Manfaat Tidur Tanpa Bra yang Mungkin Tidak Anda Sadari untuk Kesehatan

Tidur tanpa bra (BH) mungkin belum sepenuhnya menjadi hal yang lazim dilakukan bagi sebagian besar perempuan. Padahal, ada berbagai manfaat tidur tanpa bra yang baik untuk kesehatan, lho. Tidak percaya? Yuk, simak uraian selengkapnya dalam artikel ini. 

Manfaat tidur tidak pakai bra (BH)

Manfaat tidur tanpa bra sebenarnya mungkin hanya menjadi sebatas pilihan guna mendukung aspek kenyamanan saat tidur. Pasalnya, belum banyak bukti medis yang membahas manfaat dan bahaya tidur tanpa bra. 

Meski demikian, ada berbagai manfaat tidur tidak menggunakan BH yang bisa Anda dapat bila rutin dilakukan, seperti: 

1. Meningkatkan sirkulasi darah

Setiap bra umumnya dirancang menekan pembuluh darah, terutama jenis bra kawat (underwire) dan bra untuk olahraga (push up bra).

Jika Anda tidur menggunakan bra yang ketat, bra akan menempel pada kulit sehingga membatasi gerak otot-otot dada.

Apabila dilakukan terus-menerus, dapat menghambat sirkulasi darah ke jaringan payudara dan saraf lengan Anda serta area tubuh lainnya.

Terlebih, bila Anda menggunakan bra ketat seperti sports bra, sirkulasi darah bisa saja tidak dapat mengalir ke area payudara. 

Nah, manfaat melepas bra saat tidur dapat membuat aliran darah pada tubuh menjadi lancar sehingga mencegah efek negatif, seperti pusing dan kram. 

2. Meningkatkan kualitas tidur

Tahukah Anda jika manfaat tidur tidak tanpa bra dapat meningkatkan kualitas tidur? Ya, fungsi bra memang dapat melindungi payudara selama beraktivitas. Namun, tidak demikian halnya untuk beristirahat ataupun tidur.

Sebab, desainnya yang ketat justru dapat menimbulkan rasa sesak atau pengap. Alhasil, Anda menjadi tidak nyaman memakainya saat tidur. 

Perasaan tidak nyaman saat tidur tersebut bisa menyebabkan Anda sulit untuk tidur atau mengalami gangguan tidur lainnya.

Anda pun jadi tidak bisa memperoleh waktu istirahat yang berkualitas sehingga energi tubuh tidak bisa sepenuhnya pulih.

Oleh karena itu, manfaat tidur tanpa bra bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin tidur lebih cepat dan nyenyak sepanjang malam agar kualitas tidur dapat meningkat.

3. Membantu pernapasan lebih baik saat tidur

Manfaat tidur tidak menggunakan BH ternyata dapat membantu pernapasan lebih baik saat tidur. 

Saat Anda berbaring, saluran udara bagian atas akan menyempit sehingga sulit bagi oksigen untuk mencapai ke paru-paru.

Jika Anda menggunakan pakaian ketat atau bra saat tidur, pergerakan otot dada akan lebih terbatas dan oksigen semakin sulit masuk ke paru-paru. Akibatnya, aliran oksigen dalam tubuh menjadi berkurang.

Untuk itu, manfaat melepas bra saat tidur memungkinkan Anda untuk dapat bernapas dengan baik selama beristirahat sepanjang malam.

4. Mengurangi keringat

Tidur pakai bra yang ketat, terutama saat suhu ruangan naik di malam hari, dapat menyebabkan Anda berkeringat. Apalagi beberapa jenis bra mungkin dapat mengeluarkan keringat berlebih. 

Munculnya keringat berlebih saat tidur tentu membuat Anda menjadi tidak nyaman sehingga sering terbangun di malam hari. 

Tidur tanpa mengenakan pakaian atau bra dapat membantu menurunkan suhu tubuh sehingga Anda tidak mudah berkeringat di malam hari. 

5. Mengurangi risiko infeksi kulit

Manfaat tidur tanpa bra juga bisa mengurangi risiko infeksi kulit. Bagaimana bisa? Jika Anda jarang melepas bra saat tidur, sirkulasi udara di sekitar kulit menjadi terbatas sehingga menciptakan lingkungan yang hangat dan lembap sebagai tempat berkembangbiaknya bakteri dan jamur.

Infeksi kuman tersebut dapat menyebabkan kemunculan jamur kulit dan iritasi sehingga menimbulkan rasa gatal. 

Nah, manfaat melepas saat bra dapat membantu mengurangi risiko Anda terkena infeksi jamur atau bakteri.

6. Mencegah hiperpigmentasi kulit

Tidur pakai bra di malam hari, terutama jenis bra yang ketat, dapat menimbulkan adanya gesekan, iritasi, dan tekanan pada area kulit. Pasalnya, tali atau kawat bra bergesekan dengan kulit dalam jangka waktu yang lama. 

Kondisi tersebut dapat merangsang melanosit menghasilkan lebih banyak pigmen melanin pada area kulit sehingga menimbulkan hiperpigmentasi. 

Manfaat tidur tanpa bra dapat mencegah kemunculan hiperpigmentasi kulit. Hiperpigmentasi adalah kondisi perubahan warna kulit yang tidak merata atau munculnya bintik-bintik berwarna gelap pada kulit. Salah satu penyebabnya adalah meningkatnya pigmen melanin pada area kulit tertentu.

7. Memperbaiki sistem limfatik

Bentuk bra yang terlalu ketat dan kaku dapat memberikan tekanan berlebih pada payudara Anda. Jika rutin memakai jenis bra ini saat tidur, Anda berisiko mengalami penyumbatan limfatik.

Penyumbatan tersebut terjadi akibat adanya penumpukan cairan pada payudara atau kelenjar getah bening aksila yang terletak di area ketiak. Kelenjar inilah yang berfungsi melawan infeksi tubuh, zat-zat asing berbahaya, dan sel-sel kanker.

Ketika sistem limfatik dalam kondisi baik-baik saja maka memungkinkan pembuangan racun dari area payudara menjadi lancar. Hal ini dapat mencegah terjadinya retensi cairan, rasa tidak nyaman, dan peradangan pada payudara.

Oleh sebab itu, manfaat tidur tanpa bra dapat membantu memperbaiki sistem limfatik.

8. Mengurangi risiko cedera

Umumnya, bra yang Anda kenakan memiliki tali, kawat, atau karet. Jika digunakan saat tidur, tali, kawat, atau karet bra dapat bergesekan dengan kulit sehingga menimbulkan gangguan atau masalah kulit. Terlebih, bila Anda memiliki posisi tidur yang berubah-ubah. 

Meski jarang terjadi, gesekan atau gerakan yang cenderung tiba-tiba dan tidak disadari bisa saja menimbulkan cedera ringan pada bagian kulit payudara dan dada.

Maka dari itu, keuntungan tidak menggunakan bra dapat meminimalkan risiko cedera ini. Selain itu, penting untuk memakai bra yang ukurannya tidak terlalu ketat setiap harinya guna mencegah risiko cedera yang mungkin timbul.

BACA JUGA: Manfaat Tidur Tanpa Bantal dan Risikonya yang Perlu Diwaspadai

Benarkah tidur tidak memakai bra bisa mencegah risiko kanker payudara dan payudara kendur?

Sejak dulu, beredar anggapan bahwa tidur tidak memakai bra dapat mencegah risiko kanker payudara. 

Sebuah buku berjudul Dressed to Kill: The Link Between Breast Cancer and Bras yang dipublikasikan pada 1995 silam memulai mitos terhadap penggunaan bra saat tidur.

Sejak saat itu, banyak perempuan memilih untuk melepas bra saat tidur demi menghindari bahaya yang mengancam kesehatan payudara mereka.

Buku tersebut memperkuat anggapan bahwa tidur menggunakan bra bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan.

Banyak perempuan memercayai bra dapat menghambat cara kerja kelenjar getah bening saat tidur sehingga bisa menyebabkan timbulnya kanker payudara.

Faktanya, American Cancer Society belum dapat membuktikan tekanan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh penggunaan bra bisa memicu kanker payudara.

Sebab saat Anda tidur, cairan tubuh bergerak naik dan masuk ke kelenjar getah bening yang berada di ketiak, bukan menuju ke kelenjar payudara.

Selain itu, belum ada bukti ilmiah yang menyatakan jenis bra tertentu saat tidur dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

BACA JUGA: Ciri-Ciri Kanker Payudara yang Mudah Dikenali

Mitos memakai bra saat tidur juga diklaim dapat mencegah payudara kendur. Faktanya, payudara kendur tentu akan dirasakan oleh setiap perempuan seiring bertambahnya usia.

Itu artinya, jaringan yang menopang payudara akan kehilangan elastisitasnya dari waktu ke waktu, walaupun Anda tidur menggunakan atau tidak memakai bra. 

Memang belum ada studi yang dapat membuktikan kaitan antara tidur tanpa bra dengan risiko kanker payudara dan bentuk payudara yang mengendur. Akan tetapi, akan lebih baik menghindari efek tidur pakai bra dan mendapatkan manfaatnya di atas. 

Secara bertahap, Anda bisa mengurangi tidur pakai bra. Alih-alih langsung segera melepas bra saat tidur, Anda bisa memulainya dengan menggunakan bra ringan tanpa kawat atau tali untuk sementara waktu.

Anda juga dapat memakai piyama atau pakaian longgar dan tipis. Jika sudah terbiasa, selanjutnya Anda mungkin siap tidur tanpa menggunakan bra.

Masih punya pertanyaan seputar manfaat atau keuntungan tidak menggunakan bra saat tidur? Coba tanyakan dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Caranya, unduh aplikasi sekarang melalui App Store dan Google Play.