Manfaat pil KB adalah untuk mencegah kehamilan. Namun, alat kontrasepsi ini ternyata bisa digunakan untuk mengatasi kondisi kesehatan lain.
7 Sep 2022
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Konsumsi pil KB tak hanya bermanfaat bagi wanita yang ingin mencegah kehamilan
Table of Content
Ada berbagai pilihan alat kontrasepsi yang tersedia di pasaran, salah satunya adalah pil KB (keluarga berencana). Manfaat pil KB yang utama adalah untuk mencegah kehamilan.
Advertisement
Namun tahukah Anda bahwa pil KB ternyata bisa digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan lainnya yang dialami oleh wanita? Simak lengkapnya dalam artikel ini.
Selain mencegah kehamilan, ada kemungkinan pil KB juga bermanfaat untuk membantu mengatasi sederet gangguan kesehatan pada wanita di bawah ini:
Salah satu manfaat pil KB yang mungkin belum Anda ketahui adalah membuat siklus haid lebih teratur. Dengan ini, Anda pun jadi lebih mudah untuk memperkirakan jadwal menstruasi Anda.
Hal ini bisa terjadi karena pil KB dapat menjaga keseimbangan fluktuasi hormonal sepanjang siklus menstruasi. Ini dapat membantu masalah menstruasi, seperti predarahan tidak teratur atau berat.
Tak hanya itu saja, pil KB juga dapat membantu meringankan menstruasi dan lebih konsisten.
Saat menstruasi, sebagian besar wanita mengalami kram perut ringan hingga berat. Dengan mengonsumsi pil KB, Anda bisa merasakan manfaat lainnya, yaitu mengurangi kram saat menstruasi.
Penelitian yang dilakukan Guttmacher Institute memaparkan bahwa sekitar 31% wanita terus mengonsumsi pil KB agar kram perut tidak terlalu terasa menyakitkan.
Alasannya, karena salah satu jenis KB ini dapat mencegah ovulasi. Saat Anda tidak berovulasi, rahim tidak mengalami kontraksi yang menyebabkan kram perut selama ovulasi dan menstruasi.
Penyebab sakit kepala atau migrain saat haid adalah karena terjadinya perubahan hormonal.
Hal ini pula yang membuat para ahli berpikir kalau Anda mengonsumsi pil KB, manfaatnya adalah hormon estrogen dan progesteron tetap stabil sehingga mencegah terjadinya sakit kepala.
Bagi Anda yang bermasalah dengan jerawat, pil KB ini bermanfaat untuk membantu meredakannya.
Umumnya, penyebab jerawat adalah produksi kelenjar minyak atau sebum yang berlebihan.
Produksi sebum tersebut dipengaruhi oleh kadar hormon dalam tubuh. Saat datang bulan, fluktuasi hormon bisa menjadi kacau dan tidak stabil. Akibatnya, jerawat pun bisa tumbuh lebih banyak.
Menurut sebuah studi, pil KB kombinasi (yang mengandung estrogen dan progesteron) bisa menjadi obat antijerawat yang efektif. Pasalnya, alat kontrasepsi ini dapat membantu menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh wanita.
Walaupun begitu, manfaat pil KB ini hanya disarankan untuk mengatasi kondisi jerawat yang parah dan sesuai anjuran dokter. Jadi, sebaiknya Anda tidak mengonsumsinya sembarangan.
Baca Juga
Endometriosis adalah kondisi ketika jaringan pembentuk lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rahim. Kondisi ini bisa ditandai dengan gejala kram perut yang sangat menyakitkan saat haid.
Meskipun tidak dapat menyembuhkan endometriosis, manfaat pil KB berikutnya adalah meringankan kram perut akibat endometriosis.
Sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovary syndrome (PCOS) terjadi ketika ada ketidakseimbangan hormon. Yaitu, ketika indung telur menghasilkan jumlah testosteron tambahan.
Akibatnya, Anda bisa mengalami siklus menstruasi tidak teratur, pertumbuhan rambut yang tak diinginkan di beberapa bagian tubuh, hingga munculnya jerawat. Untuk mengembalikan keseimbangan hormon, konsumsi pil KB mungkin bisa bermanfaat apabila telah disarankan oleh dokter.
Kista ovarium terbentuk pada masa subur alias mengalami ovulasi. Kantung-kantung kecil berisi cairan ini tumbuh pada indung telur atau ovarium. Salah satu pemicu kista ini adalah PCOS. Karena itu, penderitanya sering mengalami kista ovarium dalam jumlah banyak.
Dari penjelasan sebelumnya, dipaparkan bahwa pil KB bermanfaat untuk menghambat proses ovulasi, sehingga pembentukan kista ovarium pun kemungkinan bisa dicegah. Namun, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Wanita bisa saja mengalami perdarahan secara berlebihan saat menstruasi. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat menyebabkan tubuh menjadi kekurangan zat besi dan memicu anemia defisiensi besi.
Pil KB ternyata mampu membantu mengurangi jumlah perdarahan saat haid. Manfaat pil KB ini bisa terjadi, karena fungsinya untuk mencegah terjadinya ovulasi, sehingga lapisan dinding rahim lebih tipis.
Dengan ini, kemungkinan bisa membuat perdarahan saat haid pun akan menjadi lebih ringan.
Manfaat pil KB lainnya adalah menurunkan risiko beberapa jenis penyakit kanker, termasuk kanker ovarium dan kanker rahim.
Wanita yang mengonsumsi pil KB memiliki risiko lebih rendah untuk terkena kanker ovarium. Penurunan risiko ini mencapai 30-50% dibandingkan wanita yang tidak meminumnya.
Semakin lama Anda minum, risiko kanker rahim pun akan semakin kecil. Manfaat pil KB untuk mencegah kanker rahim tersebut bahkan bisa bertahan hingga 20 tahun setelah Anda berhenti mengonsumsi pil KB.
Meskipun begitu, konsumsi pil KB juga dikatakan dapat meningkatkan risiko terjadinya jenis kanker lainnya.
Maka dari itu, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter untuk mengetahui kebenarannya.
Baca Juga
Tak hanya memberikan manfaat, ada pula efek samping yang mungkin terjadi ketika seseorang mengonsumsi pil KB.
Beberapa efek samping pil KB yang kerap terjadi di antaranya adalah:
Sangat mungkin hormon akan berubah akibat pengaruh pil KB, sehingga periode menstruasi menjadi lebih lama. Ketika seseorang mulai mengonsumsi pil KB, biasanya yang terjadi adalah menstruasi terjadi lebih lama bahkan volume darah yang keluar juga lebih banyak.
Bukan tidak mungkin pula efek samping pil KB membuat berat badan naik. Hal ini terjadi karena hormon estrogen dalam pil KB menyebabkan cairan dalam tubuh tertahan, terutama di bagian payudara dan pinggul.
Reaksi lainnya yang mungkin muncul saat mengonsumsi pil KB adalah rasa mual seperti ingin muntah. Hal ini terjadi apabila seseorang baru mulai mengonsumsinya. Selama masih bisa ditoleransi, tidak masalah.
Memang wajar jika gairah seksual seseorang naik turun bergantung pada kondisi dan rangsangan. Namun, pada orang yang mengonsumsi pil KB, fluktuasi gairah seksual bisa terjadi lebih dominan dari biasanya.
Ketidakseimbangan hormon terkadang membuat mood tak bisa ditebak. Biasanya, hal ini terjadi ketika seseorang akan menstruasi atau menopause. Namun, wanita yang mengonsumsi pil KB juga bisa merasakan hal serupa.
Pil KB dapat memengaruhi kadar kolesterol Anda. Namun, seberapa besar efeknya tergantung pada jenis pil dan konsentrasinya. Apabila mengandung hormon estrogen yang lebih tinggi, sedikit lebih bermanfaat untuk menjaga keseimbangan kadar kolesterol.
Meskipun dapat mencegah kehamilan dan bermanfaat mengatasi kondisi kesehatan tertentu, metode kontrasepsi pil KB tidak dapat melindungi Anda dari penyakit menular seksual. Oleh sebab itu, Anda tetap membutuhkan kondom dan langkah pencegahan lainnya jika berhubungan seks dengan lebih dari satu pasangan.
Pastikan pula Anda berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum memutuskan untuk minum pil KB. Dengan begitu, manfaat pil KB bisa Anda dapatkan secara optimal.
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai manfaat pil KB? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Sebelum melakukan pemasangan KB IUD, perhatikanlah efek sampingnya. Beberapa efek sampiing yang mungkin bisa terjadi seperti siklus menstruasi menjadi tidak teratur hingga rahim tertusuk.
Beberapa perempuan mungkin ada yang rutin membeli minuman pelancar haid. Padahal, Anda bisa membuat sendiri minuman untuk melancarkan menstruasi di rumah.
Alat kontrasepsi intravaginal disebut berisiko menimbulkan toxic shock syndrome, contohnya diafragma dan spons kontrasepsi. Oleh sebab itu, sangat penting bagi penggunanya untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan saksama.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Denny Sutanto
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved