logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

9 Manfaat Teh Kombucha untuk Kesehatan dan Kecantikan

open-summary

Teh kombucha memiliki manfaat yang cukup beragam untuk kesehatan. Mulai dari mampu mengurangi risiko penyakit jantung, mengendalikan diabetes, hingga mencegah potensi kanker.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

11 Des 2022

manfaat teh kombucha

Teh kombucha kaya akan antioksidan dan probiotik yang punya manfaat bagi kesehatan

Table of Content

  • Apa itu teh kombucha?
  • Manfaat teh kombucha untuk kesehatan
  • Cara membuat teh kombucha
  • Efek samping teh kombucha 

Sejak ribuan tahun lalu, teh kombucha menjadi salah satu andalan karena kaya akan antioksidan. Bukan hanya kaya antioksidan, ada segudang manfaat teh kombucha lainnya untuk kesehatan yang tak boleh dilewatkan. 

Advertisement

Apalagi, Anda juga bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang cukup mudah. Agar manfaat teh kombuca bisa dirasakan secara maksimal, Anda perlu mengetahui cara yang benar mengolah teh ini dan efek sampingnya ketika dikonsumsi berlebihan. 

Apa itu teh kombucha?

Teh kombucha adalah minuman fermentasi yang dibuat dari teh, gula, bakteri, dan ragi. Untuk membuat minuman ini, bakteri dan ragi pertama-tama harus tumbuh bersama untuk membentuk kultur. 

Kultur tersebut ditambahkan ke gula dan teh dan didiamkan untuk proses fermentasi. Hasil akhir dari proses fermentasi ini adalah cairan yang mengandung cuka, vitamin B dan banyak jenis asam lainnya, termasuk asam amino.

Berdasarkan penelitian yang terdapat dalam jurnal Nutrients, teh kombucha dibuat melalui proses fermentasi sehingga menghasilkan rasa yang khas. 

Rasa teh kombucha seperti minuman bersoda dengan rasa sedikit asam yang datang dari asam asetat. Bakteri dan jamur saat proses fermentasi mengubah kandungan gula menjadi etanol dan asam asetat. 

Baca Juga

  • Mengenal Kebas dan Kesemutan: Gejala hingga Penyebabnya
  • Virus Corona Menyerang, Tingkatkan Kekebalan Tubuh dengan Konsumsi Vitamin C dan E
  • Waspadai 10 Kandungan Skincare yang Berbahaya, Apa Saja?

Manfaat teh kombucha untuk kesehatan

Bagi yang belum pernah mencoba, tak ada salahnya mencicipi teh kombucha karena manfaatnya yang melimpah untuk kesehatan. 

Beberapa manfaat teh kombucha di antaranya:

1. Kaya probiotik

Dalam proses pembuatan teh kombucha, ada tahapan menambahkan bakteri, jamur, dan gula ke teh sebelum difermentasi selama satu pekan. Dalam proses ini, bakteri dan jamur akan membentuk lapisan di permukaan teh.

Proses fermentasi ini menghasilkan asam asetat, alkohol, dan gas sehingga membuat teh berkarbonasi. Bakteri inilah yang mengandung fungsi probiotik

Kandungan probiotik dalam teh kombucha membuat minuman ini bermanfaat bagi kesehatan pencernaan, mencegah peradangan, bahkan mengurangi berat badan.

Mengingat probiotik bermanfaat bagi pencernaan, ada pula yang menganggap teh kombucha juga punya manfaat untuk asam lambung. Namun kenyataannya, meskipun memiliki manfaat probiotik yang baik untuk pencernaan, bukan berarti teh kombuca dapat mengatasi masalah asam lambung. 

Ini karena teh kombucha yang terkarbonasi karena fermentasi bersifat asam. Orang yang memiliki masalah asam lambung justru harus menghindari makanan dan minuman bersoda dan terlalu asam. 

Itu sebabnya, manfaat kombucha untuk asam lambung belum terbukti. Bahkan, jika diminum dalam keadaan perut kosong, teh ini mungkin saja meningkatkan risiko GERD kambuh.

2. Kaya akan antioksidan

Tak hanya probiotik, manfaat teh kombucha yang tak kalah penting adalah kaya akan antioksidan karena kandungan polifenol di dalamnya. Hal inilah yang membuat teh kombucha punya manfaat teh hijau yang serupa.

Mengonsumsi teh hijau secara berkala akan membantu proses membakar kalori, mengurangi timbunan lemak di perut, memperbaiki level kolesterol, juga mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh. 

Mengingat kandungan antioksidannya yang tinggi, teh kombucha juga membantu menangkal radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel. Bahkan para ilmuwan percaya bahwa teh kombucha punya manfaat antioksidan yang jauh lebih tinggi ketimbang suplemen.

Sebuah penelitian menunjukkan, teh kombucha yang dibuat dari teh hijau memiliki manfaat antioksidan bagi organ hati. Penelitian pada hewan tersebut mengungkap bahwa teh kombucha mampu mengurangi racun dalam tubuh sebanyak 70%. 

3. Membunuh bakteri

Salah satu substansi yang dihasilkan dalam proses fermentasi kombucha adalah asam asetat. Asam asetat dalam teh kombucha diketahui memiliki manfaat untuk membunuh mikroorganisme berbahaya. 

Dengan demikian, kandungan kombucha bisa membunuh bakteri dan jamur yang berbahaya bagi tubuh. 

4. Mengurangi risiko penyakit jantung

Dalam uji coba ilmiah, diketahui bahwa konsumsi teh kombucha selama 30 hari bermanfaat menekan level kolesterol dalam darah. Tak hanya itu, kombucha juga melindungi partikel kolesterol LDL dari oksidasi yang bisa menyebabkan penyakit jantung.

Tingginya angka kolesterol dalam darah diketahui berpotensi meningkatkan risiko penyait kardiovaskuler, seperti serangan jantung.

5. Membantu mengendalikan diabetes tipe 2

Manfaat kombucha berikutnya adalah mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2

Kombucha diketahui dapat membuat proses pencernaan karbohidrat lebih lambat. Hal ini membuat kadar gula di dalam darah setelah makan tidak akan melonjak.

Selain itu, fungsi ginjal dan liver juga dapat meningkat karena minum kombucha. Walau penelitiannya masih terbatas, tak ada salahnya Anda mencoba minum kombucha tentunya dalam jumlah yang sesuai.

6. Membantu mencegah kanker

Kombucha kaya akan kandungan antioksidan dan polifenol. Itu sebabnya, kombucha disebut bermanfaat untuk membantu mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel-sel kanker

Ini karena polifenol di dalamnya diketahui dapat membantu menghentikan mutasi gen dan pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.Meski demikian, penelitian tentang hal ini masih terus berjalan. Anda sebaiknya tidak mengandalkan kombucha terutama jika sedang menjalani pengobatan kanker. Anda harus tetap menjalani saran pengobatan yang diberikan oleh dokter.

7. Membantu mengurangi peradangan

Teh kombucha juga punya manfaat untuk membantu mengatasi peradangan. Peradangan kronis dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti diabetes, alergi, atau masalah pernapasan.

Kandungan polifenol dalam teh kombucha membantu mengatasi peradangan yang disebabkan oleh penyakit kronis. 

8. Dapat menjadi bahan eksfoliasi alami

Kombucha mengandung bakteri asam laktat (lactic acid). Ini adalah salah satu jenis AHA yang dapat membantu eksfoliasi wajah dan membantu mengatasi hiperpigmentasi. 

Beberapa orang menjadikan teh kombucha sebagai masker untuk mendapatkan manfaat kecantikan. Meski salah satu jenis AHA, asam laktat termasuk eksfolian yang lembut sehingga minim iritasi.

9. Mengatasi tanda penuaan

Kandungan tinggi antioksidan juga bisa bermanfaat untuk mengurangi tanda penuaan pada wajah. Konsentrasi tinggi antioksidan di dalamnya bekerja untuk menghilangkan garis-garis halus, kerutan, hingga hiperpigmentasi dalam jangka panjang dan bertahan melawan kerusakan akibat radikal bebas. 

Cara membuat teh kombucha

Kunci untuk membuat teh kombucha adalah memilih scoby yang tepat. Scoby adalah koloni dari bakteri dan jamur yang nantinya akan membantu proses fermentasi teh.

Saat ini, Anda bisa mendapatkan scoby dari toko online tepercaya atau mengambil dari hasil kultur seseorang yang sudah lebih dulu membuat kombucha.

Untuk pembuatan pertama Anda mungkin membutuhkan scoby yang didapat dari orang lain. Namun, setelahnya, kombucha yang Anda buat mungkin saja bisa menghasilkan scoby sendiri.

Teh kombucha bisa dibuat sendiri di rumah. Namun, pastikan Anda telah memperhatikan kebersihan peralatan yang digunakan untuk proses pembuatan.

Bahan-bahan yang perlu Anda gunakan untuk membuat teh kombucha rumahan adalah:

  • Scoby
  • Daun teh hijau atau hitam (sebaiknya tidak menggunakan teh celup)
  • Gula
  • Air
  • Gelas beling atau stoples dengan bagian atas lebar
  • Lap atau tisu yang bersih
  • Saringan
  • Corong air

Berikut ini adalah cara membuat teh kombucha di rumah:

  1. Rebus daun teh bersama dengan gula. Takaran yang bisa digunakan ialah 1 liter air berbanding 3 sendok makan daun teh dan 100 gram gula atau sesuai selera.
  2. Setelah mendidih, matikan api dan dinginkan hingga suhu ruang.
  3. Saring daun teh ke gelas kaca atau stoples agar tidak terlalu banyak ampas.
  4. Masukkan scoby, tapi pastikan tangan Anda sudah diolesi cuka agar scoby aktif dan bisa melakukan fermentasi. Scoby yang masih aktif akan mengapung di permukaan air.
  5. Saat menambahkan scoby, pastikan suhu teh ada pada 20 derajat Celcius. Lingkungan yang hangat dapat menyebabkan produksi bakteri yang berlebihan, sehingga tidak aman untuk dicerna.
  6. Tutup permukaan gelas atau toples dengan lap atau tisu agar lalat tidak masuk.
    Simpan di suhu ruang dan biarkan selama 5-7 hari, atau bahkan 12 hari.

Waktu memanen teh kombucha ini akan bergantung pada selera. Semakin lama Anda menyimpan teh kombucha, semakin berkurang rasa manisnya.

Beberapa hal ini juga perlu diperhatikan ketika membuat teh kombucha:

  • Pertahankan pH campuran di tingkat 4,2 atau lebih rendah. Jika tingkat pH di atas 4,2 selama fermentasi, terlalu banyak asam asetat dapat diproduksi sehingga menghambat pertumbuhan bakteri. Produk dengan terlalu banyak asam dapat menyebabkan efek kesehatan yang merugikan.
  • Suhu terbaik yang direkomendasikan untuk memanaskan kombucha adalah 82 derajat Celcius dan menahan suhu tersebut setidaknya selama 30 detik untuk mempasteurisasi kombucha sebelum dapat didinginkan.
  • Suhu terbaik untuk menyimpan kombucha yang sudah jadi adalah di dalam lemari es (sekitar 3 derajat Celcius) untuk menjaga kadar asam asetat dan bakteri tetap rendah.

Efek samping teh kombucha 

Perlu diingat pula bahwa konsumsi apa pun yang berlebihan tentu tidak baik. Dalam hal ini, kombucha juga tidak disarankan dikonsumsi oleh ibu hamil atau ibu menyusui. 

Mulailah dengan minum kombucha dalam porsi kecil. Hal ini penting dilakukan untuk melihat bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap teh tersebut. 

Pusat Pengendalian Penyakit, CDC,  merekomendasikan bahwa 100 ml kombucha dapat dikonsumsi dengan aman satu hingga tiga kali sehari. 

Berlebihan mengonsumsi teh kombucha juga dapat menyebabkan sakit perut, mual, reaksi alergi, dan sakit kepala. Terlebih jika proses pembuatan teh kombucha kurang tepat seperti fermentasi yang berlangsung terlalu lama.

Ketika proses fermentasi berlangsung terlalu lama, maka bisa terjadi akumulasi asam organik yang berbahaya jika dikonsumsi langsung. Jika muncul reaksi atau efek samping yang tidak diharapkan usai mengonsumsi teh kombucha, sebaiknya menghentikannya untuk sementara.Perlu diingat bahwa deretan manfaat teh kombucha di atas belum benar-benar terverifikasi secara ilmiah. Jika belum yakin, cobalah berkonsultasi dengan dokter mengenai langkah aman meminumnya.

Namun jika telah yakin, pastikan mengolah kombucha dengan tepat untuk menghindari kontaminasi.

Advertisement

tehhidup sehat

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved