Tak ada salahnya menjadikan sarapan buah sebagai menu mengawali pagi setiap harinya. Namun, pastikan mengonsumsi yang benar-benar matang sehingga nutrisinya bisa dicerna secara optimal.
23 Sep 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Sarapan buah setiap hari justru menyehatkan
Table of Content
Mudah dicerna, kaya serat, dan menyehatkan. Jika sudah begini, tak ada salahnya menjadikan sarapan buah sebagai menu mengawali pagi setiap harinya. Namun, pastikan mengonsumsi yang benar-benar matang sehingga nutrisinya bisa dicerna secara optimal.
Advertisement
Makin beragam warna buah untuk sarapan Anda, kian banyak antioksidan dan nutrisi yang masuk ke tubuh. Bahkan bukan hanya untuk kinerja organ tubuh saja, kulit glowing dan rambut berkilau juga bisa terwujud.
Jika bosan dengan menu sarapan itu-itu saja dan ingin mencoba buah untuk sarapan, berikut ini rekomendasinya berdasarkan manfaatnya:
Jika ingin mengurangi peradangan di sistem pencernaan, buah nanas bisa jadi pilihan karena kaya akan vitamin C dan enzim bromelain. Tak hanya itu, buah berwarna kuning ini juga dapat mengoptimalkan fungsi imun dan memberi stimulasi mencerna protein.
Kemudian, konsumsi pula blueberry dan cherry yang juga kaya antioksidan. Bernama anthocyanin, ini juga dapat melindungi tubuh dari peradangan. Zat inilah yang memberikan warna biru dan merah pada kedua buah tersebut.
Ingin menambah kekebalan tubuh? Rekomendasinya adalah sarapan buah berupa kiwi dan stroberi. Kiwi kaya akan vitamin C yang dapat mengoptimalkan kinerja sistem imun. Di saat yang sama, buah dengan biji kecil ini juga dapat mencegah kerusakan akibat radikal bebas.
Sementara stroberi juga termasuk dalam daftar buah yang kandungan vitamin C-nya paling juara. Bahkan, lebih banyak ketimbang jeruk. Perannya juga dapat mengoptimalkan sistem imun dan membuat yang sakit jadi cepat pulih.
Tapi sebaiknya, jangan tunggu sampai sakit, ya! Buah untuk sarapan ini bisa dikonsumsi kapan saja jika terasa akan menghadapi hari yang sibuk atau perjalanan jauh.
Dapat menjadi tameng dalam bentuk antioksidan, buah delima, anggur merah, dan buah ara adalah rekomendasinya. Ketiganya dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Di saat yang sama, juga membuat penampilan tetap awet muda.
Pada anggur merah, misalnya. Terdapat zat berupa resveratrol yang dapat melawan penyakit serta tanda penuaan. Di dalamnya juga terdapat antioksidan berupa lutein dan zeaxanthin, yang bisa menjaga kesehatan mata.
Bagaimana dengan buah delima? Ini adalah pemegang piala juara buah dengan kandungan antioksidan tertinggi. Buah tin atau buah ara juga kaya akan mineral seperti potasium, kalsium, magnesium, zat besi, dan tembaga.
Berkat sarapan buah, tubuh bisa lebih mudah membuang racun. Fungsi ini bisa dijalankan oleh buah seperti semangka, lemon, dan goji berry.
Dalam deratan buah kaya air, semangka jadi unggulan. Sebanyak 92% kandungannya adalah air. Lebih jauh lagi, likopen, vitamin A, dan vitamin C dalam semangka dapat membantu proses pembuangan racun dalam tubuh.
Lalu lemon, memang sudah tersohor sebagai buah untuk membantu membuang racun. Bahkan, ada fungsi antibakteri dan antivirus dari lemon. Bisa dikonsumsi dengan mencampurkannya dalam air hangat di pagi hari, diperas ke salad, atau menjadi campuran smoothies.
Sementara goji berry juga merupakan sumber antioksidan, vitamin A, B, C, dan E, zat besi, serta kolin. Kombinasi ini sangat sempurna sebagai penolong hati dalam proses detoksifikasi.
Sedang ingin memberi nutrisi lebih bagi kulit? Maka siapkan buah untuk sarapan berupa pepaya, melon, dan blackberry. Pepaya kaya antioksidan dan membantu produksi kolagen. Di dalamnya juga terdapat enzim papain yang dapat mencegah kerusakan kulit.
Sementara blackberry adalah pilihan buah rendah gula yang kaya antioksidan, vitamin A, dan vitamin C. Jangan lupakan pula buah melon yang kaya betakaroten. Ketika masuk ke tubuh, akan diubah menjadi vitamin A yang membuat kulit cerah serta rambut berkilau.
Bersiap menjalani hari yang perlu energi luar biasa? Maka sarapan buah pisang, alpukat, atau apel sangat disarankan. Sebab, buah-buahan ini bisa menjadi sumber energi yang bahkan bisa bertahan sepanjang hari.
Sebut saja lemak sehat dalam alpukat dapat membuat proses cerna berlangsung lebih perlahan. Cocok dikonsumsi sebagai penambah energi setelah berolahraga.
Sementara apel kaya akan serat yang menjaga rasa kenyang bertahan lama. Pisang pun memberikan energi dengan cepat sehingga bisa dipilih sebagai buah untuk sarapan.
Baca Juga
Alam sudah menyediakan, tinggal kita yang bijak menggunakan. Jika sudah ada sumber nutrisi alami dan tanpa efek samping dari buah-buahan seperti yang disebutkan di atas, mengapa tidak mencobanya?
Layaknya suplemen, bahkan bisa dipilih kombinasi buah untuk sarapan mana yang sesuai dengan kebutuhan. Praktis, sehat, dan tak perlu mahal.
Jika Anda ingin tahu lebih lanjut seputar berapa porsi makan buah yang tepat setiap harinya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Beberapa bahaya “buah” bit termasuk risiko batu ginjal, tekanan darah rendah, gangguan pencernaan, serta reaksi alergi. Selain itu, walau tidak berbahaya, konsumsi bit juga dapat berefek pada warna urine dan feses menjadi ungu kemerahan.
Bolehkah ibu hamil minum yogurt? Sebenarnya, yogurt untuk ibu hamil mengandung nutrisi penting yang baik untuk pertumbuhan janin. Namun, tidak semua jenis yogurt boleh dikonsumsi oleh ibu hamil.
Pepaya tak hanya memiliki rasa yang enak, namun juga kaya akan beragam nutrisi. Manfaat pepaya yang bisa dinikmati adalah melancarkan sistem pencernaan hingga mengurangi risiko kanker.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved