Manfaat Putri Malu bagi Kesehatan yang Belum Banyak Diketahui

Tumbuhan putri malu mungkin dianggap sebagai tanaman yang mudah ditemui di pinggir jalan atau pekarangan rumah. Namun, tahukah Anda ada manfaat putri malu bagi kesehatan berpotensi dijadikan obat tradisional untuk mengobati berbagai jenis penyakit?

Putri malu (Mimosa pudica Linn) identik dengan daunnya yang akan ‘tertidur’ atau menguncup ketika disentuh. Daunnya ini berukuran kecil, namun tersusun rapi secara majemuk dengan letak daun berhadapan. Bagian atas daun berwarna hijau tua atau kemerahan, sedang bagian bawahnya berwarna lebih pucat.

Tanaman ini juga memiliki bunga yang berbentuk bulat seperti bola, warnanya merah muda atau keunguan, dan bunga berbentuk seperti rambut. Bunga akan menutup seakan layu dan mati pada petang hari, tapi akan kembali mekar ketika terkena sinar matahari pagi atau siang hari.

Kandungan daun putri malu

Meski terlihat sederhana, ternyata putri malu sudah banyak diteliti oleh para peneliti dari Indonesia, Tiongkok, hingga Amerika, lho. Dari situ diketahui bahwa tumbuhan yang biasanya tumbuh merambat di atas tanah ini memiliki kandungan berupa senyawa alkaloid, saponin, flavonoid, tanin, dan fenolik.

Sementara itu, bagian daun, batang, dan akar putri malu juga kaya akan mimosin, tanin, alkaloid, dan saponin. Mimosin sendiri ialah salah satu asam amino hasil biosintetik turunan dari lysin yang berpotensi dimanfaatkan sebagai obat untuk menunjang kesehatan manusia.

Hasil penapisan fitokimia pada putri malu juga menunjukkan adanya senyawa golongan polifenol, monoterpenoid, dan steroid.

Baca juga: Manfaat Daun Talas dan Cara Mengonsumsinya yang Benar

Manfaat putri malu untuk kesehatan

Berdasarkan kandungan nutrisinya, manfaat putri malu yang berpotensi dioptimalkan sebagai obat tradisional adalah sebagai berikut:

1. Mencegah kerusakan ginjal

Penelitian yang dilakukan pada tikus laboratorium menunjukkan bahwa pemberian ekstrak putri malu dapat mencegah peningkatan kadar urea nitrogen darah (blood urea nitrogen atau BUN) dan kreatinin. Semakin tinggi kadar kreatinin dalam darah (lebih dari 2mg/dL), semakin tinggi risiko Anda mengalami kerusakan ginjal.

Manfaat putri malu untuk menjaga kesehatan ginjal ini datang dari kandungan senyawa antioksidan yang ada di dalamnya. Antioksidan yang dimiliki oleh putri malu adalah golongan flavonoid, alkaloid, glikosida, terpenoid, kuinin, dan saponin.

Tingginya kadar kreatinin dalam darah sendiri bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya dengan mengonsumsi paracetamol berlebihan. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) menganjurkan konsumsi obat pereda nyeri maupun demam ini tidak boleh lebih dari 4.000 mg/hari bagi orang dewasa dan anak di atas 12 tahun.

2. Meredakan batuk

Salah satu cara sederhana untuk mendapatkan manfaat putri malu adlah dengan merebus bagian akar, daun atau batangnya, kemudian diminum. Langkah itu dipercaya memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh, salah satunya ialah meredakan batuk (antitusif), ekspektoran (meluruhkan dahak), meredakan peradangan di tenggorokan maupun di saluran napas (bronkitis).

Air rebusan putri malu juga diyakini dapat menurunkan demam yang mungkin menyertai batuk, terutama pada anak-anak. Putri malu juga kerap dijadikan obat alternatif untuk menyembuhkan cacingan pada anak.

Selain manfaat putri malu di atas, penelitian juga menyebut tanaman ini bisa mengatasi masalah kesehatan lain, seperti radang mata akut, kencing batu, insomnia, dan herpes. Meski demikian, klaim ini masih butuh pembuktian lebih lanjut sebelum bisa dikonsumsi oleh manusia sebagai pengobatan pengganti obat dari dokter.

3. Kaya kandungan oksidan

Putri malu adalah salah satu tanaman liar yang mengandung tinggi antioksidan. Bagian tumbuhan yang paling banyak mengandung antioksidan adalah pada daunnya. Antioksidan pada daun, batang, dan biji putri malu dapat menghentikan pembentukan radikal bebas yang bisa merusak sel-sel tubuh.

Selain itu, tanaman ini juga mengandung superoksida dismutase yang merupakan senyawa antioksidan kuat yang juga kerap ditemukan dalam tubuh. Beberapa antioksidan ini berkhasiat untuk menjaga kesehatan tubuh.

4. Mengobati luka

Manfaat putri malu lainnya adalah membantu menyembuhkan luka. Tanaman ini digunakan untuk menghentikan perdarahan dan mengatasi masalah kulit.

Penelitian menunjukkan, ekstrak akar tanaman putri malu dalam salep yang dioleskan pada luka hewan pengerat dapat bekerja secara efektif. Dalam penelitian terlihat kandungan hidroksiprolin dari luka saat sembuh.

Hidroksiprolin adalah komponen kolagen yang membantu menjaga kulit tetap elastis dan tampak lebih muda, serta berperan dalam proses penyembuhan luka pada kulit.

5. Membunuh parasit dalam tubuh

Khasiat putri malu selanjutnya datang dari bijinya yang bisa menangkap parasit di usus dan membuangnya melalui tinja. Penelitian tabung reaksi para ilmuan mengekspos cacing gelang untuk ekstrak biji putri malu.

Hasilnya, ekstrak biji putri malu bisa menyebabkan kelumpuhan dan kematian pada cacing tersebut. Penelitian juga menunjukkan, putri malu tidak hanya membunuh parasit, tapi juga bisa membunuh larva.

6. Menjaga kesehatan usus

Biji tanaman putri malu dikenal memiliki sifat mucilaginous, yang artinya akan membengkak membentuk gel saat bersentuhan dengan cairan.

Saat mengonsumsi biji putri malu, tanaman ini akan membengkak menjadi gel lengket di dalam saluran pencernaan Anda, kemudian menempel pada racun kimiawi, logam berat, parasit, dan bakteri berbahaya lainnya.

Gel biji putri malu kemudian mengeluarkan zat-zat berbahaya tersebut melalui tinja. Lendir putri malu juga sejenis serat larut yang dapat larut dalam air. 

7. Bersifat diuretik

Daun putri malu juga bisa dijadikan obat diuretik. Diuretik adalah zat yang membantu mengurangi penumpukan cairan dalam tubuh dengan membuat Anda lebih sering buang air kecil.

Menurut penelitian, ekstrak akar putri malu mungkin bisa menjadi alternatif yang baik untuk resep diuretik. Penelitian pada tikus yang diberi ekstrak akar putri malu menunjukkan, volume kencing mereka hampir dua kali lipat dibandingkan dengan kelompok plasebo.

8. Mengurangi peradangan

Peneliti menguji 14 fitokimia dan senyawa lain dari tanaman putri malu untuk menguji efek anti-inflamasidi dalamnya. Hasilnya menunjukkan, beberapa senyawa dinilai dapat membantu menurunkan molekul inflamasi hingga 60% saat hewan terpapar pemicu peradangan.

Ekstrak tanaman putri malu juga bisa mengurangi rasa sakit akibat peradangan. Dalam penelitian tersebut, ekstrak daun ini sama efektifnya dengan obat penghilang rasa sakit aspirin.

Baca juga: Manfaat Daun Pohpohan untuk Kesehatan Tubuh, Wajib Tahu

Efek samping mengonsumsi daun putri malu

Meski memiliki banyak manfaat, putri malu sebaiknya tidak dikonsumsi sebagai obat tanpa sepengetahuan dokter. Pasalnya, penggunaan tanaman putri malu (terutama bagian akarnya) dalam dosis tinggi bisa mengakibatkan keracunan dan muntah-muntah.

Wanita hamil juga tidak boleh minum ramuan yang mengandung tanaman putri malu karena bisa membahayakan janin. Ibu menyusui pun sebaiknya tidak melakukan hal yang sama karena zat dalam putri malu dikhawatirkan masuk ke air susu ibu yang dikonsumsi bayi.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter seputar khasiat daun putri malu, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.