Manfaat sayur untuk kesehatan begitu lengkap, mulai dari menyehatkan pencernaan, meredakan stres, hingga menurunkan risiko kanker. Sayangnya, masih banyak yang mengonsumsi sayur lebih sedikit dari yang seharusnya. Bagaimana baiknya agar manfaat sayur bisa didapatkan secara maksimal?
3.27
(22)
2 Mar 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Manfaat sayuran untuk kesehatan sangatlah beragam
Table of Content
Manfaat sayuran sudah diketahui sejak kecil. Kita selalu mendengar bahwa kita harus makan sayur supaya sehat. Hingga kini, kita pun tahu bahwa sayur adalah makanan sehat.
Advertisement
Namun secara spesifik, tahukah Anda apa sebenarnya manfaat sayuran bagi tubuh? Mengapa ia begitu penting untuk tubuh?
Sayur bersama dengan buah adalah makanan super yang baik untuk kesehatan, dan bisa menjauhkan kita dari berbagai penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Sayuran juga memiliki berbagai kandungan yang sangat sehat, termasuk serat, vitamin dan antioksidan.
Bahkan saking sehatnya, kita disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 5 porsi sayur dan buah dengan total 400 gram setiap harinya.
Secara rinci, berikut ini manfaat mengonsumsi sayuran untuk kesehatan yang bisa Anda dapatkan:
Seperti yang kita tahu, sayur merupakan sumber serat terbaik untuk tubuh.
Serat merupakan komponen yang penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mencegah konstipasi serta gangguan pencernaan lainnya.
Manfaat makan sayur yang tinggi serat pun akan menurunkan risiko Anda terkena kanker usus besar.
Manfaat sayuran yang satu ini didapat karena sayur merupakan sumber makanan rendah lemak serta kalori.
Jadi, manfaat makan sayur ini baik untuk Anda yang sedang menjalani diet dan mencoba membatasi asupan kalori ke tubuh.
Tentu, manfaat sayuran ini tidak bisa didapatkan jika sayur diolah dengan cara yang tidak sehat.
Manfaat sayuran akan tertutupi jika pengolahannya dilakukan dengan digoreng atau dibumbui dengan banyak minyak, garam, maupun bahan-bahan lain yang tinggi lemak.
Baca Juga
Sayuran hijau kaya akan kandungan nitrit dan nitrat. Jadi, manfaat makan sayur bisa melindungi Anda dari tekanan darah tinggi.
Selain itu, lemak tak jenuh dari kacang-kacangan serta minyak zaitun juga dapat memberikan manfaat makan sayur yang sama.
Sayuran seperti kol, kembal kol, dan brokoli mengandung indoles dan isothiocyanates.
Keduanya merupakan komponen yang diyakini dapat melindungi tubuh dari kanker usus besar, kanker payudara, kanker kulit, dan beberapa jenis kanker lainnya.
Brokoli yang masih berbentuk tunas juga memiliki kandungan sulforaphane lebih tinggi dibandingkan dengan brokoli yang sudah besar. Komponen ini diketahui memiliki kemampuan dalam melindungi tubuh dari kanker.
Lagipula, hampir semua sayuran tinggi antioksidan. Jadi, manfaat makan sayur dapat melindungi tubuh dari paparan radikal bebas berlebih.
Paparan yang berlebih tersebut bisa merusak sel di tubuh dan memicu terbentuknya sel kanker.
Tidak banyak tahu manfaat sayuran yang satu ini. Ya, sayur juga bisa membantu meredakan stres karena ia secara alami akan membantu memperbaiki suasana hati Anda.
Selain itu, mengonsumsi sayur juga akan membuat Anda merasa lebih sehat dan segar. Bahkan, sayur juga dipercaya bisa membantu meredakan gejala depresi.
Sudah bukan rahasia jika sayur bisa membuat kulit menjadi lebih sehat dan terlihat lebih kencang, cerah, dan berkilau.
Manfaat sayuran ini didapatkan dari kandungan sayur yang memang baik untuk kulit, seperti:
Ingin punya rambut indah berkilau? Perbanyaklah makan sayur.
Sebab, manfaat sayur-sayuran yang satu ini didapat dari berbagai komponen yang dibutuhkan untuk memperkuat rambut dan mempertahankan kilaunya, seperti vitamin A, vitamin C, beta-caroten, likopen, hingga antioksidan.
Sayuran sangat bermanfaat untuk membangun daya tubuh karena mengandung vitamin, mineral, dan karbohidrat. Karbohidrat pada sayur berasal dari serat larut dan tidak larut.
Serat, terutama serat larut, mampu mengubah sel yang memicu inflamasi atau peradangan menjadi sel yang mencegah inflamasi.
Sementara, salah satu vitamin yang mampu menjaga kekebalan tubuh adalah vitamin C.
Dikutip dari riset Nutrients, vitamin C membantu mengurangi risiko infeksi sehingga daya tahan tubuh lebih kuat. Selain itu, vitamin C bersifat antioksidan sehingga melindungi tubuh dari paparan radikal bebas.
Baca Juga
Mineral pada sayuran, seperti zinc, selenium, dan zat besi juga mampu memperkuat daya tahan tubuh.
Meski sehat, sayangnya masih banyak orang yang sehari-harinya kurang banyak mengonsumsi sayur. Bagi Anda yang mulai ingin mengubah pola makan, berikut ini tips yang bisa dicoba.
Terkadang, kita jadi malas mengolah sayur apabila tidak menyediakannya di kulkas atau bahkan lupa kalau masih punya stok sayuran.
Jadi, agar kita lebih terpacu untuk memasak dan mengonsumsinya, taruhlah sayur di tempat yang mudah terlihat.
Kita harus makan sayur setiap hari. Maka agar tidak bosan, jangan hanya makan sayur yang itu-itu saja.
Pilihlah ragam jenis sayur yang memiliki berbagai warna dan bentuk, mulai dari sayuran hijau seperti bayam, hingga yang berwarna oranye seperti paprika.
Meski memang sayuran, kentang juga kaya akan karbohidrat yang akan membuat Anda lebih mudah kenyang. Oleh karena itu, keinginan Anda untuk makan sayur berkurang.
Pilihlah sayuran berdaun hijau sebagai sumber sayuran utama.
Cobalah jadikan sayur sebagai makanan utama. Mainkan resep-resep kreatif yang bisa membuat olahan sayur Anda lezat, sehat, dan tidak membosankan.
Bereksperimenlah dengan banyak jenis sayur untuk membuat perubahan pola makan ini jadi hal yang menyenangkan.
Jangan lupa, pola makan yang sehat juga harus disertai dengan olahraga teratur.
Setelah mengetahui lebih jauh tentang manfaat sayuran, Anda sebaiknya jangan lagi malas untuk mengonsumsi makanan sehat ini.
Pastikan jumlahnya menutupi setidaknya setengah piring makan Anda.
Hampir semua jenis sayur pun mudah diolah sehingga Anda bisa tidak cepat bosan, mulai dari olahan mentah seperti karedok dan salad hingga masakan yang matang seperti cah tumis dan sup sayuran.
Terlebih, ada beberapa jenis sayur yang sebetulnya tidak disarankan dimakan mentah karena manfaatnya akan terasa lebih besar setelah dimasak, yaitu jamur, wortel, terong, asparagus, kentang, dan sayuran silangan (cruciferous) seperti kol, kubis, atau kecambah.
Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum makan sayuran mentah. Pasalnya, beberapa jenis sayuran dapat sulit dicerna jika tidak dimasak terlebih dahulu.
Bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut terkait manfaat sayuran maupun sayuran hijau lainnya, Anda bisa chat gratis dengan dokter melalui chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Beragam manfaat buckwheat untuk kesehatan di antaranya menyehatkan jantung, meningkatkan sistem pencernaan, hingga mengontrol berat badan.
Meal preparation atau meal prep adalah persiapan yang dilakukan agar saat waktu makan tiba, Anda tinggal memanaskannya selama beberapa menit. Hal ini akan menghemat waktu dan pengeluaran untuk makan
Kelebihan vitamin A atau hipervitaminosis A bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Mulai dari mudah marah, sering mengantuk, hingga mual, bisa jadi gejalanya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Rahmita Dewi
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved