Manfaat telur puyuh untuk kesehatan cukup beragam, mulai dari melindungi kesehatan hati hingga mengatasi alergi. Meski demikian, Anda perlu mewaspadai kandungan kolesterol yang cukup tinggi dalam telur ini.
7 Apr 2023
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Telur puyuh punya sejumlah manfaat untuk kesehatan
Table of Content
Meski ukurannya yang mungil, manfaat telur puyuh ternyata tidak jauh berbeda dengan telur ayam. Manfaat tersebut berasal dari berbagai kandungan telur puyuh yang bermanfaat bagi kesehatan. Lantas, apa saja kandungan dan manfaat telur puyuh?
Advertisement
Kandungan kalori telur puyuh tergolong rendah. Telur ini juga dilengkapi berbagai vitamin dan mineral, tetapi tinggi kolesterol.
Berikut adalah berbagai kandungan nutrisi dalam lima butir telur puyuh yang kira-kira setara dengan sebutir telur ayam.
Seporsi telur puyuh juga menawarkan sedikit vitamin B1, B3, B6, dan E; serta mineral lain berupa kalsium, magnesium, kalium, dan mangan.
Sementara itu, kandungan gizi telur puyuh berupa asam lemak omega-3 dan omega-6 adalah sekitar 13 persen dari AKG.
BACA JUGA: MPASI Telur Puyuh, Ketahui Segudang Manfaatnya untuk Si Kecil dan Tips Aman Memberikannya
Menurut hasil riset yang dimuat dalam International Journal of Scientific and Research Publication, ada manfaat makan telur puyuh dalam membantu menjaga fungsi organ tubuh dan mencegah penyakit.
Selengkapnya, berikut adalah berbagai khasiat telur puyuh yang tidak boleh dilewatkan.
Vitamin A adalah salah satu vitamin yang paling banyak terkandung dalam telur puyuh.
Vitamin ini berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi mata dari kerusakan dan menjaga kemampuan penglihatan agar tetap normal.
Berbagai kandungan vitamin dalam telur puyuh dinilai membantu proses neurogenesis, menjaga fungsi saraf, dan plastisitas otak.
Konsumsi telur puyuh juga dianggap bermanfaat dalam menjaga fungsi kognitif pada orang dewasa.
Protein merupakan nutrisi yang sangat diperlukan dalam membangun otot dan sel tubuh. Kandungan protein dalam seporsi telur puyuh tidak jauh berbeda dengan sebutir telur ayam.
Oleh karena itu, telur puyuh bisa menjadi alternatif sumber protein yang baik.
Telur puyuh disebut memiliki senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan organ hati.
Manfaat telur puyuh ini berasal dari beragam kandungannya yang dapat menstabilkan kadar transaminase ALP, ALT, dan TP, serta mengurangi degenerasi jaringan organ hati.
Telur puyuh juga dianggap bermanfaat untuk meningkatkan energi.
Sebab, kandungan mikronutrien di dalamnya membantu tubuh menjadi berenergi, terutama jika dikombinasikan dengan sumber protein dan karbohidrat lainnya.
BACA JUGA: Perbandingan Telur Puyuh dan Telur Ayam, Mana yang Lebih Sehat?
Khasiat telur puyuh lainnya adalah meningkatkan metabolisme tubuh.
Pasalnya, kandungan vitamin B yang dimiliki telur puyuh dapat meningkatkan aktivitas metabolik di dalam tubuh.
Ada pula manfaat telur puyuh dari kandungan vitamin C dan vitamin A-nya.
Kedua vitamin ini diyakini bertindak sebagai antioksidan sehingga mampu menetralisasi radikal bebas dan menjaga kesehatan Anda.
Protein ovomucoid yang dimiliki telur puyuh dapat berfungsi sebagai pereda alergi alami.
Jika Anda mengalami alergi ringan yang memicu gejala, seperti bersin atau radang, konsumsi telur puyuh bisa sedikit membantu meredakan gejalanya.
Kandungan zat besi yang cukup tinggi dalam telur puyuh berkhasiat untuk mencegah anemia.
Anemia terjadi saat tubuh kekurangan sel darah merah sehingga menimbulkan gejala-gejala, seperti mudah lelah, lemas, pusing, hingga wajah pucat.
Kondisi kurang darah ini bisa berbahaya karena mengganggu kinerja organ dalam tubuh.
Ibu hamil termasuk kelompok yang rentan terkena anemia. Namun, asupan nutrisi yang baik dapat membantu mencegah anemia akibat kekurangan zat besi.
Salah satu manfaat telur puyuh untuk ibu hamil adalah sebagai sumber zat besi yang dapat mencegah anemia.
Terlebih lagi, zat besi yang bersumber dari hewani, misalnya telur puyuh, dapat lebih mudah diserap tubuh.
Ibu hamil dianjurkan untuk memperoleh asupan zat besi sekitar 27 miligram (mg) setiap harinya.
Kandungan kalium dalam telur puyuh berkhasiat untuk menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Mineral ini juga berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah dan mengontrol tekanan darah.
BACA JUGA: Manfaat Daging Burung Puyuh dan Kandungan Gizi Lengkapnya
Telur puyuh dapat dikonsumsi dengan cara yang kurang lebih sama seperti telur ayam. Perbedaannya hanya di waktu memasak yang lebih singkat karena ukurannya lebih kecil.
Cara mengolah telur puyuh yang paling mudah adalah direbus. Telur ini dapat dikonsumsi sebagai lauk ataupun camilan. Telur puyuh rebus dapat disimpan dalam lemari es hingga 3-5 hari.
Sementara itu, manfaat telur puyuh untuk bayi bisa diperoleh dengan memberikannya sebagai MPASI.
Meskipun tinggi kolesterol, telur puyuh aman untuk bayi jika dikonsumsi dengan wajar.
Cobalah batasi pemberian telur puyuh sekitar 2-3 butir dalam sehari agar asupan kolesterol harian si kecil tidak lebih dari 300 mg.
BACA JUGA: Ragam Resep Olahan Telur, dari Ayam, Bebek, hingga Puyuh
Sebuah penelitian menyatakan bahwa kadar kolesterol pada kuning telur puyuh lebih tinggi dari kuning telur ayam.
Seporsi telur ayam (sebutir) mengandung sekitar 210 mg kolesterol, sedangkan seporsi telur puyuh (lima butir) mengandung 422 mg kolesterol.
Jika Anda memiliki riwayat kolesterol tinggi, sebaiknya hindari konsumsi telur puyuh secara berlebihan.
Usahakan untuk tidak mengonsumsi telur puyuh lebih dari lima butir dalam sehari. Semua yang berlebihan tentu tidak baik, bukan?
Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dulu. Dengan demikian, Anda bisa mengetahui apakah konsumsi telur puyuh aman atau tidak.
Punya pertanyaan lain seputar makanan sehat? Konsultasikan dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ saja.
Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Telur setengah matang disebut punya manfaat untuk kesehatan. Meski demikian, ada bahaya kesehatan juga yang mungkin muncul.
Alergi telur menimbulkan rasa gatal atau sakit perut, terutama bagi Anda yang sensitif dengan protein dalam telur. Ketahui kandungan gizi telur yang menyebabkan alergi.
Trigliserida adalah lemak dalam darah yang digunakan tubuh sebagai energi. Tingginya kadar trigliserida dalam tubuh dapat memicu stroke dan penyakit jantung. Sangat penting untuk menjaga kadarnya dengan pola hidup sehat, berat badan ideal, dan tidak mengonsumsi alkohol berlebihan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved