Manfaat terong ungu bagi kesehatan antara lain membantu program diet, mencegah penyakit jantung dan diabetes, menjaga kesehatan organ hati dan otak, serta baik untuk ibu hamil.
12 Feb 2023
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Manfaat terong ungu salah satunya adalah mencegah diabetes
Table of Content
Tak hanya lezat, manfaat terong untuk kesehatan tubuh juga tak perlu diragukan lagi. Ini berkat kandungan nutrisi di dalamnya.
Advertisement
Siapa sangka, dalam sebuah terong ungu terkandung beragam nutrisi, seperti serat, protein, folat, kalium, mangan, vitamin K, dan vitamin C yang baik untuk kesehatan.
Apa saja manfaat terong ungu bagi kesehatan tubuh? Simak ulasannya di sini.
Kamu tentu tidak bisa menolak kelezatan dari olahan terong ungu. Belum banyak yang tahu bahwa sayuran dengan nama Latin Solanum melongena L ini juga menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, antara lain:
Terong mengandung vitamin B6, vitamin C, mineral kalium, dan serat di dalamnya. Kandungan terong ini bisa membantu melancarkan sistem peredaran darah dan dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Sayuran berwarna ungu ini juga mengandung antosianin yang bersifat antioksidan, sehingga mampu menurunkan risiko kematian pada penderita penyakit jantung.
Mengonsumsi olahan terong juga bisa membantu kadar gula darah di tubuh lebih terkontrol. Manfaat terong ungu ini didapatkan dari kandungan serat yang dimilikinya.
Serat dapat menghambat pencernaan dan penyerapan gula di tubuh. Penyerapan yang lebih lambat, membuat kadar gula darah dalam darah menjadi lebih stabil.
Kandungan kalori yang rendah dan serat yang tinggi, membuat terong ungu menjadi makanan ideal untuk kamu yang sedang berusaha menurunkan berat badan.
Kamu juga bisa menggunakan jenis terong ini sebagai pengganti bahan makanan lain yang lebih tinggi kalori.
Terong ungu mengandung polifenol yang dipercaya memiliki efek antikanker. Sementara itu, kandungan antioksidan dalam terong juga dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Terong juga dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Manfaat terong untuk kolesterol berasal dari kandungan asam klorogenat di dalamnya.
Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan efektivitasnya pada manusia.
Baca juga: 10 Manfaat Terong Belanda Jika Rutin Dikonsumsi, Salah Satunya Cegah Kanker
Terong ungu kaya akan kandungan antioksidan, terutama antosianin. Kandungan antioksidan ini dipercaya dapat melindungi organ hati dari jenis racun tertentu penyebab penyakit.
Komponen antioksidan di dalam terong ungu juga disebut memiliki manfaat untuk melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat paparan radikal bebas.
Selain itu, komponen ini juga dapat mencegah terjadinya peradangan pada sel saraf dan membantu melancarkan aliran darah ke otak.
Manfaat terong ungu yang satu ini memang belum banyak diketahui. Padahal, sayuran ini sangat baik untuk orang yang berisiko tinggi mengalami pengapuran tulang atau osteoporosis.
Manfaat ini didapat dari kandungan phenolic yang ada di dalamnya. Komponen ini, dipercaya bisa memperkuat tulang dan meningkatkan kepadatan tulang.
Selain itu, terong juga mengandung zat besi dan kalsium yang sudah terbukti baik untuk kesehatan tulang.
Terong ungu adalah salah satu sayuran sumber asam folat. Nutrisi ini sangat bermanfaat untuk ibu hamil, yakni membantu mencegah terjadinya gangguan pertumbuhan maupun cacat lahir pada bayi.
Manfaat terong untuk kulit juga tak perlu diragukan lagi. Ini berkat kandungan antioksidan dalam terong yang mampu menangkal radikal bebas penyebab kerusakan sel kulit, seperti kulit tidak kenyal dan tampak lebih gelap.
Antioksidan dalam terong ini juga bisa membantu melembapkan dan menutrisi kulit dari dalam.
Baca juga: Sederet Manfaat Terong Hijau bagi Kesehatan Tubuh Anda
Selain potensi manfaat terong bagi kesehatan yang begitu beragam, terdapat risiko kesehatan yang bisa saja muncul jika kamu terlalu banyak makan terong ungu.
Konsumsi terong ungu berlebihan dapat menyebabkan:
Terong memiliki kandungan nasunin yang dapat mengikat zat besi dan mengeluarkannya dari sel. Nasunin berdampak baik jika dikonsumsi orang yang kelebihan zat besi.
Namun, bagi kamu yang rentan kekurangan zat besi, justru disarankan agar tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan mengandung nasunin.
Salah satu komponen dalam terong, yakni solanin, dipercaya dapat memicu terjadinya inflamasi atau peradangan jaringan.
Belum banyak penelitian yang memastikan dugaan ini. Namun, tidak ada salahnya kamu lebih waspada dan jangan terlalu banyak mengonsumsi terong ungu.
Komponen oxalate dalam terong ungu, disebut dapat memicu terbentuknya batu ginjal. Makanan yang mengandung oxalate, seperti terong ungu, sebaiknya tidak dikonsumsi oleh orang-orang berisiko tinggi mengalami batu ginjal.
Baca juga: Cara Menanam Terong Ungu di Polybag agar Berbuah Lebat
Manfaat terong ungu bisa didapatkan dengan maksimal apabila kamu mengolahnya dengan benar. Sebelum memasak terong, cuci bersih lalu potong kedua ujungnya.
Terong memang memiliki sedikit rasa pahit. Untuk menghilangkannya, taburi terong dengan garam dan biarkan selama kurang lebih 30 menit. Metode ini juga akan membantu terong tidak menyerap terlalu banyak minyak saat dimasak.
Sebelum memasak terong tersebut, jangan lupa cuci kembali agar taburan garam hilang dan tidak membuat masakan terlalu asin.
Dibandingkan menggorengnya, memasak terong dengan cara memanggang, mengukus, atau menumis adalah pilihan yang lebih sehat.
Jangan memotong terong jika kamu belum akan mengolahnya. Menyimpan terong mentah yang sudah dipotong di kulkas, akan membuatnya menjadi cepat busuk. Terong akan lebih awet jika disimpan dalam keadaan masih utuh.
Baca Juga
Setelah melihat berbagai manfaat terong ungu untuk kesehatan, kamu tentu sudah tidak ragu lagi untuk menambahkannya ke dalam menu harian. Perhatikan juga cara menyimpan dan mengolahnya, agar tidak kehilangan banyak kandungan nutrisi di dalamnya.
Meski cukup potensial, beberapa manfaat terong masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Untuk itu, tidak ada salahnya bagi kamu yang memiliki kondisi kesehatan tertentu untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya. Kamu juga tidak dianjurkan makan terong secara berlebihan karena berisiko menimbulkan efek samping.
Jika ingin berkonsultasi langsung dengan dokter, kamu juga bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Makanan penurun darah tinggi tidak sulit dicari di sekitar Anda karena beberapa makanan tersebut tersedia di berbagai tempat, seperti tempe, semangka, sayuran hijau, dan sebagainya.
Mengudap sah-sah saja, bahkan bisa sehat untuk tubuh. Tapi beberapa cemilan dapat menaikkan angka di timbangan Anda, terutama jika dikonsumsi berlebihan. Ini daftar cemilan yang bikin gemuk dan perlu dibatasi.
Tak hanya buah, ada pula sayuran yang mengandung vitamin C. Kandungannya bermanfaat sebagai antioksidan serta berperan dalam membantu meningkatkan sistem imun. Selain brokoli dan bayam, ketahui jenis sayuran lainnya!
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved