Manfaat tahu untuk bayi antara lain mendukung perkembangan otak, menjaga kesehatan pencernaan, hingga sebagai sumber protein yang mendukung pertumbuhan tulang. Tahu mengandung asam amino, kalium, kalsium, natrium, zat besi, dan serat yang baik untuk bayi.
2023-03-23 23:54:58
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Manfaat tahu untuk bayi ada beragam, salah satunya baik untuk perkembangan otak
Table of Content
Tahu adalah salah satu makanan yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai. Manfaat tahu untuk bayi tidaklah sedikit karena kandungan nutrisinya terbilang tinggi. Meskipun demikian, kedelai merupakan salah satu makanan penyebab alergi. Maka dari itu penting untuk memastikan anak tidak memiliki alergi kedelai sebelum mengonsumsi tahu.
Advertisement
Manfaat tahu untuk bayi adalah sebagai salah satu sumber makanan kaya nutrisi penting terutama protein berkualitas tinggi. Sama halnya pada protein yang dihasilkan daging, protein pada tahu mengandung semua asam amino yang dibutuhkan tubuh dari makanan.
Manfaat tahu juga didapatkan dari beberapa nutrisi yang seringkali kurang dikonsumsi bayi, seperti kalsium, kalium, natrium, zat besi dan juga serat makanan.
Ini membuat tahu dapat memberikan berbagai manfaat untuk bayi, seperti:
Ibu bisa mulai memperkenalkan tahu saat bayi sudah boleh diberikan makanan padat atau sekitar usia 6 bulan. Tetapi mengingat tahu memiliki kandungan protein kompleks yang mungkin lebih sulit dicerna saat bayi masih sangat muda sebaiknya tahu diberikan ketika usia bayi mencapai 8 bulan.
BACA JUGA: Berbagai Resep Olahan Tahu Tanpa Digoreng yang Sehat
Agar tahu mudah dikonsumsi dengan aman dan menarik perhatian Si Kecil untuk memakannya, ada beberapa tips memberikan tahu untuk menu MPASI bayi, yakni:
BACA JUGA: Ini Cara Memulai MPASI Bayi yang Tepat dengan Pilihan Menu Makanannya
Manfaat tahu untuk bayi memang terbilang banyak namun itu bukan tanpa risiko. Bahan utama tahu adalah kedelai yang merupakan salah satu pemicu alergi yang paling umum. Maka ada kemungkinan bayi mengalami alergi saat mengonsumsi makanan berbahan dasar kedelai seperti tahu.
Oleh karena itu, sangat penting sekali untuk memperhatikan tanda-tanda kemungkinan reaksi alergi saat anak mulai diperkenalkan pada tahu. Bayi yang memiliki alergi tahu dapat menunjukkan reaksi alergi dalam beberapa menit hingga beberapa jam setelah mengonsumsi tahu, seperti:
Jika bayi menunjukkan reaksi alergi, segera singkirkan semua menu makanan mengandung kedelai dari menu makan Si Kecil. Segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Umumnya sebagian besar anak dengan alergi kedelai akan sembuh pada usia 5 tahun.
Baca Juga
Itulah manfaat tahu untuk bayi dan juga risikonya. Para peneliti merekomendasikan 5-10 gram protein kedelai per hari untuk anak-anak. Ini adalah jumlah setara 1 cangkir susu kedelai, kedelai matang atau tahu.
Untuk Anda yang masih memiliki pertanyaan seputar manfaat tahu untuk bayi, konsultasikan langsung ke dokter anak lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat ikan tuna untuk bayi cukup beragam, seperti mencegah beragam penyakit. Meskipun demikian, Anda perlu perhatikan porsi dan cara mengolahnya agar tidak berdampak buruk pada kesehatan bayi.
Pemilihan makanan bayi untuk MPASI memiliki kriteria tertentu. Penting untuk mengetahui jenis, porsi, hingga frekuensi pemberiannya agar buah hati dapat tumbuh dengan sehat.
Yogurt untuk bayi aman diberikan jika anak sudah berusia 9 hingga 10 bulan. Sebelum memberikan produk olahan susu ini, pastikan yogurt tidak mengandung gula tambahan agar giginya tidak keropos dan mengurangi risiko obesitas.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved