5 Manfaat Pohon Baobab, Pohon Tinggi yang Punya Banyak Manfaat Kesehatan

Pohon baobab (Adansonia) adalah pohon yang dapat ditemukan di wilayah Afrika, Arab, Australia, hingga Madagaskar. Pohon bertubuh besar ini dapat tumbuh hingga 98 kaki (30 meter) dan memiliki buah yang rasanya seperti buah-buahan sitrus. 

Tidak banyak orang yang tahu kalau beberapa bagian dari pohon baobab memiliki manfaat untuk kesehatan. Untuk mengetahui beragam manfaat pohon baobab, berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Manfaat pohon baobab untuk kesehatan tubuh

Bulir, biji, dan daun dari buah pohon baobab dipercaya mengandung nutrisi dan senyawa yang menyehatkan tubuh. Selain bisa dimakan langsung, buah pohon baobab juga dijadikan bubuk yang dapat dikonsumsi. Berikut berbagai manfaat pohon baobab dan buahnya yang lezat.

1. Bernutrisi tinggi

Buah pohon baobab dipercaya mengandung nutrisi yang cukup tinggi. Menurut sebuah riset, bulir buah pohon baobab mengandung vitamin C, antioksidan, kalium, magnesium, zat besi, dan zinc. Daunnya juga mengandung kalsium dan protein.

Penelitian lainnya bahkan menyatakan bahwa kandungan vitamin C pada buah baoba 10 kali lebih banyak dibandingkan jeruk.

Namun, buah pohon baobab lebih sering ditemukan dalam bentuk bubuk kering. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), dua sendok makan bubuk buah pohon baobab mengandung:

• Kalori: 50
• Protein: 1 gram
• Karbohidrat: 16 gram
• Lemak: 0 gram
• Serat: 9 gram
• Vitamin C: 58 persen dari angka kecukupan gizi (AKG) harian
• Vitamin B6: 24 persen dari AKG
• Vitamin B3: 20 persen dari AKG
• Zat besi: 9 persen dari AKG
• Kalium: 9 persen dari AKG
• Magnesium: 8 persen dari AKG
• Kalsium: 7 persen dari AKG.

2. Membantu turunkan berat badan

Manfaat pohon baobab juga dianggap bisa menurunkan berat badan. Sebab, buahnya dapat membantu Anda memaksimalkan rasa kenyang sehingga Anda terhindar dari makan berlebihan.

Sebuah studi menyatakan, 20 partisipan yang meminum smoothie dengan 15 gram ekstrak baobab mengalami penurunan rasa lapar dibandingkan meminum plasebo.

Selain itu, kandungan serat dalam buah baobab juga bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

3. Mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh

Buah pohon baobab dianggap mampu mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh. Sebuah riset mengungkapkan, buah pohon baobab terbukti bisa mengurangi jumlah insulin yang dibutuhkan tubuh untuk membawa gula dari darah ke jaringan tubuh sehingga kadar gula darah terjaga.

Kandungan seratnya yang tinggi juga bisa memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah sehingga mencegah pelonjakan kadar gula darah.

4. Meningkatkan sistem pencernaan

Dilansir dari Medical News Today, buah dari pohon baobab sering kali digunakan oleh masyarakat Afrika sebagai obat alami diare, sembelit, hingga disentri.

Ditambah lagi, serat larut di dalam buah pohon baobab dipercaya bisa merangsang pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.

5. Meredakan peradangan di dalam tubuh

Buah dari pohon baobab diperkaya dengan antioksidan dan polifenol. Keduanya merupakan senyawa yang dapat menjaga sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan mengurangi peradangan dalam tubuh.

Sebuah penelitian pada hewan uji membuktikan, buah baobab mampu mengurangi gejala peradangan dalam tubuh dan menjaga jantung dari kerusakan.

Meskipun hasil studinya menjanjikan, studi lanjutan pada manusia dibutuhkan untuk membuktikan kebenarannya.

Efek samping buah pohon baobab yang harus diwaspadai

Berbagai manfaat pohon baobab di atas memang menggiurkan. Namun, Anda perlu waspada karena bulir dan biji buah ini mengandung antinutrisi, seperti fitat, tanin, dan asam oksalat, yang bisa mengganggu penyerapan nutrisi dan ketersediaannya.

Meski begitu, kandungan antinutrisi tersebut dianggap masih dalam batas wajar, terutama jika Anda menjalankan pola makan sehat.

Selain itu, bagi Anda yang ingin mengonsumsi minyak buah dari pohon baobab, sebaiknya hati-hati dengan keberadaan asam lemak siklopropenoid di dalamnya yang bisa mengganggu sintesis asam lemak dan mengundang masalah kesehatan.

Sehingga, penting untuk berkonsultasi dulu pada dokter sebelum mencoba buah atau bagian apa pun dari pohon baobab. Bagi ibu hamil dan menyusui, sebaiknya jangan mencoba buah baobab sebelum mendapatkan izin dari dokter.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.