Walaupun bagi beberapa orang rasanya tidak nyaman, ternyata ada berbagai manfaat tidur tanpa bantal bagi kesehatan yang sayang dilewatkan. Meski demikian, belum tentu semua orang bisa tidur tidak pakai bantal. Anda dapat melakukannya bila memahami juga risiko efek sampingnya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
7 Apr 2023
Manfaat tidur tanpa bantal mulai dari memperbaiki postur tubuh hingga mencegah nyeri punggung
Table of Content
Jika Anda sering kali tidur menggunakan bantal, tak ada salahnya untuk sesekali mencoba tidur tanpa bantal. Meski bagi beberapa orang rasanya tidak nyaman, ternyata ada berbagai manfaat tidur tanpa bantal bagi kesehatan yang sayang untuk dilewatkan. Apa sajakah?
Advertisement
Bantal memang telah menjadi benda wajib yang digunakan saat tidur. Meski demikian, tidak semua orang menyukai tidur menggunakan bantal. Sebab, ada beberapa orang yang merasa lebih nyaman untuk tidur tanpa bantal. Berikut adalah manfaat tidur tanpa bantal yang bisa Anda rasakan.
Manfaat tidur tanpa bantal dapat membuat punggung beristirahat dalam posisi alami sehingga Anda tidak akan merasakan sakit punggung. Jika tidur menggunakan bantal yang terlalu empuk, otot leher dapat menegang dan mengurangi aliran darah menuju ke otak.
Bahkan, bila posisi kepala Anda miring ke bawah saat tidur dengan alas kepala yang tidak dapat menyokong kepala, aliran udara menuju ke sistem pernapasan akan berkurang signifikan. Akibatnya, Anda bisa terbangun di pagi hari dengan kondisi sakit kepala atau terasa pusing.
Menurut Sleep Advisor, tidur memakai bantal yang bertumpuk dapat meningkatkan risiko sakit di punggung. Jika dilakukan terus-menerus secara berkepanjangan, dapat berpotensi membuat otot tegang dan nyeri punggung kronis.
Penggunaan bantal saat tidur juga menimbulkan keinginan untuk memalingkan kepala ke kanan dan kiri. Hal ini yang dapat menyebabkan peregangan sendi leher dan otot terjadi.
Tidur tidak menggunakan bantal bisa menjadi alternatif, terutama bagi Anda yang kerap merasakan sakit pada bagian punggung dan leher saat terbangun di pagi hari.
Tidur tanpa bantal juga baik untuk kesehatan karena membuat kepala beristirahat dalam posisi alami sehingga mencegah kerusakan saraf serta mengatasi sendi dan otot leher yang tegang.
Tidur menggunakan bantal dapat mengganggu kualitas tidur karena Anda mungkin saja terus gelisah mengubah posisi. Jika berlangsung terus-menerus, kondisi ini bisa menyebabkan stres.
Untuk itu, tidur tanpa bantal baik untuk kesehatan karena membuat Anda tidur lebih nyenyak. Dengan begitu, tingkat stres Anda secara alami dapat berkurang.
Manfaat tidur tanpa bantal untuk kecantikan ternyata juga nyata adanya. Tidak percaya?
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Aesthetic Surgery Journal, tidur menggunakan bantal membuat banyak orang melakukan kebiasaan tidur dengan menempelkan salah satu sisi wajahnya ke bantal.
Alhasil, pori-pori kulit tidak dapat bernapas sehingga berpotensi menyebabkan wajah berkeringat dan terjadi penumpukan lemak dan minyak di wajah.
Selain itu, bantal bisa saja merupakan tempat berkembangbiaknya bakteri. Bakteri yang bersarang pada sarung bantal mungkin dapat berpindah ke wajah sehingga menimbulkan jerawat. Terlebih, bila Anda jarang mengganti sarung bantal yang Anda gunakan.
Kebiasaan ini juga dapat memungkinkan Anda memiliki kerutan karena tekanan kepala di bantal sepanjang malam. Maka dari itu, tidur tanpa bantal baik untuk kesehatan kulit karena mencegah timbulnya jerawat dan kerutan.
Tak sedikit orang yang memiliki riwayat alergi debu. Tidur menggunakan bantal dapat memperburuk kondisi ini.
Seperti yang diketahui, bakteri, debu, kotoran, dan hal lainnya cenderung dapat mengendap dan masuk ke bantal seiring waktu.
Ketika hal tersebut menyentuh area wajah maka kondisi alergi Anda bisa kambuh. Oleh karena itu, manfaat tidur tanpa bantal bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi risiko alergi.
Selain untuk orang dewasa, manfaat tidur tidak menggunakan bantal juga baik untuk bayi.
Jika bayi tidur menggunakan bantal lembut terlalu lama, kemungkinan Si Kecil mengalami risiko sindrom kepala datar dapat terjadi.
Kondisi tersebut dapat membuat kepala bayi menjadi terlihat rata pada satu bagian atau sisi kepala.
Selain itu, manfaat bayi tidur tanpa bantal dapat mengurangi risiko kecelakaan yang mungkin terjadi saat ia terlelap. Atas alasan itulah, bayi sebaiknya disarankan tidur tidak pakai bantal.
Meski ada berbagai manfaat tidur tidak menggunakan bantal, ternyata ada sejumlah risiko di baliknya yang perlu Anda waspadai. Misalnya:
Manfaat tidur tidak menggunakan bantal dapat membantu bagi Anda yang kerap beristirahat dalam posisi telentang.
Tidur menggunakan bantal dapat menjaga tulang belakang dalam posisi yang lurus. Dengan demikian, leher dan seluruh tubuh Anda akan lurus sehingga mendukung postur tubuh yang baik saat tidur.
Akan tetapi, bagi Anda yang kerap tidur dalam posisi tengkurap atau menyamping, sebaiknya tetap dianjurkan untuk menggunakan alas kepala.
Hal itu karena tidur tidak pakai bantal dalam posisi tersebut berisiko membahayakan postur tubuh. Untuk mendapatkan postur tubuh yang baik, Anda perlu menggunakan bantal di bawah perut.
Melansir dari laman resmi University of Rochester Medical Center, orang yang kerap tidur tengkurap justru dapat membuat tulang belakang berada dalam posisi yang tidak alami.
Tulang belakang tidak bisa netral karena sebagian besar berat badan ada di tengah-tengah tubuh. Akibatnya, tekanan pada punggung dan leher akan bertambah sehingga sulit bagi tulang belakang untuk mempertahankan lekukan alaminya.
Walaupun tidur tidak menggunakan bantal dapat mencegah nyeri leher, bukan berarti Anda terbebas dari risikonya sama sekali. Sebab, tidur tanpa bantal pun dapat memicu Anda mengalami kondisi ini.
Tidur tidak pakai bantal juga dapat memungkinkan Anda untuk memalingkan kepala menoleh ke kiri atau kanan. Ini artinya, nyeri leher atau otot leher tegang dan kaku bisa saja terjadi.
Bukan tidak mungkin Anda pun akan terbangun dengan sakit kepala atau pusing di pagi hari. Terlebih, bagi seseorang yang memiliki kebiasaan tidur tengkurap. Anda mungkin akan tidur dalam posisi kepala dan leher yang sama sepanjang malam.
Jika Anda selalu tidur menggunakan bantal dan ingin mencoba beristirahat tanpa alas kepala, sah-sah saja melakukannya. Namun, bagi Anda yang belum terbiasa, mungkin dapat mempertimbangkan beberapa tips berikut ini.
Secara bertahap, kurangi penggunaan bantal di kepala Anda saat tidur. Alih-alih langsung segera melepas bantal, Anda bisa memulainya dengan menggunakan selimut atau handuk tebal yang dilipat sebagai alas kepala untuk sementara waktu. Jika sudah terbiasa, selanjutnya Anda mungkin siap tidur tanpa menggunakan bantal.
Ketika Anda tidur tengkurap, letakkan bantal di bawah perut dan panggul guna membantu tulang belakang tetap dalam kondisi netral.
Jika Anda tidur telentang, letakkan bantal di bawah lutut. Kemudian, letakkan bantal di antara lutut apabila Anda tidur dalam posisi menyamping.
Manfaat tidur tanpa bantal akan terasa lebih maksimal bila Anda tidur di kasur yang tepat. Jenis kasur yang terlalu keras atau lunak dapat membuat tulang belakang mengendur sehingga berisiko menyebabkan sakit punggung.
Baca Juga
Memang, belum banyak penelitian yang membahas manfaat tidur tanpa bantal. Anda dapat melakukannya bila memahami risiko yang mungkin terjadi.
Selain itu, tidak semua orang dapat tidur dalam kondisi ini. Jika Anda memiliki keluhan nyeri leher atau punggung, atau kondisi skoliosis, tidur tidak pakai bantal dapat berisiko membahayakan.
Maka, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu guna mendapat rekomendasi posisi tidur yang tepat sebelum memutuskan tidur tanpa bantal.
Anda bisa bertanya dengan dokter mengenai manfaat tidur tanpa bantal dan risikonya lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Caranya, unduh aplikasinya dulu melalui App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania
Referensi
Artikel Terkait
Mengetahui titik pijat (refleksi) yang tepat dapat membuat Anda mengantuk dan mengatasi insomnia. Titik saraf ini tersebar di seluruh tubuh, mulai leher, tangan, hingga kaki.
19 Agt 2021
Clinomania merupakan kondisi sulit beranjak dari tempat tidur setiap harinya. Bukan malas, bisa jadi penyebabnya karena takut menjalani hari yang berat.
2 Mar 2022
Power nap adalah tidur singkat yang berdurasi 10-20 menit. Banyak manfaat yang dapat "dipetik" dari power nap, mulai dari meningkatkan stamina hingga menjaga konsentrasi.
15 Apr 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved