Manfaat saffron untuk pria secara umum berhubungan dengan fungsi alat kelamin dan gairah seksual. Manfaat yang bisa didapatkan dari rempah ini adalah mengobati disfungsi ereksi, meningkatkan libido, dan mencegah nyeri otot
16 Des 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Saffron membawa banyak manfaat bagi pria
Table of Content
Pernahkah Anda mencoba saffron? Popularitas rempah-rempah yang jadi primadona di Iran ini tengah melambung tinggi karena beragam manfaatnya bagi kesehatan. Dilansir dari verywellfit, saffron bahkan telah digunakan pada berbagai negara untuk mengobati penyakit kulit, gangguan pernapasan, masalah penglihatan, nyeri, gangguan mental, hingga infeksi.
Advertisement
Tidak hanya itu, saffron juga dikenal memberikan banyak manfaat bagi pria. Rempah yang diambil dari bunga kuma-kuma (crocus) ini bahkan diklaim mampu membantu pengobatan disfungsi ereksi atau impotensi. Untuk mengenal lebih jauh seputar manfaat saffron untuk pria, berikut adalah penjelasan yang bisa Anda simak.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, manfaat saffron untuk pria umumnya berkaitan dengan fungsi alat kelamin dan gairah seksual. Berikut adalah sejumlah manfaat yang perlu Anda ketahui.
Saffron diklaim dapat membantu mengobati disfungsi ereksi atau impotensi pada pria. Sebuah uji klinis melaporkan bahwa sekitar 20 pasien disfungsi ereksi mengonsumsi tablet saffron sebanyak 200 mg selama 10 hari beruntun.
Laporan tersebut menyimpulkan bahwa pasien yang menjalani perawatan dengan tablet saffron menunjukkan perbaikan kondisi impotensi yang cukup positif.
Sebuah studi tinjauan di tahun 2018 juga melaporkan bahwa saffron bermanfaat dalam memperbaiki lima dimensi pada disfungsi ereksi, yakni fungsi ereksi, gairah seksual, fungsi orgasme, kepuasan hubungan seksual, dan kepuasan secara keseluruhan.
Masih berkaitan dengan manfaat sebelumnya, saffron terbukti secara ilmiah mengandung komponen afrodisiak yang dapat membantu meningkatkan libido. Komponen ini bahkan telah terbukti khasiatnya dalam memberikan dampak positif terhadap disfungsi ereksi dan gairah seksual.
Peningkatkan gairah seksual akan memberikan kepuasan yang lebih baik pada pria saat melakukan hubungan seksual.
Manfaat saffron untuk pria ini juga dapat dinikmati oleh orang-orang yang mengalami disfungsi ereksi karena efek samping obat-obatan antidepresan.
Sebuah studi yang dirlis dalam Clinical Journal of Sport Medicine mengungkapkan, konsumsi saffron secara rutin dianggap lebih efektif dalam mencegah kelemahan dan nyeri otot setelah olahraga berat ketimbang obat-obatan antiradang. Tidak sampai di situ, saffron bahkan terbukti mampu meningkatkan kekuatan otot.
Studi yang dilakukan di Iran ini melibatkan 39 pria dengan rata-rata usia 18 tahun, yang sebelumnya tidak pernah melakukan olahraga berat secara rutin. 39 pria tersebut kemudian dibagi menjadi tiga kelompok.
12 orang pria mengonsumsi kapsul berisi 200 gram bubuk saffron setiap harinya, selama seminggu sebelumnya dan tiga hari setelah sesi olahraga berat. 12 pria lainnya mengonsumsi obat antiradang indomethacin dan 15 sisanya menerima kapsul placebo.
Hasilnya, kelompok yang mengonsumsi saffron tidak mengalami masalah otot selama tiga hari setelah sesi olahraga berat. Sementara itu, kelompok yang diberikan indomethacin justru merasakan sedikit nyeri otot dalam 24 jam, dan sepenuhnya menghilang setelah 72 jam.
Terakhir, kelompok kontrol yang menerima placebo mengalami nyeri otot selama tiga hari, yang memuncak pada 48 jam pertama.
Kelompok yang mendapatkan saffron bahkan mengalami peningkatan kekuatan otot sebsar 64 persen, jauh berbeda ketimbang kelompok kontrol yang turun 20 persen dan kelompok indomethacin yang tidak mengalami apa-apa.
Baca Juga
Tidak hanya untuk pria, saffron juga membawa banyak manfaat kesehatan bagi seluruh kalangan. Berikut adalah sejumlah manfaat saffron yang paling populer:
Tahukah Anda kalau saffron juga bisa meredakan gejala-gejala PMS? Konsumsi 30 mg saffron setiap harinya terbukti secara ilmiah dapat meredakan gejala-gejala PMS, seperti mudah marah, sakit kepala, mengidam makanan, dan nyeri.
TIdak hanya itu, sebuah studi menemukan bahwa menghirup saffron selama 20 menit dianggap mampu meredakan gejala PMS seperti kecemasan dan menurunkan kadar hormon stres (kortisol).
Saffron mengandung sejumlah antioksidan yang dapat membantu tubuh Anda melawan stres oksidatif dan radikal bebas.
Antioksidan seperti crocin dan crocetin bahkan memiliki fungsi luar biasa, yakni memiliki komponen antidepresan, melindungi sel otak dari kerusakan proresif, meredakan peradangan, mengurangi nafsu makan, dan membantu menurunkan berat badan.
Konsumsi 30 mg saffron setiap harinya terbukti secara ilmiah memiliki efek yang sama efektifnya dengan obat-obatan untuk depresi, seperti fluoxetine, imipramine, dan citalopram. Efek samping yang dialami juga lebih sedikit ketimbang obat-obatan konvensional.
Jika Anda punya pertanyaan seputar makanan sehat, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cantigi ungu merupakan tanaman yang masih satu genus (marga) dengan beberapa tanaman berkhasiat, seperti blueberry (Vaccinium corymbosum) atau bilberry (Vaccinium myrtillus). Tanaman ini dianggap memiliki sejumlah potensi manfaat karena kandungan antioksidannya.
Meski bercangkang serta hanya mengandung sedikit daging, manfaat kepiting adalah kaya vitamin dan mineral, memperlancar sirkulasi darah hingga baik untuk kesehatan otak.
Makanan khas Yunani pula yang menjadi dasar diet Mediterania, dipadukan dengan pola masakan yang serupa dari negara-negara tetangga Yunani. Menurut penelitian, diet Mediterania mengurangi risiko seseorang mengalami serangan jantung, stroke, diabetes, dan obesitas.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R Hakbar Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved