Bagi anak-anak, bermain merupakan sarana untuk belajar. Permainan masak-masakan membuat anak mampu mengembangkan kecerdasan akademi, kognitif, sosial, dan emosional.
5
(2)
9 Jul 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Permainan masak-masakan anak-anak dapat berdampak positif bagi kesehatan si kecil.
Table of Content
Dari sekian banyaknya mainan, permainan masak-masakan kerap menjadi salah satu favorit anak. Walaupun ada kalanya anak laki-laki ikut serta, permainan masak-masakan lebih sering dimainkan oleh anak perempuan.
Advertisement
Bermain masak-masakan bisa dilakukan baik sendirian atau bersama teman, saudara, hingga orangtua. Bukan hanya menyenangkan, permainan masak-masakan ternyata bisa membawa manfaat bagi perkembangan anak yang memainkannya.
Jenis permainan masak-masakan bisa sangat bervariasi. Masing-masing produsen mainan memiliki versinya sendiri. Biasanya, permainan masak-masakan ini berupa miniatur peralatan masak, peralatan makan, serta bahan makanan.
Ada banyak sekali bahan pembuatan mainan masak-masakan. Mayoritas mainan terbuat dari plastik, oleh karena itu Anda sebaiknya memilih mainan yang memiliki label BPA-free agar tidak membahayakan Si Kecil. Selain itu, ada pula mainan masak-masakan dari bahan silikon, resin, alumunium, dan stainless.
Dalam versi tradisional, miniatur peralatan memasak juga dibuat dari alumunium dan tanah liat. Hanya saja, saat ini sudah cukup sulit menemukan mainan masak-masakan berbahan dasar tanah liat.
Peralatan memasak mainan dijual satuan atau berupa set. Beberapa jenis mainan masak-masakan, antara lain:
Mainan masak-masakan kontemporer juga tersedia versi kitchen set, yang berupa kabinet setinggi satu meter yang dilengkapi beragam peralatan memasak mainan.
Melakukan permainan masak-masakan tergolong mudah. Anak biasanya menggunakan tanaman untuk dijadikan bahan makanan atau menggunakan bahan makanan mainan yang telah disediakan.
Peralatan memasak juga tidak memerlukan listrik atau api betulan. Miniatur atau mainan peralatan masak bentuknya tidak tidak tajam sehingga aman digunakan. Walaupun demikian, pastikan usia anak telah sesuai untuk mainan yang dimainkannya.
Anda dapat ikut serta atau cukup mengawasi anak saat bermain. Anak akan bermain peran dan melakukan simulasi memasak seperti yang biasa dilihatnya. Anak dapat mencoba berkreasi dan melakukan tahapan-tahapan untuk menciptakan beragam resep masakan.
Baca Juga
Bagi anak-anak, bermain merupakan sarana untuk belajar. Selain menyenangkan, permainan masak-masakan juga bisa membawa manfaat bagi anak dan orangtua. Anak-anak bisa mendapatkan beragam pengetahuan, mengembangkan kecerdasan melalui pengamatan, penemuan, dan beragam percobaan selama bermain.
Anak-anak juga akan belajar tentang diri sendiri dan dunia di sekelilingnya sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan, kecerdasan akademis, kognitif, sosial, dan emosional.
Permainan masak-masakan akan memperkaya imajinasi dan kreativitas anak karena mereka dapat menyusun cerita saat memainkannya.
Contohnya, berimajinasi membuka restoran atau mengadakan pesta, pura-pura menjadi petugas kafetaria, koki hotel, dan lain sebagainya. Kreativitas anak juga akan meningkat saat berkreasi menciptakan makanan mereka sendiri.
Pada saat bermain masak-masakan, kosakata anak-anak akan terus bertambah. Mulai dari mengenal nama barang-barang di dapur, nama bahan makanan, hingga jenis masakan.
Mereka juga dapat mempelajari kata kerja dan kata sifat baru berkaitan dengan proses memasak. Dengan bermain peran, anak juga belajar mengekspresikan diri sambil bercerita tentang simulasi yang mereka mainkan.
Permainan masak-masakan akan melatih anak melakukan beragam gerakan dengan tangannya. Gerakan menggosok, memotong, mengaduk, menggoreng, serta memegang peralatan mainan berukuran kecil, akan mampu melatih kemampuan motorik dengan baik.
Bermain masak-masakan bersama anak lainnya akan membuat kemampuan anak bersosialisasi dan berkerja sama semakin berkembang. Mereka akan berusaha membagi peran dan membuat tujuan bersama.
Misalnya, saat mereka ingin sama-sama mempersiapkan pesta, salah seorang menjadi pembuat kue, yang lain membuat steak, sisanya membuat jus, dan lain sebagainya. Anak juga akan dapat mempraktikkan bagaimana cara meminta tolong yang baik atau berterima kasih atas pertolongan orang lain.
Pada saat anak bermain peran sebagai koki, pemilik restoran, ibu rumah tangga, dan lain sebagainya, mereka juga akan belajar menempatkan diri menjadi orang lain dan memahami perasaan orang lain. Hal ini dapat melatih empati anak.
Permainan masak-masakan yang dilakukan ibu dan anak bersama-sama, akan membuat anak dapat meniru apa yang biasa ibu lakukan saat memasak. Menggunakan resep dan melakukan langkah-langkah memasak sesungguhnya juga akan membuat permainan lebih seru.
Anak dapat belajar mengikuti instruksi dan bersabar. Apalagi, jika di akhir permainan, Anda menghadiahkan makanan yang sesungguhnya sehingga mereka mengerti bahwa untuk mendapatkan sesuatu, diperlukan proses dan kesabaran.
Saat si kecil sering berkutat dengan permainan masak-masakan anak-anak, kemampuan berpikir dan penyelesaian masalahnya dapat terasah.
Sebab, permainan anak masak-masakan dapat membuat si kecil berpikir tentang menu yang harus dipersiapkan, hingga bahan-bahan dapur yang perlu dimasak. Berbagai hal ini dapat membantu anak mengasah kemampuan berpikirnya.
Itulah cara melakukan permainan masak-masakan dan manfaatnya bagi anak. Mumpung masih punya banyak waktu di rumah, tidak ada salahnya Anda mencoba permainan ini bersama Si Kecil.
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan anak, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Anak-anak tentu sangat menyukai mainan. Namun, mainan anak laki-laki umumnya berbeda dengan mainan anak perempuan. Bagaimana penjelasannya?
Mengajak si kecil bermain, tentu dapat membuatnya merasa senang. Tak hanya mendekatkan hubungan Anda bersamanya, namun juga baik untuk perkembangan bayi. Terdapat berbagai jenis permainan bayi yang bisa Anda coba bersama si Kecil.
Taman bermain anak menjadi salah satu destinasi yang sering dituju untuk membawa anak bersenang-senang. Namun, cedera dapat terjadi jika anak bermain tanpa pengawasan yang cukup dari orangtua.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Evelin Kwandang
Dijawab oleh dr. Evelin Kwandang
Dijawab oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved