Manfaat stretching bukan hanya membantu tubuh lebih fleksibel saja, tapi juga bisa mengurangi stres hingga nyeri di badan. Idealnya, peregangan dilakukan secara rutin setiap harinya. Tak harus lama, asalkan konsisten.
19 Nov 2020
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Stretching bermanfaat membantu tubuh lebih fleksibel
Table of Content
Manfaat stretching bukan hanya membantu tubuh lebih fleksibel saja, tapi juga bisa mengurangi stres hingga nyeri di badan. Idealnya, peregangan dilakukan secara rutin setiap harinya. Tak harus lama, asalkan konsisten.
Advertisement
Setiap orang akan mendapat manfaat dari melakukan peregangan setiap hari. Pilihan peregangan bisa yang statis maupun dinamis, sesuaikan saja dengan kondisi tubuh dan mood saat akan melakukannya.
Beberapa hal ini akan terwujud jika sudah melakukan stretching setiap hari, yaitu:
Rutin melakukan peregangan otot akan membuat fleksibilitas meningkat. Ini adalah faktor krusial bagi kesehatan seseorang. Tak hanya membantu bergerak dan beraktivitas, otot fleksibel juga mengurangi risiko mengalami cedera. Bahkan, fleksibilitas ini juga membantu menunda keterbatasan gerak akibat bertambahnya usia.
Siapa yang tidak ingin bebas menggerakkan anggota tubuh secara leluasa? Untuk mewujudkannya, lakukan peregangan otot setiap hari. Menurut sebuah penelitian, peregangan statis dan dinamis efektif membuat gerakan lebih leluasa.
Melakukan peregangan otot juga melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke otot. Ini dapat mempercepat waktu pemulihan dan meredakan rasa tidak nyaman di otot setelah berolahraga akibat DOMS.
Otot juga perlu seimbang. Artinya, tidak ada otot yang terlalu aktif dan sangat tidak aktif. Jika otot sudah seimbang, maka postur tubuh akan membaik. Menurut sebuah penelitian, kombinasi peregangan dan penguatan kelompok otot secara spesifik bisa membuat postur tubuh menjadi optimal.
Tak hanya itu, peregangan dinamis juga membantu otot semakin siap beraktivitas. Utamanya, ketika melakukan olahraga atau aktivitas fisik berintensitas tinggi.
Salah satu penyakit yang kerap terjadi apabila otot tidak meregang atau lemah adalah nyeri tulang belakang. Ini terjadi karena otot kaku sehingga rentan mengalami cedera saat melakukan gerakan tertentu.
Dengan rutin meregangkan otot atau stretching, dapat mencegah terjadinya nyeri punggung. Ini penting dilakukan mengingat otot perut dan punggung adalah penopang tubuh yang utama.
Jika merasa mood swing atau stres, coba lakukan gerakan-gerakan peregangan otot sederhana. Ini akan membuat tubuh terasa lebih baik. Alasannya karena saat merasa stres baik fisik maupun emosional, otot cenderung menegang.
Ketika melakukan stretching, fokuslah pada bagian tubuh yang kerap tegang. Contohnya seperti pundak, leher, dan punggung bagian atas.
Relaksasi seperti meditasi dan stretching juga dapat membantu menenangkan pikiran. Untuk melakukannya, fokus pada gerakan-gerakan meditasi yang bisa membantu pikiran lebih rileks dan tenang.
Sakit kepala tegang atau headache tension dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu cara meredakannya adalah dengan mengalokasikan waktu untuk melakukan stretching. Tak lupa, lengkapi dengan memastikan asupan cairan tercukupi, banyak beristirahat, serta mengonsumsi makanan bergizi.
Baca Juga
Ada beberapa teknik peregangan otot atau stretching mulai dari dinamis, status, balistik, pasif, aktif, dan juga proprioceptive neuromuscular facilitation (PNF). Dari daftar teknik itu, yang paling umum dilakukan adalah peregangan otot statis dan dinamis, yaitu:
Static stretching dilakukan dengan meregangkan otot di posisi yang nyaman selama 10-30 detik. Umumnya, peregangan ini dilakukan setelah berolahraga pada saat pendinginan. Otot-otot yang telah bekerja keras selama berolahraga diregangkan agar tidak terasa kaku.
Berbeda dengan stretching statis yang dilakukan di satu tempat, peregangan otot dinamis dilakukan dengan gerakan aktif. Umumnya, stretching dengan teknik ini dilakukan sebagai bentuk pemanasan agar otot-otot siap untuk diajak bergerak.
Melakukan peregangan otot sangat penting untuk memastikan siap digerakkan secara optimal. Cara ini juga bisa menghindari terjadinya cedera. Alokasikan waktu selama 5-10 menit untuk melakukannya.
Peregangan otot bisa dilakukan baik sebelum maupun sesudah berolahraga. Namun jika tidak sedang berolahraga pun, sebaiknya tetap lakukan peregangan otot selama 5-10 menit. Ini dapat meningkatkan fleksibilitas serta mengurangi ketegangan otot.
Baca Juga
Namun ingat untuk tidak melakukan gerakan bouncing saat peregangan. Ini terjadi jika stretching dilakukan terlalu berlebihan. Akibatnya, otot akan merespons dengan menjadi lebih tegang sebagai bentuk perlindungan. Ini adalah kebalikan dari tujuan stretching yaitu untuk membuat otot rileks.
Jadi, lakukan stretching dengan memanjangkan otot secara perlahan dan bertahap. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang gerakan-gerakan peregangan otot serta pilihan olahraga yang tepat, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Aromaterapi adalah perawatan penyembuhan holistik berbahan dasar ekstrak tanaman alami. Manfaat aromaterapi dapat menjaga kesehatan serta diklaim menyembuhkan penyakit. Penggunaannya serupa dengan terapi minyak esensial.
Sakit saat musim liburan bisa terjadi pada siapa saja. Salah satu faktor yang membuat Anda lebih rentan sakit adalah terpapar virus dan bakteri saat berada di pesawat.
Jenis protein antara lain hormon, enzim, struktural, antibodi, transport, dan penggerak. Protein tersebut bisa didapat melalui makanan dan suplemen.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved