Manfaat sawo untuk ibu hamil antara lain mencegah sembelit, anemia, morning sickness, hingga risiko komplikasi kehamilan. Simak manfaat lainnya di sini.
30 Mei 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Sawo merupakan buah yang tinggi serat dan rendah kalori
Table of Content
Sawo merupakan buah yang banyak ditemukan di negara tropis seperti Indonesia. Buah dengan rasa manis dan lezat ini juga kaya akan kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh, tak terkecuali ibu hamil.
Advertisement
Apa saja manfaat sawo untuk ibu hamil? Simak ulasannya berikut ini.
Sawo atau sapodilla merupakan buah yang kaya akan kandungan vitamin dan mineral, sehingga baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh. Sawo juga memiliki kandungan serat yang tinggi dan rendah kalori.
Satu buah sawo dengan berat 170 gram mengandung 141 kalori dan 9 gram serat. Berikut ini beberapa kandungan zat gizi makro dan mikro dalam buah sawo yang sayang jika Anda lewatkan:
Sawo juga mengandung zat bioaktif yang bermanfaat bagi tubuh. Sapodilla mengandung senyawa triterpen dan polifenol, seperti tanin, flavonoid, asam galat, dan quercetin.
Sebagian besar zat bioaktif dalam buah sawo memiliki aktivitas antioksidan kuat yang baik untuk tubuh.
Kandungan vitamin, mineral, dan zat bioaktif dalam satu buah sawo membuat buah ini sangat potensial untuk menunjang kesehatan tubuh, termasuk bagi ibu hamil.
Beberapa manfaat sawo untuk ibu hamil antara lain:
Sawo adalah sumber serat yang baik. Ini sangat bagus untuk memelihara kesehatan sistem pencernaan.
Salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh ibu hamil adalah susah buang air besar. Mengonsumsi sawo bisa membantu ibu hamil BAB lebih lancar, sehingga dapat membantu mencegah sembelit dan mengatasi wasir.
Selain itu, serat juga dapat membantu melindungi membran luar usus besar dari racun karsinogenik, yaitu racun yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker.
Kandungan vitamin B dalam sawo dapat membantu ibu hamil mengurangi morning sickness.
Dikutip dari Gastroenterology Clinics of North America, morning sickness berupa mual dan muntah umum terjadi saat kehamilan, bahkan hampir 80%. Ini biasa terjadi saat trimester pertama hingga persalinan.
Mengonsumsi sawo akan membantu mengurangi mual dan pusing selama kehamilan akibat morning sickness.
Selain itu, sawo pun dapat membantu mengurangi kelemahan yang seringkali terjadi saat masa kehamilan. Hal ini dikarenakan, sawo mengandung karbohidrat yang dapat membantu meningkatkan energi ibu hamil.
BACA JUGA: 10 Makanan Pereda dan Pencegah Mual saat Hamil
Selama kehamilan, sistem kekebalan tubuh cenderung lemah atau berkurang. Ini menyebabkan ibu hamil rentan terhadap penyakit.
Salah satu manfaat sawo untuk ibu hamil adalah menjaga sistem kekebalan tubuh untuk melawan kerusakan sel dan stres oksidatif yang bisa menimbulkan penyakit.
Manfaat ini berasal dari kandungan vitamin, mineral, dan zat bioaktif dalam buah sawo, seperti vitamin C, tembaga, dan polifenol.
Vitamin C dan vitamin A merupakan antioksidan kuat yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan oksidatif penyebab penyakit. Tak hanya vitamin C, mineral tembaga dalam buah sawo juga berperan dalam fungsi kekebalan tubuh.
Sifat antioksidan juga ditunjukan dari kandungan senyawa polifenol dalam sawo. Polifenol memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi atau anti-peradangan yang kuat untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan.
Sawo juga kaya akan kandungan zat besi dan tembaga. Dalam satu buah sawo dengan berat sekitar 170 gram, Anda bisa mencukupi 16% kebutuhan tembaga dan 8% zat besi dari kebutuhan harian.
Tembaga dan zat besi merupakan mineral yang terlibat dalam pembentukan sel darah baru dan produksi hemoglobin. Ini tentunya sangat dibutuhkan selama masa kehamilan dan persalinan karena dapat mencegah risiko anemia akibat kekurangan zat besi.
Secara umum, nutrisi dalam sawo bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan, termasuk bagi ibu dan janin.
Kandungan protein yang terdapat di dalam sawo juga berperan membantu pertumbuhan dan perkembangan janin secara keseluruhan.
Selain itu, kandungan tembaga dalam sawo juga terlibat dalam perkembangan otak. Fungsi ini sangat penting dalam masa kehamilan untuk pertumbuhan dan perkembangan otak janin.
Kandungan polifenol dalam sawo berpotensi memelihara kesehatan dan menurunkan risiko komplikasi kehamilan.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa makanan tinggi polifenol seperti asam galat dan quercetin dapat menurunkan risiko penyakit kronis, mulai dari penyakit jantung hingga diabetes.
Penyakit kronis ini seringkali menjadi komplikasi kehamilan yang mengancam jiwa. Mengonsumsi makanan bergizi kaya polifenol selama kehamilan dapat menurunkan risiko komplikasi dan membuat masa kehamilan lebih mudah.
Sawo juga mengandung mineral yang dibutuhkan tubuh, seperti kalsium, zat besi, dan fosfor. Kandungan tersebut dapat membantu menguatkan tulang ibu hamil.
Mengonsumsi sawo saat hamil dapat membantu menurunkan risiko terjadinya osteoporosis di kemudian hari.
Sawo adalah buah bernutrisi tinggi yang baik untuk kesehatan, termasuk bagi ibu hamil. Dengan kandungan tinggi serat, vitamin, mineral, dan senyawa fitokimia di dalamnya, manfaat sawo untuk ibu hamil tak perlu diragukan.
Namun, konsumsi sawo berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping. Rasa sawo yang manis menandakan kandungan gula yang tinggi. Ini dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan yang bisa mempersulit masa kehamilan Anda.
Konsumsi sawo mentah juga dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan, maag, hingga iritasi tenggorokan.
Anda bisa makan sawo matang secukupnya dibarengi dengan keanekaragaman pangan lain, seperti dijadikan selai, salad buah, maupun kue untuk memperkaya dan mencukupi kebutuhan nutrisi harian selama kehamilan.
Jika masih ada pertanyaan seputar manfaat sawo untuk ibu hamil, Anda juga bisa bertanya melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Makanan yang mengandung asam folat untuk ibu hamil antara lain telur, kacang-kacangan, brokoli, bayam, kangkung, asparagus, pepaya, alpukat, hingga pisang.
Bolehkah ibu hamil minum es? Mitos yang beredar bahwa ibu hamil tidak boleh minum es, karena dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan yang besar. Penjelasan medis menyatakan bahwa ibu hamil boleh mengonsumsi es agar tidak kekurangan cairan yang dapat membahayakan ibu hamil dan janin.
Ngidam pada ibu hamil terjadi akibat kurangnya asupan nutrisi tertentu, perubahan hormon, serta perubahan pada indera perasa dan penciuman. Kondisi ini adalah hal yang umum dijumpai.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved