10 Manfaat Parkour yang Sayang Dilewatkan

Lincah dan bisa menaklukkan berbagai medan. Itulah yang terlintas di pikiran ketika berbicara tentang olahraga parkour. Bukan hanya menjadi ajang melatih seluruh tubuh, manfaat parkour juga membuat seseorang bisa menyelesaikan masalah dalam tempo singkat.

Menariknya, parkour yang disebut juga dengan free running ini bisa dilakukan di mana saja. Sebab, orang yang melakukannya benar-benar kreatif dalam melihat rintangan atau medan di depannya.

Manfaat parkour

Siapa saja bisa menikmati olahraga free running. Ini adalah latihan yang didesain secara militer dan berasal dari Prancis. Makin menantang rintangan yang ada, akan menjadi daya tarik tersendiri bagi orang yang melakukannya.

Lebih jauh lagi, berikut manfaat parkour terhadap kesehatan baik fisik maupun mental:

1. Melatih seluruh tubuh

Ketika melakukan gerakan parkour, seluruh tubuh dituntut untuk bisa bergerak aktif. Mulai dari berlari, melompat, dan menghindari rintangan, semua memerlukan otot yang aktif. Bagi yang ingin alternatif menyenangkan dari rutinitas gerakan saat gym, parkour bisa jadi pilihan.

2. Meningkatkan ketahanan fisik

Tidak ada interval atau jeda istirahat ketika melakukan parkour. Jadi, seluruh aktivitas berintensitas tinggi ini perlu dilakukan dalam waktu singkat. Perlu memaksimalkan batas kemampuan demi mencapai target. Ini akan membuat ketahanan fisik meningkat.

Pada kehidupan sehari-hari, meningkatnya daya tahan ini akan membuat Anda merasa berenergi saat bangun di pagi hari. Kecepatan dalam melakukan sesuatu meningkat, serta kemungkinan cedera atau melakukan kesalahan tentu saja berkurang.

3. Mengasah kekuatan otot core

Sangat penting memastikan otot core terlatih karena inilah yang menopang tubuh. Begitu pula saat tubuh memutar, menekuk, atau memindahkan kekuatan di seluruh tubuh. Manfaat parkour dapat memperkuat otot core dan mencegah cedera tulang belakang.

4. Memperkuat tulang

Ada banyak sekali gerakan tubuh bagian atas dan bawah yang dilakukan saat parkour. Sama seperti olahraga dengan intensitas tinggi lainnya, ini akan melatih kekuatan tulang karena terbiasa dengan latihan yang dihadapi.

5. Baik untuk jantung

Parkour mengharuskan orang yang melakukannya untuk sangat aktif bergerak. Gerakan melompat dan berpindah tempat terus-menerus tentu akan meningkatkan stamina. Ini juga menjamin jantung kian kuat dan mengoptimalkan suplai oksigen ke seluruh tubuh.

6. Berpikir tangkas

Orang yang melakukan parkour harus bisa negosiasi dan berpikir tangkas saat menghadapi rintangan. Setiap gerakan tiba-tiba tentu perlu pertimbangan dari otak dan mengkoordinasikan dengan anggota tubuh lainnya.

Ketika sudah terbiasa, kemampuan berpikir tangkas ini bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Mengambil keputusan jadi lebih cepat dan tangkas.

7. Meningkatkan kepercayaan diri

Ketika mencoba parkour, seseorang bisa saja menemukan kemampuan diri yang belum disadari sebelumnya. Bahkan, mungkin dulunya tak pernah terpikir bisa memiliki kemampuan seperti itu. Ketika bisa menaklukkan rintangan yang berat, ini akan menjadi sumber kepercayaan diri.

8. Melatih fokus

Dalam parkour, ada yang disebut dengan precision jumping. Artinya, harus bisa melompat dan mendarat di tempat yang sudah ditentukan. Sekilas terlihat mudah, padahal perlu fokus luar biasa.

Sebab, orang yang melakukannya harus mendarat di tempat yang ditentukan sembari mengabaikan lingkungan sekitarnya. Ketika terbiasa fokus, ini akan membantu meningkatkan daya konsentrasi saat bekerja dan juga belajar.

9. Mengasah kreativitas

Sebagian besar latihan parkour dilakukan di alam bebas, bukan di dalam gym atau lingkungan buatan. Medan manapun bisa menjadi media untuk bebas bergerak dalam parkour. Artinya, seseorang bisa kreatif memahami apa saja rintangan di lingkungan sekitarnya agar bisa dijadikan media berlatih.

10. Jadi media bersosialisasi

Umumnya, orang yang melakukan parkour juga akan tergabung dalam komunitas. Mereka yang menyukai olahraga ekstrem akan saling bertukar sudut pandang dan memperluas pertemanan.

Terlebih, akan jauh lebih aman melakukan parkour bersama dengan teman-teman. Mereka bisa belajar trik baru sekaligus menghindari terjadinya cedera.

Catatan dari SehatQ

Kata parkour berasal dari kata parcours du combattant atau bahasa Prancis yang berarti halang rintang. Konsep klasik latihan ala militer ini pertama kali digagas oleh tentara Angkatan Laut Prancis Georges Hébert. Menurutnya, parkour bisa menjadi media melatih kekuatan fisik dengan memanfaatkan medan di alam bebas.

Hingga kini, parkour menjadi salah satu pilihan olahraga populer karena memacu adrenalin sekaligus bisa dilakukan siapa saja. Setiap orang bisa menyesuaikan dengan kemampuan mereka sendiri, tak harus sama persis dengan orang lain dalam menaklukkan rintangan tertentu.

Untuk berdiskusi lebih lanjut cara mulai melakukan parkour dan apa yang perlu disiapkan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Sumber: