Manfaat vitamin D untuk kulit adalah dapat mengobati jerawat, mengurangi peradangan, melindungi kulit, mengurangi dampak polutan, menormalkan regenerasi sel, hingga mendukung penyembuhan luka. Pada beberapa orang produk skincare dengan kandungan vitamin D menyebabkan iritasi.
8 Jul 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Manfaat vitamin D untuk kulit sangat beragam
Table of Content
Jika dibandingkan dengan vitamin C atau vitamin A (retinol), kandungan vitamin D lebih jarang ditemukan pada produk perawatan kulit. Meskipun demikian, manfaat vitamin D untuk kulit tidak bisa dipandang sebelah mata. Penelitian mengungkapkan bahwa vitamin D memiliki banyak potensi yang menguntungkan bagi kulit, termasuk mengatasi jerawat dan penyembuhan luka.
Advertisement
Manfaat vitamin D tidak hanya terbatas pada tulang dan sendi. Sebagai salah satu vitamin yang baik untuk kulit, manfaat vitamin D untuk kesehatan wajah Anda tidak bisa disepelekan. Ini beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan:
Umumnya jerawat disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang berlebihan di permukaan kulit. Vitamin D yang dioleskan secara topikal dapat bermanfaat dalam pengobatan jerawat karena memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi yang dapat menenangkan gejala peradangan jerawat.
Selain dengan obat topikal, mengonsumsi suplemen dan makanan sumber vitamin D juga bisa menjadi alternatif cara mengobati jerawat berulang yang tampak merah dan meradang.
Beberapa kondisi kulit dapat menyebabkan peradangan kronis. Vitamin D yang dioleskan secara topikal dapat membantu mengurangi peradangan ringan hingga sedang dan gejala bagi Anda yang memiliki kondisi psoriasis, eksim, dan vitiligo.
Manfaat vitamin D untuk kulit selanjutnya adalah meliindungi kulit dari penyakit. Vitamin D juga dapat berfungsi sebagai steroid yang membantu mengatur dan menjaga fungsi sel, hingga melindungi sel dari kanker, khususnya kanker kulit.
Polusi lingkungan dipenuhi dengan kuman, kotoran, gas polutan dan berbagai hal yang dapat merusak kulit. Vitamin D topikal juga memiliki fungsi antioksidan yang dapat melawan berbagai polutan dari lingkungan sehingga mengurangi risiko terjadinya penuaan dini.
Manfaat vitamin D untuk kulit yang mengalami psoriasis tidak terbatas untuk mengurangi peradangan. Penelitian juga membuktikan bahwa vitamin D terbuki dapat menormalkan siklus pergantian sel dan mencegah penumpukan sel-sel mati di permukaan kulit yang dapat menyebabkan plak psoriasis.
Kerusakan kulit yang disebabkan oleh sinar ultraviolet (UV) disebut dengan photo damage atau kerusakan karena sinar matahari. Sinar UV dapat memberikan dampak negatif yang tidak sedikit, termasuk kematian sel, penuaan kulit, kerusakan DNA, reaksi peradangan, hingga kanker kulit.
Berbagai penelitian yang umumnya dilakukan secara in vitro serta menggunakan hewan, menunjukkan bahwa manfaat vitamin D yang dioleskan pada kulit dapat memberikan efek fotoprotektif yang memperkuat sel.
Meskipun mekanisme perlindungannya belum diketahui secara pasti, tetapi penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa vitamin D3 dapat mendorong produksi protein metallothionein yang dapat melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan oksidatif.
Masih diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk memastikan sejauh mana manfaat vitamin D untuk melindungi kulit dari sinar UV.
Vitamin D3 dapat membantu dalam regulasi cathelicidin, sebuah protein antimikroba yang dapat membantu mendorong penyembuhan luka dan perbaikan jaringan. Protein ini mampu meredakan peradangan serta membangun kembali sel-sel yang rusak.
Baca Juga: Fakta Menarik Seputar Vitamin D untuk Kesehatan
Di samping manfaat vitamin D untuk kulit yang terbilang banyak, ada juga efek samping yang bisa didapatkan dari penggunaan vitamin D secara topikal. Walaupun umumnya aman digunakan setiap hari, tetapi sama halnya dengan produk perawatan kulit lainnya, vitamin D mungkin juga dapat menyebabkan iritasi.
Iritasi karena produk perawatan yang mengandung vitamin D tergantung pada cara pembuatannya. Banyak produk mengandung vitamin D berbasis minyak yang terlalu berat bagi kulit yang rentan jerawat, sehingga menyebabkan penyumbatan pori.
Kemungkinan seseorang kelebihan vitamin D karena asupan makanan atau suplemen hingga menyebabkan efek samping sangatlah kecil. Jika hal itu terjadi, kemungkinannya adalah karena pengaturan suplementasi ekstrim yang hanya boleh dilakukan di bawah pengawasan dokter. Efek samping kelebihan vitamin D dapat menunjukkan gejala berupa mual, muntah, perubahan mental, peningkatan buang air kecil, hingga gagal ginjal.
Baca Juga
Itulah manfaat vitamin D untuk kulit. Selalu patuhi aturan pakai yang tertera pada produk perawatan kulit Anda. Secara umum, asupan mengonsumsi suplemen vitamin D direkomendasikan tidak melebihi 4000 IU sehari, tetapi sebaiknya konsultasikan kepada dokter sebelum mengonsumsi suplemen atau vitamin apa pun.
Anda bisa melakukan konsultasi menggunakan fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat body lotion dapat melembapkan kulit hingga membuat tubuh Anda merasa lebih rileks. Namun, pastikan Anda tahu cara menggunakan body lotion dan waktu pemakaian dengan tepat, ya.
Cara menghilangkan kerutan di wajah perlu dilakukan secara saksama agar hasil yang didapat bisa maksimal. Cara menghilangkan keruput di wajah bisa secara alami hingga tindakan medis rekomendasi dokter.
Cara memakai masker mata yang benar adalah dengan membersihkan wajah terlebih dahulu. Lalu, tempel atau oleskan masker mata pada area bawah mata. Dengan demikian, manfaat masker mata bisa didapat dengan optimal.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved