wanita akan membutuhkan lebih banyak asupan vitamin D.
Dosis vitamin D yang dianjurkan bagi wanita usia 19 hingga 50 tahun adalah 600 IU per hari. Sementara wanita 50 tahun dan lebih tua harus menargetkan 800 IU per hari.
Mengalami gangguan tulang bisa mengurangi kualitas hidup. Pada wanita menopause yang kekurangan vitamin D, sedikit benturan akibat jatuh yang tidak terlalu parah saja bisa membuat tulang patah. Hal ini tentu akan mengganggu mobilitas dan memengaruhi kemampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hariannya.
Manfaat vitmain D untuk wanita juga akan dirasakan oleh ibu hamil. Vitamin D bisa membuat metabolisme dan penyerapan kalsium di tubuh jadi lebih ekfektif, dan seperti yang diketahui, ibu hamil membutuhkan kalsium lebih banyak dibanding dengan wanita dewasa pada umumnya.
Vitamin D juga penting untuk ibu hamil karena kekurangan vitamin ini saat hamil bisa meningkatkan risiko terkena preeklampsia, kondisi naiknya tekanan darah pada ibu hamil yang berbahaya bagi janin. Sehingga, ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan vitamin D, baik secara alami dari makanan dan matahari, maupun dari suplemen.
Manfaat vitamin D juga tidak hanya berhenti pada ibu, tapi juga akan dirasakan oleh janin. Pasalnya, vitamin ini penting untuk menunjang pertumbuhan tulang janin.
Wanita yang sudah memasuki masa menopause punya risiko yang lebih tinggi terkena penyakit jantung. Alasannya karena di usia ini , produksi hormon estrogen akan berkurang. Padahal, estrogen penting untuk menjaga kelenturan pembuluh darah.
Menopause juga akan menyebabkan berbagai perubahan lain pada tubuh, seperti kenaikan tekanan darah dan penebalan dinding arteri. Hal ini membuat risiko penyakit kardiovaskular termasuk risiko penyakit jantung akan meningkat.
Untuk bisa menjaga risiko tetap rendah, salah satu kuncinya adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi, termasuk makanan yang mengandung vitamin D.
Vitamin D dinlai baik untuk mencegah penyakit jantung, namun masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk memastikannya.
Di sisi lain, kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular. Oleh sebab itu, jauh lebih baik untuk dapat selalu memenuhi kebutuhan vitamin D Anda.
Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang kelebihan berat badan cenderung memiliki kadar vitamin D lebih rendah.
Namun, hingga saat ini masih belum bisa dipastikan apakah kekurangan vitamin D berkontribusi terhadap obesitas ataukah sebaliknya?
Hanya saja, mengingat banyaknya manfaat vitamin D untuk wanita, tentu sebaiknya Anda selalu memenuhi kebutuhannya.
Terlebih lagi, saat memasuki masa menopause metabolisme wanita mengalami perubahan dan membuat tubuh lebih mudah mengalami kenaikan berat badan. Khususnya dua tahun sebelum haid terakhir Anda hingga dua tahun setelahnya. Kondisi ini bisa lebih buruk jika Anda juga kekurangan vitamin D.
Kadar vitamin D yang rendah akan menyebabkan penurunan pelepasan insulin oleh tubuh, resistensi insulin dan meningkatkan kejadian diabetes tipe 2. Dengan asupan yang cukup, vitamin D tidak saja membantu tubuh wanita untuk menggunakan insulin lebih efektif, tetapi juga mencegah dan menurunkan risiko diabetes.
Ada banyak penelitian yang menunjukkan hubungan antara vitamin D dan pencegahan berbagai jenis kanker, terutama kanker payudara dan usus besar. Vitamin D yang memadai tidak saja bermanfaat mengurangi risiko kanker, tetapi juga dapat mengurangi pertumbuhan kanker.
Selain kondisi-kondisi yang telah disebutkan di atas, mencukupi kebutuhan vitamin D juga bermanfaat untuk mencegah depresi, tekanan darah tinggi, osteoarthritis, sindrom iritasi usus, kelemahan otot, multiple sclerosis dan sederet masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga: Perbedaan Vitamin D dan Vitamin D3
Untuk mendapatkan manfaat vitamin D untuk wanita, Anda tentu harus dapat memenuhi kebutuhannya setiap hari. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan antara lain:
Jenis suplemen vitamin D yang digunakan juga penting diperhatikan. Banyak penyedia layanan kesehatan lebih merekomendasikan penggunaan vitamin D3. Karena vitamin D larut dalam lemak, sebaiknya vitamin D dikonsumsi bersama makanan yang setidaknya mengandung lemak.
Baca Juga
Itulah manfaat vitamin D untuk wanita serta cara mendapatkannya. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada ahli kesehatan sebelum memutuskan mengonsumsi suplemen. Dokter dapat menyarankan dosis vitamin D yang Anda butuhkan serta cara terbaik mendapatkannya.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengatasi miss V sakit setelah berhubungan jika dipicu gesekan bisa dengan memberikan kompres dingin.
Apabila digunakan dengan cara yang tepat, menstrual cup tergolong aman dan nyaman. Namun, berhati-hatilah karena ada efek samping yang mungkin terjadi seperti infeksi atau iritasi.
Menurunkan berat badan masih menjadi tantangan besar bagi sebagian orang. Melihat peluang ini, berbagai produsen produk penurun berat badan menebarkan janji-janji manis di media sosial. Tak sedikit pula orang yang terjebak. Padahal, kunci dari menurunkan berat badan adalah pengurangan kalori. Mengonsumsi buah-buahan jenis tertentu, bisa membantu Anda mengurangi kalori.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved