Manfaat Pink Noise serta Bedanya dengan White, Pink, dan Black Noise

Masalah sulit tidur bisa terjadi pada siapa pun. Tentunya banyak penyebab yang bisa terjadi hingga seseorang menjadi sangat sulit terlelap di malam hari. Hal ini pun membuat sebagian orang mencari cara untuk bisa mendapatkan tidur yang berkualitas, salah satunya dengan mendengarkan pink noise.

Pink noise memang tidak sepopuler white noise yang sering digunakan untuk membuat bayi lebih cepat tidur. Namun, suara-suara yang dalam dan rendah ini diklaim bisa membangkitkan rasa kantuk. Untuk lebih jelasnya, simak informasinya di bawah ini.

Mengenal pink noise

Pink noise adalah  suara latar yang bisa kamu dengan secara konstan dalam waktu lama. Saat ada pink noise, maka suara latar lain di sekitarmu seperti suara orang bicara atau kendaraan, akan tersaring dan tidak terdengar ketika kamu tidur. 

Banyak orang yang memanfaatkan pink noise ketika susah tidur. Biarpun sumber suara mungkin terkesan mengganggu, telinga tidak akan menganggapnya sebagai gangguan. Malahan, gelombang suara yang terdengar bisa sangat lembut dan menenangkan.

Berikut beberapa suara yang terdengar sebagai pink noise:

• Desir daun terkena angin
• Hujan deras
• Hembusan angin
• Detak jantung
• Aliran air sungai
• Ombak laut

Baca juga: Alarm Bangun Tidur Bisa Pengaruhi Kualitas Tidur, Benarkah?

Manfaat pink noise 

Manfaat pink noise untuk kesehatan memang lebih banyak berkaitan gangguan tidur. Berikut rinciannya: 

1. Membantu tidur lebih cepat

Pink noise dapat membantu seseorang merasa lebih rileks. Kondisi tubuh yang rileks bisa mengendurkan otot, sehingga kamu dapat tidur lebih cepat. Bukan hanya itu, pink noise juga bisa membantu kamu agar tidur nyenyak lebih awal.

2. Meningkatkan kualitas tidur 

Menurut penelitian, pink noise juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur. Dalam penelitian terlihat bahwa saat mendengar pink noise, gelombang otak seseorang secara bertahap akan melambat selaras dengan bunyi suara tersebut. Hal ini akan membantu menstabilkan tidur agar lebih nyenyak. 

Tidur yang nyenyak akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, hingga mengurangi stres.

Perbedaan pink noise dengan white, brown, dan black noise 

Selain pink noise, ada beberapa jenis suara lain yang bisa kamu dengar sehari-hari, yaitu white noise, brown noise, dan black noise. Warna-warna suara tersebut dikelompokkan berdasarkan intensitas dan energi yang dibawanya.

1. White noise

Jenis suara yang satu ini terdengar paling menenangkan. Energi yang dibawanya pun sangat merata dengan intensitas yang sama. White noise akan menstimulasi otak manusia untuk menutupi suara-suara bising lain yang terdengar. Contoh white noise adalah bunyi kipas yang berputar, radio statis, suara desis mesin, suara hair dryer, dan lain sebagainya.

2. Brown noise

Suara jenis ini memiliki energi yang lebih tinggi dengan frekuensi yang lebih rendah. Hal tersebut membuat brown noise punya suara yang lebih dalam lagi. Jenis suara yang termasuk brown noise atau red noise adalah gemuruh air terjun, guntur, dan raungan. Biarpun begitu, belum ada penelitian yang membuktikan brown noise bisa membantu masalah tidur seperti white dan pink noise.

4. Black noise

Sebenarnya, black noise menandakan tidak ada suara sama sekali atau keheningan total. Beberapa orang mencari keheningan total ini untuk membuatnya bisa tertidur pulas. Namun, kamu akan sulit menemukan black noise saat tinggal di kota besar. 

BACA JUGA: Mengenal Microsleep, Tidur Sekejap yang Mengancam Nyawa

Menggunakan pink noise mungkin bisa membantu kamu tidur lebih lelap. Untuk mendapatkan suara ini, kamu bisa mendengarkan hujan atau desiran dedaunan yang terhembus angin.. Jika masih menemukan gangguan tidur pada malam hari, kamu disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.