Tanaman krokot adalah sayuran berdaun hijau yang bisa dimasak atau dikonsumsi secara mentah. Selain kaya asam lemak omega-3, tanaman ini juga dilengkapi dengan antioksidan dan beragam mineral.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
13 Jan 2023
Tanaman krokot mengandung asam lemak omega-3 dan beragam nutrisi lainnya.
Table of Content
Tanaman krokot adalah sayuran berdaun hijau yang dapat dimasak atau dikonsumsi secara mentah. Tumbuhan sukulen ini memiliki rasa yang cukup asam atau asin, mirip seperti bayam dan selada air. Selain itu, sayuran bernama ilmiah Portulaca oleracea ini juga menawarkan segudang manfaat bagi kesehatan, lho.
Advertisement
Bagi kamu yang penasaran, berikut adalah sederet manfaat daun krokot, efek samping, dan cara mengolahnya.
Asam lemak omega-3 adalah lemak baik yang tidak bisa diproduksi tubuh. Maka dari itu, kita perlu mendapatkannya dari makanan.
Salah satu makanan yang mengandung asam lemak omega-3 adalah krokot. Faktanya, tumbuhan ini dilengkapi dengan dua jenis asam lemak omega-3, yaitu asam alfa-linoleat (ALA) dan asam eikosapentanoat (EPA).
ALA dapat ditemui dalam tumbuhan. Namun, EPA lebih sering dijumpai pada produk hewani (seperti ikan berlemak) dan ganggang.
Dibandingkan dengan sayuran berdaun hijau lainnya, daun krokot mempunyai kandungan ALA yang cukup tinggi.
Sebagai perbandingan, tanaman ini memiliki kandungan ALA sekitar 5-7 kali lipat lebih banyak daripada bayam.
Manfaat daun krokot lainnya adalah mengandung berbagai macam antioksidan dan senyawa tumbuhan, misalnya vitamin C, yang baik untuk kesehatan kulit, otot, serta tulang.
Tanaman sukulen ini juga dipenuhi dengan salah satu jenis vitamin E, yaitu alfa-tokoferol, yang berpotensi menjaga membran sel dari kerusakan.
Lebih jauh lagi, ada pula kandungan beta-karoten, yakni antioksidan yang dapat diubah menjadi vitamin A oleh tubuh. Vitamin ini berperan penting dalam menjaga kesehatan mata.
Tanaman krokot mengandung beragam mineral yang diperlukan tubuh kita. Salah satunya adalah kalium yang membantu mengontrol tekanan darah.
Asupan tinggi kalium kerap dikaitkan dengan penurunan risiko stroke dan penyakit jantung.
Selain kalium, krokot juga punya kandungan magnesium, yakni mineral yang terlibat dalam lebih dari 300 reaksi enzimatik.
Di samping itu, rokot mengandung kalsium yang berperan penting untuk menjaga kesehatan tulang.
Fosfor dan zat besi juga bisa ditemukan dalam tanaman ini, meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak.
Sebagai informasi, tanaman krokot tua mengandung lebih banyak mineral dibandingkan yang masih muda.
Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Medicinski Arhiv melaporkan, biji krokot mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida pada remaja obesitas.
Kolesterol jahat dan trigliserida perlu diwaspadai karena berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung.
Para peneliti mengaitkan efek tersebut dengan antioksidan dan senyawa tanaman yang dikandung biji krokot.
Potensi khasiat daun krokot selanjutnya adalah menurunkan berat badan.
Dilansir dari Organic Facts, krokot hanya mengandung sekitar 20 kalori per 100 gramnya.
Di sisi lain, kandungan serat yang dimiliki tanaman ini juga membantu menurunkan berat badan.
Berdasarkan studi hewan uji yang dirilis dalam The Malaysian Journal of Nutrition, ekstrak krokot terbukti mempunyai efek antiobesitas dan antidiabetes.
Berkat kandungan asam lemak omega-3, ada manfaat krokot untuk kesehatan dalam membantu perkembangan anak.
Menurut sebuah riset dalam International Review of Psychiatry, pola makan tinggi asam lemak omega-3 pada anak-anak berpotensi mengurangi beberapa tanda dan gejala gangguan perkembangan tertentu, seperti autisme dan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).
Kandungan asam lemak omega-3, antioksidan, dan beragam nutrisi lainnya dalam krokot juga disebut bisa membuat kulit tampak sehat dan awet muda.
Tidak hanya itu, kandungan antioksidan dalam krokot juga dibutuhkan untuk produksi kolagen.
Bagi kamu yang belum tahu, kolagen dapat membantu mengurangi kerutan dan menjaga elastisitas kulit.
Tahukah kamu bahwa krokot mengandung melatonin?
Melatonin adalah hormon yang mengatur siklus tidur dan ritme sirkadian.
Hormon ini juga bertanggung jawab untuk membantumu tidur dengan pulas.
Dengan mendapatkan hormon melatonin melalui krokot, kualitas tidurmu diharapkan bisa meningkat.
Sebuah studi di jurnal Sport Sciences for Health mengungkapkan bahwa mengonsumsi biji krokot setiap hari mampu menurunkan sitokin, yaitu senyawa yang mengontrol peradangan dalam tubuh..
Ini juga menjadi salah satu alasan mengapa biji krokot dipercaya bisa mengurangi peradangan di dalam tubuh.
Meskipun demikian, diperlukan berbagai studi lanjutan untuk memperkuat hasil temuan di atas.
Sebelum mencoba mengolah tanaman krokot dan mengonsumsinya, penting untuk mengetahui bahwa tumbuhan ini mengandung senyawa oksalat dengan jumlah besar.
Kandungan ini bisa menjadi masalah bagi orang yang punya masalah batu ginjal. Sebab, oksalat bisa berkontribusi terhadap kemunculan batu tersebut.
Oksalat juga memiliki sifat antinutrisi yang bisa mengganggu penyerapan mineral, seperti kalsium dan magnesium.
Krokot yang tumbuh di tempat teduh dianggap berpotensi memiliki kadar oksalat yang lebih tinggi, dibandingkan dengan krokot yang dibudidayakan di bawah sinar matahari.
Untuk menyiasatinya, cobalah konsumsi tanaman tersebut bersama yogurt karena produk olahan susu yang mengandung probiotik ini terbukti mampu mengurangi jumlah oksalat secara signifikan.
Kendati demikian, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter apabila kamu khawatir dengan zat oksalat yang dikandung krokot.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengolah dan memanfaatkan tanaman krokot sebagai makanan.
Jika kamu punya pertanyaan lain tentang kesehatan, konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Semangka adalah buah yang bisa dinikmati siapa saja, termasuk bayi. Ada banyak manfaat semangka untuk bayi yang luar biasa, seperti menghidrasi tubuh, memperkuat sistem imun, hingga meningkatkan kesehatan mata.
23 Jun 2021
Protein penting untuk membangun, memperbaiki, dan mengatur fungsi berbagai jaringan dan organ tubuh, termasuk otot. Maka, kekurangan protein tidak hanya menyebabkan Anda mudah lelah dan lemas, tapi juga membuat sistem kekebalan tubuh menurun.
29 Des 2021
Anda bisa menghilangkan bau badan dengan cara alami, karena ini adalah kondisi yang umum terjadi. Utamanya, Anda perlu mencegah pertumbuhan bakteri saat berkeringat.
25 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved