logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

9 Manfaat Tanaman Krokot bagi Kesehatan dan Cara Mengolahnya

open-summary

Tanaman krokot adalah sayuran berdaun hijau yang bisa dimasak atau dikonsumsi secara mentah. Selain kaya asam lemak omega-3, tanaman ini juga dilengkapi dengan antioksidan dan beragam mineral.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

13 Jan 2023

Tanaman krokot ternyata dapat dimakan dan menyehatkan!

Tanaman krokot mengandung asam lemak omega-3 dan beragam nutrisi lainnya.

Table of Content

  • Potensi manfaat tanaman krokot bagi kesehatan
  • Peringatan sebelum mengonsumsi tanaman krokot
  • Cara mengolah tanaman krokot menjadi makanan

Tanaman krokot adalah sayuran berdaun hijau yang dapat dimasak atau dikonsumsi secara mentah. Tumbuhan sukulen ini memiliki rasa yang cukup asam atau asin, mirip seperti bayam dan selada air. Selain itu, sayuran bernama ilmiah Portulaca oleracea ini juga menawarkan segudang manfaat bagi kesehatan, lho.

Advertisement

Bagi kamu yang penasaran, berikut adalah sederet manfaat daun krokot, efek samping, dan cara mengolahnya. 

Potensi manfaat tanaman krokot bagi kesehatan

1. Mengandung asam lemak omega-3

Asam lemak omega-3 adalah lemak baik yang tidak bisa diproduksi tubuh. Maka dari itu, kita perlu mendapatkannya dari makanan. 

Salah satu makanan yang mengandung asam lemak omega-3 adalah krokot. Faktanya, tumbuhan ini dilengkapi dengan dua jenis asam lemak omega-3, yaitu asam alfa-linoleat (ALA) dan asam eikosapentanoat (EPA).

ALA dapat ditemui dalam tumbuhan. Namun, EPA lebih sering dijumpai pada produk hewani (seperti ikan berlemak) dan ganggang.

Dibandingkan dengan sayuran berdaun hijau lainnya, daun krokot mempunyai kandungan ALA yang cukup tinggi. 

Sebagai perbandingan, tanaman ini memiliki kandungan ALA sekitar 5-7 kali lipat lebih banyak daripada bayam. 

2. Dilengkapi dengan berbagai macam antioksidan

Manfaat daun krokot lainnya adalah mengandung berbagai macam antioksidan dan senyawa tumbuhan, misalnya vitamin C, yang baik untuk kesehatan kulit, otot, serta tulang. 

Tanaman sukulen ini juga dipenuhi dengan salah satu jenis vitamin E, yaitu alfa-tokoferol, yang berpotensi menjaga membran sel dari kerusakan. 

Lebih jauh lagi, ada pula kandungan beta-karoten, yakni antioksidan yang dapat diubah menjadi vitamin A oleh tubuh. Vitamin ini berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. 

3. Kaya akan mineral

Tanaman krokot mengandung beragam mineral yang diperlukan tubuh kita. Salah satunya adalah kalium yang membantu mengontrol tekanan darah. 

Asupan tinggi kalium kerap dikaitkan dengan penurunan risiko stroke dan penyakit jantung. 

Selain kalium, krokot juga punya kandungan magnesium, yakni mineral yang terlibat dalam lebih dari 300 reaksi enzimatik. 

Di samping itu, rokot mengandung kalsium yang berperan penting untuk menjaga kesehatan tulang. 

Fosfor dan zat besi juga bisa ditemukan dalam tanaman ini, meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak.

Sebagai informasi, tanaman krokot tua mengandung lebih banyak mineral dibandingkan yang masih muda. 

4. Menurunkan risiko penyakit jantung

Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Medicinski Arhiv melaporkan, biji krokot mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida pada remaja obesitas. 

Kolesterol jahat dan trigliserida perlu diwaspadai karena berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung. 

Para peneliti mengaitkan efek tersebut dengan antioksidan dan senyawa tanaman yang dikandung biji krokot. 

5. Menurunkan berat badan

Potensi khasiat daun krokot selanjutnya adalah menurunkan berat badan.

Dilansir dari Organic Facts, krokot hanya mengandung sekitar 20 kalori per 100 gramnya. 

Di sisi lain, kandungan serat yang dimiliki tanaman ini juga membantu menurunkan berat badan. 

Berdasarkan studi hewan uji yang dirilis dalam The Malaysian Journal of Nutrition, ekstrak krokot terbukti mempunyai efek antiobesitas dan antidiabetes. 

6. Baik untuk perkembangan anak

Berkat kandungan asam lemak omega-3, ada manfaat krokot untuk kesehatan dalam membantu perkembangan anak. 

Menurut sebuah riset dalam International Review of Psychiatry, pola makan tinggi asam lemak omega-3 pada anak-anak berpotensi mengurangi beberapa tanda dan gejala gangguan perkembangan tertentu, seperti autisme dan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD)

7. Membuat kulit tampak sehat

Kandungan asam lemak omega-3, antioksidan, dan beragam nutrisi lainnya dalam krokot juga disebut bisa membuat kulit tampak sehat dan awet muda. 

Tidak hanya itu, kandungan antioksidan dalam krokot juga dibutuhkan untuk produksi kolagen.

Bagi kamu yang belum tahu, kolagen dapat membantu mengurangi kerutan dan menjaga elastisitas kulit. 

8. Meningkatkan kualitas tidur

Tahukah kamu bahwa krokot mengandung melatonin?

Melatonin adalah hormon yang mengatur siklus tidur dan ritme sirkadian. 

Hormon ini juga bertanggung jawab untuk membantumu tidur dengan pulas. 

Dengan mendapatkan hormon melatonin melalui krokot, kualitas tidurmu diharapkan bisa meningkat. 

9. Mengurangi peradangan

Sebuah studi di jurnal Sport Sciences for Health mengungkapkan bahwa mengonsumsi biji krokot setiap hari mampu menurunkan sitokin, yaitu senyawa yang mengontrol peradangan dalam tubuh.. 

Ini juga menjadi salah satu alasan mengapa biji krokot dipercaya bisa mengurangi peradangan di dalam tubuh.

Meskipun demikian, diperlukan berbagai studi lanjutan untuk memperkuat hasil temuan di atas. 

Peringatan sebelum mengonsumsi tanaman krokot

Sebelum mencoba mengolah tanaman krokot dan mengonsumsinya, penting untuk mengetahui bahwa tumbuhan ini mengandung senyawa oksalat dengan jumlah besar. 

Kandungan ini bisa menjadi masalah bagi orang yang punya masalah batu ginjal. Sebab, oksalat bisa berkontribusi terhadap kemunculan batu tersebut. 

Oksalat juga memiliki sifat antinutrisi yang bisa mengganggu penyerapan mineral, seperti kalsium dan magnesium. 

Krokot yang tumbuh di tempat teduh dianggap berpotensi memiliki kadar oksalat yang lebih tinggi, dibandingkan dengan krokot yang dibudidayakan di bawah sinar matahari. 

Untuk menyiasatinya, cobalah konsumsi tanaman tersebut bersama yogurt karena produk olahan susu yang mengandung probiotik ini terbukti mampu mengurangi jumlah oksalat secara signifikan. 

Kendati demikian, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter apabila kamu khawatir dengan zat oksalat yang dikandung krokot. 

Cara mengolah tanaman krokot menjadi makanan

Berikut adalah beberapa cara untuk mengolah dan memanfaatkan tanaman krokot sebagai makanan.

  • Menambahkan daun krokot ke dalam sup
  • Menumis krokot sebagai makanan pendamping
  • Mengiris daun krokot dan menaburkannya di atas salad
  • Mencampurkan daun krokot dengan sayuran panggang
  • Menggunakan krokot sebagai hiasan dalam makanan
  • Menaburkan bunga krokot di atas makanan, seperti ikan, untuk mempercantik penampilannya. 

Jika kamu punya pertanyaan lain tentang kesehatan, konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang! 

Advertisement

makanan sehathidup sehatbuah dan sayuran

Ditulis oleh Fadli Adzani

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved