Asupan vitamin D cukup penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi serta penyakit tertentu. Ketahui manfaat vitamin D lainnya untuk kesehatan tubuh.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
7 Apr 2023
Vitamin D bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan imunitas tubuh
Table of Content
Vitamin D punya sangat dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Walau lebih dikenal baik untuk kesehatan tulang dan gigi, nyatanya vitamin D juga punya manfaat lain.
Advertisement
Vitamin D juga berperan penting dalam mengatasi peradangan serta kekebalan tubuh. Apa saja sumber vitamin D dan apa akibatnya kalau asupannya tidak mencukupi?
Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Meski disebut sebagai vitamin, vitamin D sebenarnya adalah prohormon atau pendahulu hormon.
Sebab, tak seperti jenis vitamin lainnya, vitamin D adalah satu-satunya vitamin yang dapat diproduksi tubuh, meskipun bisa juga didapat dari makanan atau minuman. Produksi vitamin D ini dibantu oleh paparan sinar matahari.
Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak dan mempunyai beberapa bentuk senyawa, seperti vitamin D1, vitamin D2, dan vitamin D3.
Mengutip Mayo Clinic, kebutuhan vitamin D harian yang direkomendasikan adalah:
Namun, asupan harian vitamin D tersebut harus lebih tinggi (1.000 IU hingga 4.000 IU), jika Anda tidak terpapar sinar matahari atau sedang mengalami kondisi kesehatan tertentu.
Berikut adalah beberapa manfaat vitamin D untuk kesehatan tubuh:
Manfaat vitamin D yang utama adalah untuk menjaga kesehatan tulang dengan cara mengatur kadar kalsium dan fosfor dalam darah.
Selain itu, vitamin D juga berperan dalam membantu menyerap kalsium ke dalam tulang untuk mendorong pertumbuhan tulang dan membuat tulang jadi lebih kuat dan padat.
Oleh karena itulah, vitamin D sangat penting untuk mencegah penyakit tulang, seperti rakitis, osteomalasia, dan osteoporosis.
Bukan cuma kesehatan tulang, asupan vitamin D yang cukup juga dapat menjaga sistem kekebalan tubuh dalam melawan bakteri dan virus, serta mengurangi risiko penyakit autoimun.
Dalam suatu penelitian yang dimuat dalam jurnal Nutrients, diketahui bahwa ada hubungan antara kurangnya asupan vitamin D dengan penyakit diabetes, asma, atau rheumatoid arthritis.
Namun, masih perlu penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.
BACA JUGA: 4 Manfaat Vitamin D3 dan Beragam Sumber Alaminya
Ada pula penelitian yang telah menunjukkan manfaat vitamin D untuk mengatur suasana hati serta mengurangi risiko depresi.
Penelitian yang dilakukan oleh Taipei Medical University memaparkan bahwa suplemen vitamin D dapat membantu penderita depresi dalam mengurangi gejala.
Studi lainnya mengidentifikasi kadar vitamin D yang rendah sebagai faktor risiko penyebab timbulnya gejala kecemasan dan depresi.
Beberapa studi juga menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang rendah selama masa kehamilan berhubungan dengan kejadian kasus depresi pasca melahirkan.
Sebenarnya, vitamin D tidak secara langsung dapat menurunkan berat badan. Akan tetapi, terdapat hubungan antara vitamin D dan berat badan.
Dalam sebuah penelitian dalam jurnal Clinical endocrinology didapati bahwa orang obesitas yang mengonsumsi vitamin D selama diet, kehilangan lebih banyak berat badan daripada orang yang tidak meminumnya.
Peneliti berasumsi bahwa kalsium dan vitamin D mungkin memiliki efek penekan nafsu makan.
Baca Juga
Tak hanya untuk tulang, vitamin D juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi. Pada sebuah tinjauan tahun 2020, menyimpulkan bahwa vitamin D berperan dalam membantu tubuh menyerap kalsium.
Hal ini dapat menjaga kesehatan gigi, dengan cara menurunkan risiko kerusakan, gigi berlubang, dan penyakit gusi.
Tanpa disadari, ada juga manfaat vitamin D untuk menjaga kesehatan kulit.
Vitamin D memiliki sifat anti peradangan untuk mengatasi dan mencegah jerawat.
Maka dari itu, menjaga kadar asupan vitamin D harian yang cukup dapat membantu mengatasi peradangan, seperti munculnya jerawat berulang serta kulit kemerahan.
Riset yang diterbitkan pada jurnal Human Reproduction menemukan bahwa pria yang kekurangan asupan vitamin D, memiliki pergerakan sperma yang lambat dan bentuk sperma yang tidak sempurna.
Kondisi tersebut tentu mengurangi kesuburan pria.
Manfaat vitamin vitamin D untuk pria adalah membantu meningkatkan pergerakan sperma (motilitas) menuju sel telur dan mempermudah pembuahan sel telur.
Pada saat hamil, kebutuhan kalsium akan meningkat. Itu sebabnya, manfaat vitamin D untuk ibu hamil juga diperlukan dalam hal penyerapan kalsium.
Vitamin D dapat membantu penyerapan kalsium serta membantu pembentukan tulang bayi selama kehamilan.
Kurangnya asupan vitamin D saat hamil bisa menyebabkan rakhitis (pelunakan tulang), penyakit otot, dan masalah lainnya pada bayi baru lahir.
Baca Juga
Berbeda dengan vitamin lainnya, tubuh dapat memproduksi vitamin D secara alami saat Anda terkena sinar matahari langsung. Namun, ini saja tidak cukup.
Selain dari sinar matahari, ada beberapa sumber asupan vitamin D yang bisa Anda konsumsi, seperti:
Anda juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin D. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jumlah dosis yang tepat.
Baca Juga
Ketika tubuh kekurangan vitamin D, ada beberapa gejala yang mungkin timbul, seperti:
Jika kekurangan vitamin D ini terus berlanjut untuk waktu yang lama, ada kemungkinan Anda bisa mengalami berbagai komplikasi, seperti:
Anda bisa melakukan tes darah untuk mengetahui seberapa banyak kadar vitamin D dalam tubuh. Setelah itu, konsultasikan dengan dokter mengenai pemilihan suplemen vitamin D.
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai manfaat vitamin D bagi tubuh? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Atifa Adlina
Referensi
Artikel Terkait
Paling enak makan nasi dengan ikan goreng. Jika tulang ikan nyangkut di tenggorokan, coba cara menghilangkan duri ikan di tenggorokan dengan cepat berikut ini.
20 Sep 2023
Manfaat minyak zaitun tidak hanya sekedar untuk menjaga kesehatan, tetapi juga untuk menurunkan berat badan, sebagai antibakteri, dan sebagainya.
28 Apr 2023
Makan adalah cara tubuh mendapatkan energi untuk beraktivitas. Namun ada kalanya yang terjadi justru lemas setelah makan alias food coma. Biasanya, ini disertai dengan rasa rileks dan kantuk luar biasa.
6 Agt 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved