Peanut ball memiliki manfaat untuk memperlancar proses persalinan. Ada beberapa posisi saat menggunakan peanut ball agar proses persalinan lancar.
13 Sep 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Penggunaan peanut ball dapat membantu memperlebar panggul
Table of Content
Beberapa dari Anda mungkin sudah tidak asing dengan peanut ball. Bentuknya seperti kacang, besar, namun ringan. Peanut ball ini biasanya digunakan sebagai alat bantu olahraga, namun sekarang dipercaya bisa membantu persalinan.
Advertisement
Peanut ball dapat membantu wanita hamil pada saat proses persalinan terutama bagi Anda yang tidak bisa beranjak dari tempat tidur dan berjalan. Klaimnya, peanut ball ini dapat memperlebar panggul. Dengan kata lain, hal ini dapat membantu bayi lebih mudah menemukan jalan lahirnya.
Manfaat lainnya yang bisa Anda dapatkan ketika menggunakan peanut ball selama proses persalinan, di antaranya:
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2011 mengatakan bahwa peanut ball ini dapat membantu mempersingkat waktu persalinan pada tahap pertama sebanyak 90 menit.
Sedangkan pada tahap kedua yakni pada saat Anda mendorong bayi untuk keluar, dapat dipersingkat sebanyak 23 menit. Apabila kedua tahapan ini dijumlahkan, Anda bisa bertemu dengan bayi Anda 2 jam lebih cepat dari perhitungan normal.
Dalam sebuah studi tahun 2015 memaparkan bahwa penggunaan birth ball, termasuk peanut ball, pada saat proses persalinan menghasilkan sebuah peningkatan yang signifikan. Pada saat menggunakan peanut ball, pembukaan serviks akan terjadi lebih cepat dan optimal sehingga persalinan akan berjalan lancar. Kondisi ini yang membuat rasa sakit yang harus Anda rasakan saat persalinan pun berkurang.
Hasil dari studi kecil yang dilakukan pada tahun 2015, sebanyak 21% ibu hamil yang memutuskan menjalani persalinan epidural tetapi tidak menggunakan peanut ball membutuhkan operasi caesar. Sedangkan ibu hamil yang menjalani persalinan epidural dengan menggunakan peanut ball, hanya 10 persen yang membutuhkan operasi caesar.
Temuan ini cukup membuktikan bahwa peanut ball dapat membantu membuka panggul dan memperbesar kemungkinan untuk melahirkan secara normal.
Sebenarnya tidak ada aturan dalam menggunakan peanut ball. Apalagi setiap orang memiliki kondisi yang berbeda pada saat persalinan. Jadi, penggunaan peanut ball bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda, yang terpenting Anda merasa lebih baik dan nyaman.
Ada beberapa posisi yang direkomendasikan, terutama bagi Anda yang menjalani epidural, yaitu:
Posisi ini dapat Anda lakukan dengan meletakkan kaki kanan di atas peanut ball, sedangkan kaki kiri berada di sampingnya. Saat Anda merasa sudah nyaman, perawat atau dokter akan menggerakkan bola ke arah pinggul. Saat waktunya bergerak, Anda bisa mengganti posisi kaki Anda.
Anda dapat meletakkan peanut ball di antara paha Anda layaknya sedang memeluk guling. Jika Anda ingin mencoba gerakan lain, Anda bisa menekuk kaki Anda lebih tinggi ke arah perut hingga menyerupai posisi janin di tempat tidur. Posisi berbaring di sisi kanan dan kiri ini untuk memperlancar aliran darah dan oksigen ke plasenta.
Jika Anda ingin mencoba posisi ini, naikkan sandaran tempat tidur Anda hingga 45 derajat. Anda bisa putar tubuh bagian atas untuk membuka panggul. Lalu, letakkan peanut ball di bawah kaki bagian atas seperti melakukan gerakan lunge.
Anda dapat mencoba posisi ini dengan meletakkan tangan Anda di atas tempat tidur dengan posisi salah satu kaki membentuk posisi berlutut. Lalu, kaki yang satunya letakkan di atas peanut ball. Posisi ini akan membantu bayi Anda berputar saat dia bergerak menuju jalan lahir.
Ada dua cara saat Anda ingin mencoba posisi ini. Pertama, ambil posisi berbaring miring. Lalu, atur sandaran tempat tidur Anda hingga 45 derajat agar bisa membantu bayi bergerak ke bawah menuju jalan lahir.
Kedua, gunakan peanut ball seperti bantal untuk tubuh bagian atas. Lalu, Anda bisa mengambil posisi berlutut dan letakkan tangan Anda di atas peanut ball.
Baca Juga
Itulah manfaat dan cara penggunaan peanut ball selama proses persalinan. Namun pastikan saat menggunakan peanut ball, ada dokter atau perawat yang mengawasi Anda agar hasilnya bisa lebih maksimal.
Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang peanut ball tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kelahiran prematur terjadi apabila usia bayi dalam kandungan kurang dari 37 minggu. Biasanya, si Kecil bisa mengalami komplikasi bayi prematur seperti anemia, radang paru, hipotermia dan banyak penyakit lainnya.
Ketuban pecah dini adalah kondisi kantong ketuban pecah sebelum persalinan. Ciri-ciri utamanya adalah keluar cairan dari vagina. Penanganan masalah ini dapat dibedakan berdasarkan usia kehamilan.
Stretch mark saat hamil muncul biasanya pada bulan ke-6 atau ke-7 dan disebabkan oleh peregangan pada kulit. Cara mengatasi stretch mark salah satunya bisa dengan laser dan menjaga berat badan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved