Rempah-rempah Indonesia, seperti kayu manis, jahe, kunyit, hingga kapulaga, tidak hanya mampu memperkaya cita rasa masakan, tapi juga baik untuk kesehatan. Contohnya, kunyit mengandung curcumin yang bisa melawan kerusakan oksidatif, sedangkan jahe dipenuhi dengan senyawa antiradang yang dapat meredakan rasa nyeri.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
24 Jan 2023
Manfaat rempah-rempah Indonesia sangatlah luar biasa.
Table of Content
Indonesia adalah negara yang kaya akan rempah-rempah. Jadi, tidak mengherankan jika makanan khas Nusantara diperkaya dengan bahan-bahan alami ini.
Advertisement
Terlepas dari kegunaannya sebagai bumbu dapur, tahukah kamu bahwa rempah-rempah juga menawarkan segudang manfaat bagi kesehatan?
Penasaran? Berikut adalah daftar rempah-rempah Indonesia dan sederet manfaatnya untuk kesehatan.
Salah satu jenis rempah-rempah Indonesia yang sering dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan adalah kayu manis.
Bahan alami ini disinyalir memiliki aktivitas antioksidan yang membantu melawan peradangan.
Tidak hanya itu, kayu manis dipercaya bisa menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah.
Ada pula potensi manfaatnya dalam menurunkan kadar gula darah dengan beberapa cara, seperti memperlambat proses pemecahan karbohidrat dalam sistem pencernaan dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Kunyit adalah rempah yang dilengkapi dengan senyawa curcumin, yaitu antioksidan yang dinilai membantu melawan kerusakan oksidatif dan meningkatkan enzim antioksidan dalam tubuh.
Di samping itu, sebuah studi dalam ulasan Alternative Medicine Review: A Journal of Clinical Therapeutic mengungkapkan bahwa curcumin punya efektivitas yang sama dengan beberapa obat-obatan antiradang.
Jenis rempah-rempah Indonesia lainnya yang sangat populer adalah jahe.
Rempah ini dikenal bisa mengatasi mual-mual, baik yang disebabkan morning sickness selama kehamilan, pengobatan kemoterapi, atau mabuk laut.
Tidak hanya itu, sebuah penelitian dalam The Journal of Pain juga menyebutkan bahwa jahe mempunyai senyawa antiradang yang kuat dan bisa membantu mengontrol rasa nyeri.
Bawang putih adalah bumbu dapur yang hampir selalu ada dalam masakan Indonesia.
Selain menyedapkan makanan, rempah yang aromanya khas ini dipercaya bisa meningkatkan imunitas, menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan kadar kolesterol, hingga mencegah kanker.
Lebih jauh lagi, bawang putih memiliki sifat antibiotik dan berpotensi mencegah penyakit Alzheimer dan demensia.
Kapulaga adalah rempah yang sering kali dimanfaatkan untuk memasak sup buntut, gulai, opor, hingga martabak telur.
Di balik kegunaannya dalam memperkaya rasa, sebuah studi di jurnal Lipids in Health and Disease menjelaskan bahwa kapulaga berpotensi ampuh mengatasi beragam kondisi medis sebagai berikut.
Berasal dari Indonesia, cengkeh adalah kuncup bunga kering dari pohon cengkeh (Syzigium aromaticum).
Selain dikenal sebagai bumbu dapur yang aromatik, terdapat beragam manfaat cengkeh untuk kesehatan yang bisa kamu rasakan.
Ketumbar, baik dalam bentuk biji, ekstrak, maupun minyaknya, digadang-gadang mampu menurunkan kadar gula darah.
Saking efektifnya ketumbar untuk menurunkan gula darah, orang-orang yang memiliki kadar gula darah rendah atau yang sedang meminum obat-obatan diabetes perlu berhati-hati ketika mengonsumsi rempah ini dalam bentuk apa pun.
Sebuah studi hewan uji di jurnal Food Chemistry juga menemukan bahwa biji ketumbar bisa menurunkan kadar gula darah dengan merangsang aktivitas enzim yang menghilangkan gula dari darah.
Selama ribuan tahun lamanya, akar manis telah dimanfaatkan untuk mengatasi batuk-batuk, asma, sakit perut, insomnia, hingga infeksi.
Hal ini tidak mengejutkan, mengingat akar manis dipenuhi dengan berbagai senyawa tumbuhan yang mengandung antiradang, antioksidan, serta antimikroba.
Sebuah studi dalam jurnal Phytomedicine bahkan mengungkapkan bahwa ekstrak akar manis bisa menurunkan indeks massa tubuh (BMI) dan mendukung penurunan berat badan.
Akan tetapi, manfaat rempah-rempah ini dalam menurunkan berat badan masih perlu diteliti lebih lanjut.
Pala dikenal sebagai rempah-rempah yang bisa membantu mencegah munculnya tanda penuaan dan beberapa kondisi medis serius, seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit hati.
Berbagai manfaat tersebut dipercaya berasal dari kandungan antioksidan di dalamnya.
Selain itu, minyak pala juga kerap digunakan dalam produk-produk perawatan gigi.
Biji adas atau fennel seeds adalah rempah yang dipenuhi antioksidan dan berbagai senyawa tanaman yang baik bagi kesehatan.
Berdasarkan sebuah riset di jurnal BioMed Research International, minyak atsiri dari tumbuhan adas mengandung lebih dari 87 komponen volatil, seperti antioksidan polifenol yang meliputi asam rosmarinic, asam klorogenat, quercetin, sampai apigenin.
Sementara itu, menurut sebuah studi di jurnal frontiers in Nutrition, orang yang menerapkan pola makan tinggi antioksidan polifenol memiliki risiko penyakit kronis yang lebih rendah, misalnya penyakit jantung, obesitas, kanker, penyakit saraf dan diabetes tipe 2.
Punya pertanyaan lain seputar kesehatan? Kamu bisa konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Cara reproduksi virus di dalam tubuh melalui sejumlah tahapan. Tahapan tersebut antara lain perlekatan, penetrasi, uncoating, replikasi, assembly, dan virion release.
26 Mei 2020
Artis vegetarian dan vegan dari Indonesia yaitu Eva Celia, Tara Basro, Nadya Hutagalung, Sophia Latjuba, Dewi “Dee” Lestari, Dewi Gita, dan Sophie Navita. Mereka memutuskan tidak makan daging hewan dan produk turunannya.
26 Okt 2022
Contoh buah yang bagus untuk kesehatan mata adalah yang mengandung tinggi vitamin A dan vitamin C seperti jeruk, mangga, aprikot, alpukat, pepaya, hingga blueberry.
6 Agt 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved