Tomat adalah makanan kaya nutrisi yang rendah kalori sehingga dianggap cocok untuk menurunkan berat badan. Manfaat tomat untuk diet meliputi membantu meningkatkan metabolisme dan melancarkan pencernaan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
2 Okt 2021
Tomat dianggap dapat membantu menurunkan berat badan
Table of Content
Tomat merupakan salah satu buah yang dianggap mampu menurunkan berat badan. Manfaat tomat untuk diet terletak pada kelebihannya sebagai makanan kaya nutrisi yang rendah kalori. Meskipun demikian, tomat tidak bisa benar-benar dikatakan sebagai makanan yang baik atau buruk untuk menurunkan berat badan.
Advertisement
Pasalnya, semua itu tergantung pada cara mengolah dan menghidangkannya. Misalnya, dalam bentuk jus. Walaupun tomat merupakan makanan rendah kalori, jika dihidangkan dengan tambahan gula atau garam berlebihan tentunya manfaat jus tomat untuk diet bisa hilang.
Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari mengonsumsi tomat untuk diet, baik dalam bentuk jus atau dikonsumsi langsung.
Manfaat jus tomat untuk diet bisa diperoleh dari kemampuannya dalam meningkatkan metabolisme lipid. Selain itu, tomat juga mengandung sejumlah asam amino yang dapat membantu meningkatkan kemampuan tubuh dalam membakar lemak.
Manfaat tomat untuk diet berikutnya adalah sebagai sumber nutrisi penting untuk memenuhi kebutuhan mineral, vitamin, protein, dan serat.
Di sisi lain, tomat memiliki jumlah kalori yang rendah sehingga Anda tidak perlu mengkhawatirkan penumpukan kalori saat makanan ini dikonsumsi secukupnya.
Selain itu, tomat juga rendah karbohidrat. Menambahkan satu atau dua buah tomat pada pola makan sehari-hari dinilai dapat membantu Anda dalam menurunkan berat badan.
Penambahan berat badan juga bisa disebabkan oleh kesulitan mencerna makanan atau sembelit. Manfaat tomat untuk diet dalam konteks ini adalah membantu Anda memiliki pencernaan yang sehat dan lancar.
Tomat memiliki kandungan serat yang dapat mendukung bakteri baik di dalam usus. Serat juga bisa membuat Anda kenyang lebih lama sehingga mendukung upaya penurunan berat badan Anda menjadi lebih lancar dan sehat.
BACA JUGA: 10 Manfaat Tomat untuk Wajah dan Efek Sampingnya
Tomat merupakan salah satu makanan yang memiliki indeks glikemik rendah. Indeks glikemik adalah indikator yang menunjukkan seberapa cepat makanan dapat meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Semakin tinggi nilainya, semakin besar pengaruhnya terhadap peningkatan kadar gula darah.
Nilai indeks glikemik tomat adalah 38, sedangkan nilai makanan dalam kategori indeks glikemik rendah adalah 55. Maka dari itu, konsumsi tomat dianggap mampu membantu mengurangi lonjakan kadar gula darah.
Baca Juga
Manfaat tomat untuk diet bisa didapatkan dengan melakukan diet tomat. Diet ini mengharuskan konsumsi tomat setiap kali makan. Ada dua cara untuk melakukannya, yaitu:
Cara ini mengharuskan Anda untuk mengonsumsi tomat saja. Cara mengonsumsi tomat untuk diet bisa dengan memakan mentah, memanggangnya, minum jus tomat, dan sebagainya.
Jenis diet tomat ini dinilai dapat menurunkan berat badan dengan cepat, tapi biasanya tidak bertahan lama. Selain itu, Anda juga dapat mengalami kekurangan nutrisi karena hanya mengonsumsi tomat saja.
Diet tomat ini dianggap lebih sehat daripada hanya mengonsumsi tomat saja. Manfaat tomat untuk diet bisa didapatkan dari penambahan buah dan produk tomat ke makanan sehari-hari.
Hasilnya mungkin tidak akan secepat dan sedrastis diet tomat total, tetapi diet ini lebih menyehatkan dan lebih mudah untuk diikuti.
Cara mengonsumsi tomat untuk diet di sini dapat dilakukan dengan memasukkan sayur ini ke dalam menu makan Anda sehari-hari, misalnya:
Meskipun ada banyak manfaat jus tomat untuk diet, mengonsumsinya terlalu berlebihan juga tidak dianjurkan. Khususnya, jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus, misalnya penyakit rematik, gangguan ginjal, atau asam lambung.
Berikut adalah beberapa potensi efek samping dari memakan terlalu banyak tomat.
Tomat memang dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, program diet yang hanya mengandalkan tomat jarang membuahkan kesuksesan. Diet tomat juga harus disertai diet tinggi protein, diet rendah karbohidrat, dan gaya hidup aktif seperti rajin berolahraga.
Yang harus Anda ingat, metabolisme tubuh setiap orang berbeda antara satu sama lain. Sehingga proses penurunan berat badan mungkin bervariasi. Contohnya, manfaat tomat untuk diet mungkin berdampak signifikan bagi Anda, tetapi tidak untuk orang lain atau malah sebaliknya.
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Ada banyak manfaat air kelapa hijau yang baik untuk kesehatan, seperti mencegah dehidrasi, menyehatkan jantung, hingga meredakan peradangan.
8 Sep 2022
Manfaat nanas untuk diet antara lain adalah membakar lemak lebih cepat, mengurangi asupan kalori, membuat lebih cepat kenyang, dan merasa kenyang lebih lama.
21 Feb 2022
Terdapat berbagai macam minuman pereda sakit kepala alami yang dipercaya ampuh dan patut untuk Anda coba, mulai dari air putih, jus jeruk, teh jahe, hingga teh peppermint.
12 Jul 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved