Manfaat stres untuk tubuh adalah meningkatkan kewaspadaan diri. Stres pun membangun mental yang lebih kuat untuk menjalani hidup.
2023-03-22 20:20:05
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Saat stres, Anda justru dapat lebih fokus dan produktif dalam bekerja
Stres dapat menyebabkan insomnia, penambahan berat badan, hingga meningkatkan tekanan darah. Namun, manfaat stress juga ada untuk kesehatan. Stres bisa meningkatkan fungsi kognitif otak yang bisa membuat daya ingat kita lebih kuat.
Advertisement
Apakah stres selalu berdampak negatif? Jika dikelola dengan benar, stres bisa mendatangkan manfaat untuk kesehatan tubuh. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui bagaimana cara mengatasi stress dan apa saja manfaatnya untuk tubuh.
Apakah stress itu penting? Tidak semua stres diciptakan sama. Bisa jadi Anda masuk dalam kondisi stres kronis ketika pikiran buruk mendominasi pikiran Anda hari demi hari. Kondisi ini dengan mudah menyebabkan kecemasan, kelelahan, tekanan darah tinggi, dan depresi.
Manusia punya respons melawan yang merupakan reaksi fisiologis bawaan yang terjadi saat diserang. Istilah ini disebut fight or flight (melawan atau kabur).
Tubuh Anda telah disiapkan untuk menangani stres normal sehari-hari. Ketika pertahanan alami bekerja, hal ini akan mendatangkan manfaat kesehatan, seperti:
Stres yang muncul dalam tingkat sedang dan bisa Anda atasi ternyata dapat meningkatkan kinerja otak Anda. Hal ini terjadi karena stres dapat memperkuat hubungan antara neuron di otak Anda serta meningkatkan daya ingat, fungsi memori, dan rentang perhatian sehingga membantu Anda menjadi lebih produktif.
Jika meragukan hal ini, coba lakukan evaluasi pada kinerja Anda sehari-hari. Saat mengalami tingkat stres tinggi di tempat kerja, sadari bahwa Anda lebih fokus dan produktif daripada hari-hari biasanya.
Respons yang Anda rasakan saat stres dirancang untuk melindungi Anda dari cedera atau ancaman lainnya. Menariknya, hormon stres dosis rendah dapat melindungi tubuh dari infeksi, termasuk infeksi virus flu. Stres tingkat sedang merangsang produksi senyawa yang disebut interleukin yang dapat meningkatkan sistem kekebalan untuk melindungi tubuh terhadap penyakit.
Semua orang benci stres, benci menghabiskan pikiran hanya untuk menangani suatu masalah. Namun di sisi lain, stres membuat Anda lebih kuat dan tahan banting dalam menghadapi masalah.
Ketika mengalami situasi sulit untuk pertama kalinya, Anda merasa hancur dan tidak tahu bagaimana mengatasinya. Namun setelah dihadapi dan kondisi Anda berubah, Anda jadi tahu cara menghadapi insiden serupa di masa depan. Anda juga jadi punya cara untuk menghindari situasi yang sama berulang kembali.
Ketika sedang hamil, dokter akan memberitahu untuk menghindari stres karena berdampak pada kehamilan. Melahirkan prematur atau bayi dengan berat badan rendah adalah contohnya. Namun, kabar baiknya, stres tingkat rendah hingga sedang selama masa kehamilan tidak akan membahayakan bayi.
Sebuah studi Johns Hopkins tahun 2006 melibatkan 137 wanita dari pertengahan kehamilan hingga ulang tahun kedua anak-anak mereka. Studi tersebut menemukan bahwa bayi yang lahir dari ibu yang mengalami stres ringan hingga sedang selama kehamilan memiliki keterampilan perkembangan awal yang lebih maju pada usia 2 tahun.
Jadi, jika Anda sedang hamil dan menghadapi tekanan secara berkala, jangan panik karena hal ini dapat membantu perkembangan bayi Anda.
Meskipun stres tidak selalu buruk, hal buruk tetap bisa terjadi jika dibiarkan dan tak tahu cara mengelolanya. Hal ini tetap akan berdampak negatif. Beberapa cara berikut ini bisa Anda lakukan untuk mengelola stres, yaitu:
Ketika stres dan tekanan datang tiba-tiba dan Anda tak tahu cara menghadapinya, cobalah diam sejenak dan bernapas dalam-dalam. Cara ini akan memperbaiki sirkulasi udara dalam tubuh dan membuat pikiran jernih sehingga Anda dapat menghadapi tekanan apa pun di depan Anda.
Mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang akan membantu mengontrol suasana hati. Makanan yang bernutrisi tinggi dapat berupa sayuran, buah, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.
Sisihkan waktu untuk melakukan kegiatan yang Anda sukai karena hal ini akan membuat Anda merasa lebih baik sehingga menghilangkan stres.
Jika ada hal-hal yang mengganggu, bicarakan pada orang kepercayaan Anda untuk membantu menurunkan stres. Bicarakan pada teman, sahabat, keluarga, atau terapis. Bisa juga Anda melakukan positive self-talk untuk lebih kuat. Coba dengarkan baik-baik apa yang Anda pikirkan. Jika ada pikiran negatif, ubahlah menjadi positif.
Baca juga: Pilihan Buku Mewarnai Dewasa untuk Redakan Stres
Stres bukanlah perasaan yang diinginkan semua orang. Namun, selama Anda bisa mengatasinya, stres akan mendatangkan manfaat kesehatan yang mengejutkan. Kuncinya adalah mengidentifikasi apakah stres tersebut buruk atau baik. Selama tidak kronis, stres bisa jadi hal yang positif dalam hidup Anda.
Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang masalah kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Zoom fatigue adalah kondisi kelelahan fisik maupun mental yang terjadi akibat terlalu banyak mengikuti video conference. Beberapa cara untuk mengatasi kondisi ini, antara lain mengganti metode komunikasi, mengistirahatkan mata dari layar tiap 20 menit, berolahraga, hingga menyingkirkan hal-hal yang dapat merusak fokus selama pertemuan.
Entah karena alasan pekerjaan atau hal lainnya, terkadang situasi membuat Anda tinggal sendirian. Bila Anda terbiasa tinggal di rumah yang ramai, tinggal sendirian dapat menjadi masalah. Namun dengan beraktivitas di luar rumah hingga memiliki hewan peliharaan dapat membantu Anda tetap bahagia.
Latihan pernapasan mempunyai manfaat untuk mengurangi stres dan menenangkan pikiran. Ada berbagai teknik latihan pernapasan yang bisa Anda coba. Temukan jenis yang Anda suka dan luangkan waktu beberapa menit saja tiap hari untuk berlatih.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved