Manfaat terong untuk ibu hamil di antaranya memperkuat sistem imun, menurunkan risiko hipertensi, hingga mendukung pertumbuhan janin.
2 Des 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Manfaat terong untuk ibu hamil sangat beragam, salah satunya mencegah cacat lahir pada bayi.
Table of Content
Di balik kelezatannya, terong menyimpan banyak manfaat untuk ibu hamil. Selain memperkuat sistem imun, sayuran berwarna ungu ini juga dipercaya bisa menurunkan risiko tekanan darah tinggi (hipertensi) hingga mendukung pertumbuhan janin. Simaklah berbagai manfaat terong untuk ibu hamil yang luar biasa berikut ini.
Advertisement
Meski dianggap bermanfaat, masih ada ibu hamil yang bertanya-tanya, bolehkah ibu hamil makan terong ungu?
Makan terong saat hamil dianggap aman. Nyatanya, sayuran ini mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan ibu hamil dan janinnya.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah berbagai manfaat terong ungu untuk ibu hamil yang bisa Anda simak.
Supaya tidak mudah sakit saat sedang hamil, ibu disarankan untuk mengonsumsi vitamin C guna memperkuat sistem imun. Salah satu sayur yang kaya akan vitamin ini adalah terong ungu.
Vitamin C yang dikandung terong dianggap bisa menjaga tubuh dari berbagai macam penyakit sehingga kesehatan ibu hamil dan janin dapat terjaga.
Ibu hamil dipercaya lebih berisiko mengalami tekanan darah tinggi. Salah satu cara menurunkan risiko tersebut adalah mengonsumsi terong ungu.
Pasalnya, terong ungu mengandung vitamin B1, bioflavonoid, serta vitamin B2 yang bisa mengatur tekanan darah tinggi.
Saat tekanan darah terjaga, jantung dapat berdetak dengan baik dan risiko masalah kesehatan lainnya bisa dihindari.
Tidak hanya ibu hamil yang mendapatkan manfaat dari terong ungu, janin pun bisa merasakan khasiatnya.
Terong mengandung vitamin A, vitamin E, vitamin B kompleks, dan vitamin B3 yang diyakini mampu mendukung pertumbuhan janin di dalam rahim.
Manfaat terong untuk ibu hamil selanjutnya adalah menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh.
Sayur yang sering diolah dalam banyak resep ini dinilai ampuh menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Kadar kolesterol yang terjaga dengan baik dapat menurunkan risiko masalah jantung. Kesehatan kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah) ibu hamil pun bisa ditingkatkan.
Salah satu gejala kehamilan yang cukup mengganggu adalah masalah pencernaan. Untungnya, ada banyak sayur yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi masalah tersebut, tak terkecuali terong ungu.
Manfaat terong ungu untuk ibu hamil ini datang dari kandungan seratnya yang bisa membantu proses pencernaan makanan dan limbah di dalam usus.
Terlebih lagi, terong juga dianggap bisa melancarkan buang air besar (BAB) sehingga dipercaya bisa mengatasi sembelit yang sering dirasakan ibu hamil.
Sel darah merah sangat dibutuhkan untuk perkembangan janin karena perannya dalam membantu perkembangan saraf, sel otak, otot, serta menjaga kadar zat besi di dalam tubuh ibu hamil dan bayi.
Tidak hanya itu, terong ungu mengandung folat yang bisa berubah menjadi asam folat. Nutrisi ini adalah salah satu sumber dasar dari produksi sel darah merah di dalam tubuh.
Kandungan nutrisi terong seakan tidak pernah habis. Setelah berbagai vitamin, terong juga mengandung beragam mineral, seperti magnesium, zat besi, kalium, tembaga, kalsium, fosfor, zinc, hingga mangan.
Sederet mineral ini dipercaya bisa membantu tubuh untuk mengontrol keseimbangan elektrolit dan mengatur suplai darah di dalam tubuh ibu hamil serta janin.
Selain membantu pembentukan sel darah merah dan otot di dalam tubuh janin, terong juga dipercaya bisa menurunkan risiko cacat lahir. Manfaat ini berasal dari kandungan asam folat dan vitamin E di dalamnya.
Meskipun terong dipercaya memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil, Anda tetap perlu waspada. Sebab, terdapat beberapa bahaya terong untuk ibu hamil jika dikonsumsi berlebihan.
Sama seperti sayur lain, ibu hamil perlu membersihkan terong sebelum memakannya. Sebab, terong tumbuh dari tanah yang mengandung toksoplasmosis, yaitu senyawa yang dipercaya bisa menyebabkan persalinan prematur.
Maka dari itu, pastikan Anda membersihkan terong secara merata sebelum mengolahnya.
Dalam beberapa kasus, bahaya terong untuk ibu hamil dapat menyebabkan alergi, bahkan ketika Anda tidak alergi terhadapnya.
Mengonsumsi terong berlebihan diyakini bisa menyebabkan gatal-gatal ringan dan ruam kulit. Pastikan Anda tidak alergi terhadap terong sebelum memakannya.
Mengonsumsi terong ungu secara berlebihan dianggap dapat meningkatkan tingkat keasaman tubuh. Kondisi ini bisa menyebabkan ibu hamil merasa cemas dan tidak nyaman.
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kehamilan, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Keguguran bisa membawa kesedihan bagi keluarga. Lantas, benarkah mitos keguguran seperti ibu hamil dilarang makan nanas muda atau sperma yang encer?
Bagi yang sedang menjalani diet, lebih baik memilih kalori roti tawar lebih rendah seperti roti yang terbuat dari gandum utuh.
Sayuran untuk diet harus kaya serat agar Anda merasa kenyang lebih lama. Jneis sayuran yang baik untuk diet adalah jamur, brokoli, bayam, wortel, hingga mentimun.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved