Beberapa potensi manfaat sarang burung walet adalah membantu mencegah penyakit kardiovaskuler, melawan radikal bebas, mencerahkan kulit, hingga meningkatkan daya tahan tubuh.
18 Nov 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Manfaat sarang burung walet dipercaya dapat mencerahkan kulit
Table of Content
Tahukah Anda kalau ada berbagai klaim manfaat sarang burung walet untuk kesehatan?
Advertisement
Bagi Anda yang belum familiar, sarang ini berasal dari air liur burung walet yang mengeras dan hanya terbentuk tiga kali dalam setahun.
Sarang burung walet biasanya terletak di tebing-tebing dan menjadi buruan untuk diperdagangkan.
Teksturnya cenderung kering, tetapi menjadi lembut dan kenyal setelah diolah. Sementara itu, warnanya ada yang putih, kuning, atau merah.
Sarang burung walet umumnya dikonsumsi sebagai sup. Rasa sup ini cenderung ringan dengan tekstur yang agak lengket seperti putih telur.
Namun, dibutuhkan banyak waktu untuk mengolah sarang ini sehingga harganya terbilang cukup mahal.
Klaim manfaat sarang burung walet bersumber dari berbagai kandungan nutrisinya.
Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian RI, berikut adalah berbagai kandungan dalam 100 gram sarang burung walet mentah.
Tidak hanya itu, sarang burung walet juga kaya antioksidan dan asam amino esensial yang baik untuk kesehatan tubuh.
Mulai dari melawan radikal bebas hingga mencegah peradangan, berikut adalah khasiat sarang burung walet untuk kesehatan dan kecantikan.
Salah satu kegunaan sarang burung walet adalah membantu melawan radikal bebas berkat kandungan antioksidan di dalamnya.
Antioksidan berperan penting dalam memerangi paparan radikal bebas yang bisa menyebabkan stres oksidatif, yaitu kerusakan sel-sel tubuh yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
Manfaat sarang burung walet selanjutnya adalah mencegah penyakit kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah).
Beragam kandungan sarang walet disinyalir mampu menurunkan risiko pengentalan darah (hiperkoagulasi) akibat kolesterol tinggi, yang bisa menyebabkan penyakit kardiovaskuler.
Bahkan, ada yang menyebut bahwa cara kerja sarang walet serupa dengan kinerja obat penurun kolesterol, seperti simvastatin. Tentunya, dengan efek samping yang lebih rendah.
Konsumsi sarang burung walet secara berkala juga dianggap bisa mencegah resistensi insulin, terutama bagi orang-orang yang kesulitan mengatur pola makannya.
Apalagi, resistensi insulin adalah faktor risiko diabetes. Kondisi ini ditandai dengan gangguan insulin, yaitu hormon yang mengatur kadar gula di dalam darah.
Kandungan nutrisi yang dimiliki sarang burung walet dinilai dapat memberikan sinyal pada otak untuk memproduksi lebih banyak insulin.
Alhasil, asupan lemak berlebih dari makanan bisa diimbangi sehingga metabolisme tubuh bekerja dengan lebih efektif.
Asam amino tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh sehingga perlu dicari dari makanan.
Sebagai solusinya, sarang burung walet bisa dijadikan pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ini.
Asam amino esensial yang terkandung dalam sarang burung walet (glukosamin dan tirosin) dinilai bermanfaat dalam mempercepat pemulihan tubuh.
Sementara itu, kandungan asam aspartat dan polin di dalamnya berfungsi untuk regenerasi sel.
Salah satu manfaat sarang burung walet untuk kecantikan adalah membantu mencerahkan kulit.
Kandungan bahan alami ini dipercaya membantu proses regenerasi sel-sel kulit mati, memudarkan flek dan kerutan, serta membuat kulit tidak kusam.
Sarang burung walet bahkan juga digunakan sebagai bahan baku produk kosmetik. Ini berkat berbagai kandungan nutrisi di dalamnya yang dinilai baik untuk kecantikan.
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam sarang burung walet juga berperan dalam melawan efek radikal bebas yang menjadi penyebab berbagai penyakit kronis, misalnya kanker.
Alhasil, konsumsi bahan alami ini dipercaya dapat menurunkan risiko kanker.
Selain itu, penelitian laboratorium menunjukkan bahwa berbagai komponen di dalam sarang burung walet dapat menghancurkan sel kanker yang tumbuh dengan cepat.
Namun, komponen pasti yang menunjukkan sifat antikanker tersebut belum diketahui.
Ada pula potensi khasiat sarang burung walet sebagai suplemen terapeutik untuk osteoartritis dan kesehatan tulang.
Walaupun datanya masih terbatas, penelitian pada hewan dalam jurnal Frontiers in Pharmacology mengamati adanya peningkatan kekuatan tulang setelah mengonsumsi ekstrak sarang burung walet setiap hari.
Penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, cedera otak, dan stroke merupakan kondisi yang terkait dengan gangguan kognitif akibat peradangan di otak.
Sarang burung walet diyakini memiliki sifat pelindung otak sehingga membantu mengurangi risiko berbagai penyakit di atas.
Suatu tinjauan sistematis pada hewan menunjukkan bahwa sarang burung walet dapat meningkatkan kinerja kognitif dengan mengurangi peradangan dan stres oksidatif.
Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan fungsi sarang walet ini.
Klaim manfaat sarang burung walet lainnya adalah melembapkan, mencerahkan, dan melindungi kulit dari oksidasi.
Alasannya, protein yang ditemukan dalam sarang ini terbukti mampu melindungi lapisan penghalang kulit (skin barrier), dan memberikan sifat anti-aging.
Sarang burung walet juga dipercaya dapat memperbaiki tekstur permukaan kulit sehingga lebih halus.
Ada pula khasiat sarang burung walet sebagai asupan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Drug Design, Development and Therapy, konsumsi sarang burung walet rutin selama 30 hari dapat meningkatkan kekebalan imun dalam usus yang melemah akibat kemoterapi.
Senyawa terdapat pada air liur burung walet juga diketahui mampu mengurangi cedera pada jaringan usus yang disebabkan efek samping obat cyclophosphamide.
Penderita penyakit diabetes, radang usus, atau rheumatoid arthritis, dinilai berisiko mengalami peradangan.
Kabar baiknya, konsumsi sarang burung walet secara berkala dinilai bisa mencegah atau bahkan meredakan peradangan.
Meski demikian, penelitian seputar khasiat sarang burung walet untuk kesehatan hingga kini masing sangat terbatas.
Diperlukan lebih banyak penelitian ilmiah yang menguatkan klaim manfaat dari konsumsi sarang burung walet.
Untuk merasakan manfaat sarang burung walet, Anda bisa mengolahnya menjadi sup.
Berikut adalah cara membuat sup sarang burung walet.
Sarang burung walet sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong pada pagi hari ketika baru bangun tidur atau malam hari sebelum tidur.
Sekitar 1 jam setelah tidur, konsentrasi berbagai hormon meningkat sehingga nutrisi diserap ke dalam tubuh dengan lebih baik.
Baca Juga
Sebagian orang punya alergi terhadap sarang burung walet, bahkan sampai menyebabkan anafilaksis yang mengancam jiwa setelah mengonsumsinya.
Air liur burung walet, serangga yang dimakannya, atau tungau yang hidup di sarangnya bisa menjadi sumber alergen.
Selain itu, bakteri yang ditemukan pada sarang burung walet, misalnya E.coli, Salmonella, atau Staphylococcus aureus, dapat menyebabkan keracunan makanan.
Oleh sebab itu, pastikan keamanan kondisi Anda terlebih dahulu untuk menghindari bahaya sarang burung walet. Bahan alami ini juga harus diolah dengan tepat untuk mendapatkan manfaatnya.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar khasiat sarang burung walet, Anda juga bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Agar asam urat tidak tinggi, selain mengonsumsi nanas dan lobak hingga baking soda, tentu makanan juga perlu lebih selektif. Sebaiknya hindari makanan atau minuman dengan kadar fruktosa dan purin tinggi.
Selain perut, bagian yang kerap menjadi tempat bersemayamnya lemak membandel adalah lengan. Cara mengencangkan lengan yang paling efektif adalah lewat kombinasi olahraga kardio, latihan kekuatan, dan tentu saja menjaga pola makan.
Beras analog adalah beras pengganti yang terbuat dari bahan nonpadi, seperti singkong, jagung, sorgum, sagu, dan lainnya. Beras ini tak kalah bernutrisi dan mudah dimasak.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved