Ragam Manfaat Puasa Daud untuk Kesehatan Tubuh

Tak hanya berpahala, menjalani puasa sunnah seperti puasa Daud juga dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan. Layaknya puasa Ramadan dan jenis puasa lainnya, puasa sunnah yang satu ini juga sering dikaitkan dengan penurunan berat badan. Terlebih apabila rutin puasa Daud, khasiat yang didapatkan bisa lebih dari itu.

Puasa Daud dilakukan secara selang-seling setiap dua hari sekali. Artinya, jika hari ini sudah puasa, maka besok adalah jadwal tidak berpuasa, begitu pun seterusnya. Dalam dunia kesehatan, pola ini mirip dengan intermittent fasting atau puasa berselang.

Terdapat berbagai jenis intermittent fasting atau puasa berselang. Puasa Daud sendiri, mirip dengan jenis puasa berselang dengan pola 16/8. Jadi dalam satu hari, waktu makan Anda dibagi menjadi 16 jam untuk berpuasa, dan 8 jam untuk makan. Selain itu, jenis puasa ini juga mirip dengan alternate day fasting, yang mengharuskan Anda puasa satu hari dan tidak berpuasa pada hari berikutnya.

Manfaat puasa daud untuk kesehatan

Ada banyak manfaat puasa daud atau puasa berselang untuk tubuh kita, di antaranya:

1. Menurunkan berat badan

Tidak sedikit orang yang menjalankan puasa karena ingin menurunkan berat badan. Secara umum, berpuasa memang akan membuat Anda makan lebih sedikit.

Saat berpuasa, kadar insulin di tubuh akan menurun, tapi kadar hormon pertumbuhan dan norepinefrin akan meningkat. Hal ini memicu tubuh untuk memecah lemak dan menggunakannya sebagai sumber energi.

Berpuasa juga akan meningkatkan metabolisme Anda, sehingga tubuh akan membakar lebih banyak kalori.

Namun, jika saat berbuka, Anda justru mengonsumsi makanan berlemak dan tinggi gula, tujuan ini menjadi sulit tercapai.

2. Memperbaiki fungsi sel dan gen di tubuh

Saat Anda tidak makan dan minum selama beberapa waktu, akan ada perubahan yang terjadi di tubuh. Perubahan yang terjadi di antaranya adalah penurunan kadar insulin, proses perbaikan sel-sel yang rusak secara lebih cepat, dan peningkatan kemampuan gen di tubuh untuk melindungi tubuh dari penyakit.

3. Mengurangi risiko terjadinya diabetes tipe 2

Penurunan kadar insulin di tubuh saat puasa, juga akan memicu berkurangnya kadar gula darah di tubuh. Sehingga, risiko munculnya diabetes tipe 2 dapat ditekan.

4. Menurunkan tekanan darah

Khasiat puasa Daud bagi kesehatan yang selanjutnya adalah menurunkan tekanan darah. Namun, manfaat ini hanya akan terjadi secara jangka pendek, yaitu saat Anda menjalani sedang menjalani puasa.

BACA JUGA: Manfaat Puasa bagi Ibu Menyusui dan Tips Menjalankannya

5. Dapat menurunkan kadar kolesterol

Rutin puasa Daud, jika disertai dengan olahraga teratur, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Tidak hanya itu, pola sehat ini juga dapat membantu menurunkan kadar trigliserida, yang berperan dalam meningkatkan risiko terjadinya stroke dan penyakit jantung.

6. Membuat tidur menjadi lebih berkualitas

Menjalani tidur yang berkualitas, sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Hal ini bisa diperoleh sebagai manfaat daud. Sebab, dengan berpuasa, siklus biologis atau siklus tidur Anda bisa kembali baik.

7. Mencegah kanker

Belum banyak yang meneliti soal manfaat puasa Daud untuk sembuhkan kanker. Namun, pada riset pada hewan uji, intermittent fasting dinilai dapat mencegah penyebaran sel kanker dan memperlambat perkembangannya.

8. Menyehatkan otak

Sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan uji mendapati bahwa intermittent fasting dapat meningkatkan kemampuan belajar serta daya ingat. Selain itu, juga dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit Alzheimer, Parkinson, dan stroke.

9. Memperpanjang harapan hidup

Manfaat puasa Daud bagi kesehatan yang terakhir ini, cukup menarik. Sebab, kesimpulan ini didapatkan dari penelitian pada hewan uji, yang masa hidupnya menjadi lebih panjang setelah menjalani intermittent fasting.

Puasa berselang ternyata memiliki kemampuan yang sama dalam memperpanjang usia harapan hidup, seperti halnya membatasi asupan kalori.

Catatan dari SehatQ

Manfaat puasa Daud bagi kesehatan sangatlah beragam. Jika dilakukan secara teratur, pola intermittent fasting ini dapat membantu Anda terhindar dari diabetes tipe 2 dan memperpanjang usia.

Meski begitu, jika memiliki riwayat penyakit diabetes, gangguan autoimun, berat badan kurang, riwayat tekanan darah rendah, serta mengonsumsi obat tertentu, Anda disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menjalani puasa ini.