Beberapa manfaat protein bagi kesehatan adalah meningkatkan massa dan kekuatan otot, baik untuk kesehatan tulang, hingga mendukung proses metabolisme serta pembakaran lemak. Kebutuhan protein setiap orang umumnya berdasarkan faktor usia.
29 Des 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Manfaat protein bagi tubuh tidak boleh dipandang sebelah mata.
Table of Content
Sebagai salah satu makronutrien terpenting, ada banyak manfaat protein bagi kesehatan dan keberlangsungan tubuh kita. Ketika tubuh kekurangan nutrisi ini, Anda dapat mengalami mual, sakit kepala, suasana hati tidak menentu, lesu, hingga tekanan darah rendah.
Advertisement
Maka dari itu, marilah kita pahami lebih jauh seputar pengertian dan manfaat protein bagi tubuh.
Pengertian protein adalah salah satu makronutrien penting yang ditemukan di seluruh bagian tubuh, mulai dari otot, tulang, kulit, rambut, dan hampir di setiap bagian atau jaringan tubuh lainnya.
Nutrisi ini membentuk enzim yang menggerakkan banyak reaksi kimia maupun hemoglobin yang bertugas mengedarkan oksigen dalam darah.
Bersama dengan tiga zat gizi makro lainnya (karbohidrat dan lemak), protein membantu tubuh untuk berfungsi sebagaimana mestinya.
Perlu diketahui, protein terbuat dari asam amino yang jumlahnya lebih dari 20. Akan tetapi, tubuh manusia tidak mampu menyimpannya.
Asam amino esensial tidak dapat dibuat oleh tubuh, sehingga harus didapat dari makanan.
Terdapat sekitar sembilan asam amino esensial yang perlu Anda dari makanan, di antaranya histidin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, dan valin.
Di samping itu, terdapat tujuh jenis protein yang diperlukan tubuh, yaitu protein antibodi, protein kontraktil, protein enzim, protein hormonal, protein struktural, protein penyimpanan, dan protein penggerak (transport).
Di antara tiga zat gizi makro, protein adalah yang paling mengenyangkan sekalipun Anda banyak mengonsumsinya.
Alasannya, protein dapat menurunkan kadar hormon lapar yang disebut ghrelin dan meningkatkan peptida YY, yaitu hormon yang membuat Anda merasa kenyang.
Efek protein terhadap nafsu makan sangatlah besar. Bahkan, sebuah studi yang dimuat dalam The American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan, peningkatan asupan protein sekitar 15 persen menjadi 30 persen dari kalori membuat wanita dengan berat badan berlebih mengurangi 441 kalori per harinya tanpa sengaja membatasi apa pun.
Jadi, jika Anda ingin menurunkan berat badan atau mengurangi jumlah lemak di perut, cobalah ganti sejumlah sumber karbohidrat dan lemak dengan protein.
Salah satu fungsi protein adalah meningkatkan massa dan kekuatan otot.
Dua buah studi yang dirilis dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition dan Sports Medicine menemukan bahwa mengonsumsi banyak protein bermanfaat dalam meningkatkan massa dan kekuatan otot.
Jika Anda aktif secara fisik, gemar mengangkat beban, atau hendak membentuk otot, pastikan asupan protein harian terpenuhi dengan baik.
Terdapat mitos yang menyatakan bahwa protein - khususnya protein hewani - bisa berdampak buruk pada tulang.
Ini didasari gagasan bahwa protein meningkatkan beban asam di dalam tubuh sehingga menyebabkan pelepasan kalsium dari tulang untuk menetralkan asam.
Akan tetapi, sejumlah studi jangka panjang dalam Journal of the American College of Nutrition, Current Opinion in Lipidology dan The American Society for Bone and Mineral Research justru menemukan fakta yang mengejutkan.
Berdasarkan ketiga penelitian di atas, protein memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan tulang. Efek ini juga bisa diraih dengan mengonsumsi protein hewani.
Lebih lanjut, orang-orang yang mengonsumsi lebih banyak protein cenderung mampu menjaga massa tulang dengan baik seiring bertambahnya usia dan memiliki risiko osteoporosis serta patah tulang yang lebih rendah.
Fungsi protein bagi tubuh ini sangatlah penting, khususnya pada wanita yang dipercaya memiliki risiko osteoporosis lebih tinggi setelah menopause.
BACA JUGA: 9 Buah yang Mengandung Protein Tinggi
Bukan tanpa alasan jika orang yang sedang diet direkomendasikan untuk memenuhi asupan protein hariannya.
Sebab, mengonsumsi lebih banyak protein disebut mampu meningkatkan metabolisme dan memperbanyak jumlah kalori yang Anda bakar.
Bahkan, melahap makanan yang mengandung protein diyakini bermanfaat dalam membakar 80-100 lebih banyak kalori setiap harinya.
Faktanya, sebuah studi dalam The American Journal of Clinical Nutrition menyatakan, partisipan dalam kelompok protein tinggi mampu membakar 260 kalori lebih banyak per hari, dibandingkan dengan partisipan dalam grup diet rendah protein.
Jumlah kalori yang dibakar itu setara dengan latihan intensitas sedang selama 1 jam per hari.
Menurunkan tekanan darah termasuk sebagai kegunaan protein yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Pasalnya, tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah penyebab utama dari serangan jantung, stroke, hingga penyakit ginjal kronis.
Berdasarkan sebuah riset dari The Journal of the American Medical Association (JAMA), selain bisa menurunkan tekanan darah, pola makan tinggi protein juga digadang-gadang mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida.
Protein punya andil dalam proses perbaikan tubuh setelah mengalami cedera.
Ini tentunya masuk akal, karena protein bertugas membentuk fondasi utama dari jaringan tubuh dan organ-organ Anda.
Sebuah ulasan yang dimuat dalam jurnal Nutrition in Clinical Practice mengungkapkan, mengonsumsi lebih banyak protein setelah cedera dapat mempercepat proses penyembuhan.
Jika ingin mendapatkan berbagai manfaat protein di atas, Anda perlu memenuhi kebutuhan protein harian.
Berikut adalah kebutuhan protein berdasarkan usia dan jenis kelamin yang perlu Anda catat.
Berikut adalah sumber protein nabati dan hewani yang bisa Anda konsumsi untuk memenuhi kebutuhan protein harian.
Sebagai catatan, protein hewani adalah sumber protein yang lengkap. Sementara itu, sumber protein nabati sering kali kekurangan satu atau lebih asam amino esensial.
Ingin tahu lebih banyak tentang kesehatan? Anda bisa konsultasi langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Alat air ionizer bekerja dengan menghilangkan beberapa partikel di udara menggunakan ion negatif. Fungsinya adalah agar partikel-partikel di udara ini bisa “mendarat” dan dikumpulkan dari udara.
Buah untuk panas dalam, seperti semangka, delima, manggis, atau pisang dapat membantu meredakan masalah tersebut karena mudah ditelan dan memberi efek yang menyegarkan.
Ciri-ciri asam lambung naik pada penderita GERD berupa dada nyeri dan terbakar hingga rasa pahit di tenggorokan. Cara antisipasinya dengan makan porsi kecil dan sering.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved