Tes kepribadian bisa menjadi cara untuk mengenal diri sendiri, tetapi bukan untuk diagnosis gangguan kepribadian. Beberapa manfaat yang dapat Anda dapatkan setelah melakukan tes kepribadian, antara lain mengetahui kekuatan dan kelemahan diri sendiri, lebih mengerti orang lain, dan mengetahui situasi yang tepat untuk mencapai potensi.
Tes kepribadian bisa menjadi cara untuk mengenal diri sendiri, tetapi bukan untuk diagnosis gangguan kepribadian
Table of Content
Kepribadian adalah suatu hal yang menarik untuk ditelusuri, karenanya tes kepribadian sangat marak dilakukan. Teknologi yang modern semakin memudahkan masyarakat untuk mengakses berbagai informasi, terutama mengenai tes kepribadian.
Advertisement
Kerap kali tes kepribadian digunakan untuk mendiagnosis gangguan kepribadian, padahal diagnosis gangguan kepribadian lebih kompleks dan tidak hanya membutuhkan kuesioner atau tes, tetapi juga diagnosis dari psikiater.
Gangguan kepribadian memerlukan diagnosis dari psikiater berdasarkan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM) yang menjadi panduan dari diagnosis gangguan mental. Oleh karenanya, gangguan kepribadian tidak bisa didiagnosis hanya melalui tes kepribadian saja.
Di internet, beredar beragam tes kepribadian, mulai dari yang tes yang serius sampai yang hanya untuk hiburan saja. Namun, tahukah Anda bahwa tes kepribadian ternyata memiliki sejumlah manfaat.
Baca Juga
Secara garis besar, tes kepribadian dapat membantu untuk lebih mengenal diri sendiri. Namun, manfaat melakukan tes kepribadian tidak hanya itu saja.
Melalui tes kepribadian, Anda dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan diri Anda. Hal ini akan membantu untuk mengetahui jenis pekerjaan yang dapat dikerjakan dan jenis pekerjaan apa yang harus diberikan kepada orang lain. Memahami kekuatan dan kelemahan diri juga akan membantu kerja sama dalam tim.
Serupa dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan, tes kepribadian juga dapat membantu untuk mengetahui apa yang disukai dan yang tidak disukai. Mengetahui apa yang disukai dan yang tidak disukai dapat membantu untuk memilih profesi ataupun jurusan perkuliahan yang ingin digeluti.
Mengetahui diri sendiri melalui tes kepribadian membuat Anda bisa mengerti bahwa tiap orang memiliki persepsi dan reaksi yang berbeda terhadap suatu masalah yang sama. Sebagaimana Anda memiliki reaksi dan persepsi tertentu akan suatu hal, orang lain juga memiliki reaksi dan persepsi yang berbeda.
Memiliki rasa pengertian terhadap orang lain dapat membantu untuk membangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan orang lain.
Tes kepribadian tentunya dapat membantu untuk mengenali potensi dan situasi yang dapat memaksimalkan potensi tersebut.
Anda dapat mengetahui lingkungan kerja apa yang sesuai untuk potensi Anda, cara yang sesuai untuk mengatasi masalah dan stres yang dirasakan, serta cara mengatur kebiasaan kerja Anda.
Seperti yang tertera di atas, pengenalan diri yang dilakukan dapat membantu Anda untuk mencari pekerjaan yang sesuai. Namun, tes kepribadian juga dapat digunakan oleh pihak perusahaan untuk mencari karyawan yang sesuai dengan kriteria perusahaan.
Tes kepribadian memang dapat memberikan wawasan mengenai diri, tetapi tes kepribadian bukanlah segalanya. Anda harus selalu mengingat bahwa tes kepribadian hanya suatu cara untuk mengetahui diri tetapi bukanlah “label”. Kepribadian merupakan sesuatu yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai hal.
Jangan biarkan tes kepribadian membuat Anda mengelompokkan orang-orang berdasarkan dari hasil tesnya karena pada dasarnya manusia diciptakan dengan kepribadian yang berbeda-beda untuk melengkapi satu sama lain. Tidak ada jenis kepribadian yang lebih baik dari yang lainnya.
Advertisement
Ditulis oleh Anita Djie
Referensi
Artikel Terkait
Ekstrovert adalah kepribadian yang cenderung lebih senang bersosialisasi dan berbicara dengan orang lain. Mereka juga mudah berteman dan tidak suka sendirian.
24 Okt 2022
Pathological liar adalah orang yang berbohong terus-menerus, kompulsif, dan terencana. Perilaku berdusta patologis diduga akibat gangguan kepribadian, atau bisa juga terjadi karena demensia.
28 Okt 2019
LGBT adalah singkatan dari lesbian, gay, biseksual, dan transgender. LGBT bukanlah gangguan mental maupun gangguan kepribadian sehingga ada baiknya tidak mendiskriminasi orang dengan kondisi ini.
13 Agt 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved