Manfaat tertawa untuk kesehatan adalah menurunkan depresi dan meningkatkan kualitas tidur. Anda bahkan bisa mengurangi stres, rasa sakit, hingga melawan kelupaan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
8 Mar 2022
Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang
Table of Content
Menertawakan suatu hal adalah kegiatan di waktu senggang yang menyenangkan. Isi waktu luang Anda dengan mencari berbagai cerita lucu dari Internet dan tertawalah! Anda pun bisa membagikan konten-konten lucu tersebut kepada orang-orang terdekat. Jadi, bukan hanya Anda yang bisa merasakan manfaat tertawa bagi tubuh.
Advertisement
Saat jari-jari Anda mulai mengetikkan kata “lelucon lucu” di mesin pencari, sebuah pemikiran terlintas di benak Anda. “Apakah benar tertawa dapat memberikan suatu manfaat atau tertawa hanyalah suatu cara untuk membuang-buang waktu?”
Namun, Anda tidak perlu khawatir. Tertawa tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan manfaat bagi diri Anda! Karena manfaatnya, kini tertawa dijadikan sebuah terapi. Sebuah penelitian dilakukan di Korea tahun 2017, untuk melihat efek terapi tertawa. Hasilnya, para pasien yang menjalani terapi tersebut, mampu mengatasi depresi yang sebelumnya dialami. Selain itu, kualitas tidur pun meningkat.
Tertawa tidak hanya bermanfaat untuk menurunkan depresi dan meningkatkan kualitas tidur. Anda bahkan bisa mengurangi stres, menjaga kesehatan, mengurangi rasa sakit, hingga melawan kelupaan, dengan tertawa.
Tertawa dapat menghadirkan suasana yang lebih rileks dan meningkatkan suasana hati Anda. Otot-otot akan menjadi rileks saat Anda tertawa. Selain itu, tertawa meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, serta mengurangi respons terhadap stres. Oleh karena itu, Anda bisa merasa lebih tenang.
Sementara itu, peningkatan hormon endorfin dan serotonin karena tertawa, dapat memperbaiki mood Anda, dan memiliki efek yang serupa dengan antidepresan. Oleh karenanya, Anda bisa menjadikan tertawa sebagai salah satu cara untuk menghadapi masalah yang sedang dialami.
Stres dan pemikiran-pemikiran negatif dapat menurunkan sistem imun. Sebaliknya, pemikiran-pemikiran positif membuat tubuh Anda mengeluarkan neuropeptida yang dapat melawan stres, dan menangkal penyakit. Tertawa dapat memberikan manfaat yang besar untuk organ-organ kardiovaskular Anda.
Penelitian yang dilakukan di Jepang pada tahun 2016 mengenai efek tertawa terhadap penyakit kardiovaskular pada lansia. Hasil penelitian menunjukkan, lansia yang tiap hari tertawa, secara umum memiliki penyakit kardiovaskular yang lebih rendah. Selain berolahraga teratur, tertawa pun bisa meningkatkan kesehatan Anda.
Saat tertawa, tubuh akan melepaskan pereda sakit secara alamiah. Sebuah penelitian dilakukan di Inggris tahun 2012, untuk mencari relasi antara tertawa dan daya tahan tubuh terhadap rasa sakit.
Hasilnya, responden mengalami peningkatan ketahanan terhadap rasa sakit, setelah tertawa. Peningkatan ini disebabkan oleh pelepasan endorfin dalam tubuh, yang bersifat analgesik, atau meredakan rasa sakit. Oleh karena itu, saat merasa kesakitan, cobalah untuk tertawa!
Peningkatan hormon kortisol karena stres dapat merusak neuron tertentu dalam otak, dan berefek negatif pada aktivitas belajar dan memori Anda. Sebuah penelitian di Amerika pada tahun 2014 mengungkap efektivitas dari humor terhadap fungsi memori jangka pendek.
Berdasarkan penelitian tersebut, tertawa bisa menurunkan hormon kortisol, dan meningkatkan kemampuan belajar, serta daya ingat. Jadi sebenarnya, Anda tidak perlu mengonsumsi berbagai suplemen untuk meningkatkan daya ingat. Cukup dengan tertawa, Anda bisa menjaga kesehatan otak.
Manfaat tertawa yang tak boleh disepelekan ialah mendistraksi Anda dari berbagai macam hal negatif. Tertawa bersama teman atau keluarga dapat mendistraksi Anda dari amarah, rasa bersalah, stres, dan perasaan negatif lainnya.
Jadi, Anda bisa mulai mempertimbangkan untuk beristirahat sejenak dan mulai menyisihkan sedikit waktu untuk membaca cerita maupun konten-konten lucu. Semakin sering Anda tertawa, maka semakin banyak manfaat yang Anda rasakan.
Orang yang lebih banyak tertawa cenderung lebih sehat ketimbang mereka yang selalu muram. Pasalnya, tertawa secara langsung membawa keceriaan dalam tubuh. Mood Anda pun jadi lebih baik setelah melakukannya dalam durasi yang tepat.
Tertawa yang puas pun akan membuat kerja organ tubuh menjadi lebih baik. Tidak terkecuali sistem kekebalan tubuh yang menjadi lebih kuat. Dengan kata lain, tertawa dapat meningkatkan antibodi
Tertawa sudah selayaknya olahraga untuk tubuh. Tertawa akan melatih banyak otot untuk bekerja lebih baik. Di samping itu, ada juga bagian tubuh yang menenangkan.
Secara tidak langsung, tertawa juga akan membakar kalori tubuh. Lebih banyak Anda tertawa, lebih banyak juga kalori yang akan terbakar. Di samping itu, tertawa juga bisa menjaga kesehatan jantung.
Baca juga: Gas Tawa, Zat Penenang yang Bikin Rileks Namun Tetap Aman
Cara yang bisa dilakukan supaya bisa tertawa terbahak-bahak adalah melihat sesuatu yang lucu. Hal tersebut bisa didapatkan dengan mudah di dekat Anda. Berikut beberapa tips untuk membuat Anda tertawa:
Baca juga: Pseudobulbar Affect, Gangguan yang Bisa Sebabkan Menangis Sambil Tertawa
Tertawa lepas bukan cara yang sulit untuk dilakukan. Terlebih lagi, Anda bisa mendapatkan banyak manfaat dari tertawa. Cobalah mencari teman yang menyenangkan supaya bisa lebih banyak tertawa.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar manfaat dari aktivitas menyenangkan lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Anita Djie
Referensi
Artikel Terkait
Banyak mitos yang beredar mengenai penyebab ADHD pada anak. Kelainan otak hingga cedera kepala dianggap sebagai penyebab ADHD pada Anak. Sedangkan penyedap makanan merupakan mitos penyebab ADHD.
30 Agt 2019
Burnout adalah sindrom yang dikonseptualisasikan sebagai akibat dari stres kronis di tempat kerja yang belum berhasil dikelola. Ciri-cirinya berupa mudah marah, sering sakit, hingga tidak produktif dalam bekerja. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?
15 Mei 2023
Setiap orang memiliki kebebasan berekspresi karena ini merupakan salah satu hak yang dilindungi. Memiliki dan menerapkan hak ini dengan baik bisa saja berdampak baik pada kesehatan individu, sehingga tetap terjaga.
2 Des 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved