Proses fermentasi yang dilalui untuk membuat tempe membuat makanan ini lebih kaya kandungan nutrisinya dibanding tahu. Namun, jika Anda sedang berusaha mengurangi asupan kalori, maka tahu bisa dianggap lebih sehat karena kalori dan lemaknya lebih rendah dari tempe.
1 Okt 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Tahu dan tempe sama-sama sehat untuk tubuh
Table of Content
Tahu dan tempe adalah makanan berbahan dasar kedelai yang disukai banyak orang. Selain rasanya yang enak dan mudah diolah, tahu dan tempe memiliki harga ekonomis yang terjangkau oleh semua kalangan. Manfaat tahu dan tempe untuk kesehatan juga sangat baik.
Advertisement
Tahu dan tempe merupakan makanan yang mudah diperoleh untuk memenuhi kebutuhan protein harian Anda. Di samping memiliki beberapa persamaan, terdapat perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
Persamaan tahu dan tempe meliputi:
Karena memiliki bahan dasar yang sama yaitu kedelai, kandungan nutrisi dan manfaat tahu dan tempe juga hampir serupa. Salah satunya adalah dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Hal ini dikarenakan kandungan protein kedelai pada tahu dan tempe dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida yang dapat berbahaya bagi jantung.
Di samping berbagai persamaan di atas, ada juga beberapa perbedaan tahu dan tempe yaitu:
Tahu dan tempe dapat dimanfaatkan untuk membuat beragam masakan, tetapi tidak jarang keduanya juga digunakan untuk menggantikan satu sama lain, atau dimasak dalam sebuah hidangan yang sama.
Meskipun kandungan gizinya yang mirip, namun kadar gizi tahu dan tempe dapat sedikit berbeda. Misalnya pada penyajian 100 gram tahu dan tempe berikut ini:
Dalam jumlah yang sama, tempe mentah memiliki lebih banyak kalori, lemak, karbohidrat, serat dan protein jika dibandingkan tahu mentah. Tempe juga mengandung probiotik yang tidak ditemukan pada tahu.
Perlu diingat bahwa bahan-bahan lain yang ditambahkan saat memasak maupun teknik memasak yang berbeda dapat mengubah jumlah gizi pada tahu maupun tempe. Misalnya, meski dalam kondisi mentah kalori tempe labih banyak, namun jika tahu diolah dengan cara digoreng sementara tempe dikukus, total kalori akhirnya bisa jadi lebih tinggi tahu.
Beberapa produsen pembuat tahu dan tempe juga mungkin menambahkan bahan tambahan yang dapat mengubah fakta nutrisi.
Baca Juga: Variasi Makanan yang Mengandung ‘Estrogen’, dari Kedelai Hingga Brokoli
Pada dasarnya, tahu dan tempe sama-sama menyehatkan apabila diolah dengan cara yang sehat dan dengan bahan-bahan yang menyehatkan. Namun, persepsi sehat atau tidaknya kedua makanan ini bisa berbeda tiap orang, tergantung dari kebutuhan.
Secara umum, proses fermentasi yang dilalui untuk membuat tempe, membuat makanan ini lebih kaya kandungan nutrisinya dibanding tahu. Pasalnya, jumlah protein, serat dan vitamin tempe lebih tinggi dari tahu. Proses pembuatan tempe yang lebih sederhana juga membuat proses pengolahan tempe lebih sedikit sehingga tempe umumnya dianggap lebih sehat dari tahu.
Namun, jika Anda sedang berusaha mengurangi asupan kalori, maka tahu bisa dianggap lebih sehat karena kalori dan lemaknya lebih rendah dari tempe. Selain itu, tahu juga dapat difortifikasi dengan kalsium yang bermanfaat menyehatkan tulang.
Di sisi lain, tempe lebih kaya serat dan mengandung probiotik yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Jadi, bagi Anda yang kerap memiliki masalah pencernaan seperti kembung atau sembelit, maka tempe bisa dianggap sebagai makanan yang lebih sehat daripada tahu.
Contoh lainnya adalah bagi Anda yang harus menjalani diet bebas gluten, misalnya pada penderita celiac. Pada orang dengan kondisi ini, tahu mungkin dianggap lebih aman karena umumnya tahu bebas gluten. Sedangkan beberapa jenis tempe dapat menggunakan campuran bahan yang mengandung gluten.
Baca Juga
Itulah informasi seputar tahu dan tempe. Manfaat tahu dan tempe tidak banyak berbeda maka Anda dapat memilih di antara keduanya sesuai selera. Pastikan untuk memilih tahu dan tempe yang tidak diberi banyak gula atau garam tambahan dan diolah dengan cara menyehatkan.
Jika masih ada pertanyaan mengenai tahu dan tempe serta manfaatnya untuk kesehatan, konsultasikan langsung dengan ahli gizi di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Susu formula rendah laktosa merupakan solusi untuk penderita intoleransi laktosa. Susu jenis biasanya terbuat dari bahan-bahan nabati seperti kacang-kacangan.
Bukan hanya manusia, bakteri juga bisa terjangkit virus. Kondisi ini disebut dengan bakteriofag. Kata “bacteriophage” berarti “pemakan bakteri” karena bakteriofag cenderung menghancurkan sel inang mereka.
Beberapa manfaat protein bagi tubuh adalah meningkatkan massa dan kekuatan otot, baik untuk kesehatan tulang, hingga mendukung proses metabolisme dan pembakaran lemak.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved