Teh rooibos adalah teh herbal yang bebas kafein dan kaya akan kandungan antioksidan. Kandungan antioksidan dalam teh rooibos memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan jantung, mengontrol diabetes, menurunkan berat badan, hingga mengurangi kerutan.
2023-03-20 10:14:39
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Teh rooibos umumnya berwarna merah kecokelatan
Table of Content
Teh menjadi salah satu minuman yang cukup digemari selain kopi. Sayangnya, kandungan kafein dalam teh bisa memberi efek samping bagi sebagian orang. Untuk alternatif yang lebih sehat, Anda bisa memilih teh yang bebas kafein seperti teh rooibos. Manfaat rooibos tea terkenal berkhasiat untuk menjaga kesehatan jantung.
Advertisement
Baca Juga
Teh rooibos adalah teh herbal yang terbuat dari daun semak Aspalathus linearis. Tanaman ini mudah ditemukan di kawasan Afrika Selatan. Teh rooibos umumnya dibuat dengan cara memfermentasi daun semak Aspalathus linearis, yang mengubah warnanya menjadi merah kecokelatan.
Tidak selalu berwarna merah, ada juga teh rooibos berwarna hijau. Teh rooibos hijau tidak melalui proses fermentasi dan disebut memiliki kandungan antioksidan yang lebih banyak. Namun, teh rooibos hijau biasanya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan versi fermentasi.
Teh rooibos bisa dikonsumsi dengan berbagai cara, mulai dari menambahkannya dengan gula atau dicampurkan ke dalam susu. Namun, mengonsumsi air seduhan teh rooibos tanpa adanya campuran pemanis tambahan tentunya akan membuat manfaat yang ditawarkan dapat diserap secara optimal.
Sama seperti teh pada umumnya, teh rooibos juga menawarkan sejumlah manfaat untuk tubuh dan kesehatan Anda. Berikut manfaat rooibos tea yang tidak boleh terlewatkan:
Teh rooibos bebas kandungan kafein. Maka dari itu, manfaat rooibos tea aman dikonsumsi oleh ibu hamil, anak-anak, dan mereka yang memiliki alergi terhadap kafein. Kafein sebenarnya menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan, namun bagi sebagian orang, mengonsumsi kafein bisa mengganggu tidur, memperburuk kecemasan, hingga membuat jantung berdebar.
Tak seperti teh hitam dan teh hijau, teh rooibos hanya memiliki sedikit kandungan tanin. Tanin adalah senyawa yang mengganggu penyerapan zat besi oleh tubuh. Menurut studi pada tahun 2013, partisipan yang meminum 6 cangkir teh rooibos setiap hari selama 6 minggu tidak membuat tubuh mereka mengalami hambatan dalam penyerapan zat besi.
Teh rooibos kaya akan kandungan antioksidan quercetin dan aspalathin. Kedua antioksidan ini sangat penting untuk mencegah radikal bebas. Radikal bebas bisa merusak sel di dalam tubuh, dan membuat Anda rentan terhadap serangan penyakit.
Kandungan antioksidan yang terdapat dalam teh rooibos mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan jantung. Senyawa ini juga dapat menjaga kadar kolesterol dalam darah agar tetap terkendali.
Manfaat rooibos tea dari kandungan tersebut juga dapat membantu menghambat kinerja angiotensin-converting enzyme (ACE), yang meningkatkan tekanan darah. Menurut sebuah penelitian, teh rooibos akan mulai menghambat aktivitas ACE dalam waktu 30 hingga 60 menit setelah diminum.
Menurut penelitian, kandungan antioksidan aspalathin dalam teh rooibos mempunyai potensi sebagai antidiabetes. Tak hanya menjaga gula darah tubuh tetap terkendali, aspalathin dapat membantu mengurangi risiko peradangan vaskular dan aterosklerosis yang rentan menyerang penderita diabetes.
Bebas kalori, teh rooibos dapat dijadikan pilihan minuman bagi mereka yang tengah menjalani program diet atau hendak mempertahankan berat badan. Penelitian di tahun 2014 menyebut, minum teh rooibos dapat meningkatkan kadar leptin di dalam tubuh. Leptin sendiri merupakan hormon yang mengatur rasa kenyang.
Menurut beberapa penelitian, mengoleskan teh rooibos dapat membantu mencegah penuaan dini dengan mengurangi kerutan. Sebuah studi di tahun 2010 membandingkan alat kosmetik dengan campuran bahan herbal seperti ginkgo, kedelai, dan teh rooibos.
Hasilnya, alat kosmetik yang menggunakan bahan campuran teh rooibos dapat membantu mengurangi kerutan. Sementara itu, alat kosmetik dengan bahan campuran ginkgo cocok digunakan untuk membantu melembapkan kulit.
Kandungan antioksidan polifenol dalam teh rooibos diketahui dapat membantu mengurangi risiko peradangan. Peradangan kronis dapat meningkatkan risiko terkena penyakit-penyakit seperti kanker, sakit jantung, dan kondisi lain yang lebih parah.
Meski memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun teh rooibos juga memiliki efek samping bila diminum berlebihan. Efek samping teh rooibos yaitu:
Baca Juga
Bebas kafein dan kaya akan kandungan antioksidan, teh rooibos menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan. Minum teh rooibos dapat membantu menjaga kesehatan jantung, mengontrol diabetes, hingga mengurangi kerutan.
Meski begitu, mengonsumsi teh rooibos dapat memberikan efek samping bagi beberapa orang. Maka dari itu, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika hendak minum teh rooibos.
Untuk berdiskusi lebih lanjut terkait teh rooibos dan manfaatnya untuk kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Banyak mitos diabetes berseliweran, di antaranya penderita diabetes tidak boleh konsumsi gula, tidak boleh berolahraga,tidak boleh melahirkan, dan harus jalani amputasi.
Diet pegan adalah pola makan yang menggabungkan antara diet paleo dan vegan. Dalam pegan diet, Anda harus memperbanyak protein nabati daripada protein hewani.
Kelenjar sebasea adalah kelenjar penghasil sebum atau minyak di kulit yang berukuran sangat kecil. Sebum yang dihasilkan kelenjar sebasea sering dianggap penyebab jerawat, padahal memiliki fungsi yang diperlukan oleh manusia.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved