Sayur oyong punya kandungan gizi dan antioksidan yang tinggi sehingga punya manfaat mencegah peradangan, alergi, sekaligus bisa menjaga berat badan ideal.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
27 Mar 2023
Yuk, bikin sayur oyong!
Table of Content
Manfaat oyong atau gambas (Luffa acutangula) untuk kesehatan cukup beragam. Namun sayang, masih banyak orang yang menyepelekan sayuran berwarna hijau dan lonjong ini.
Advertisement
Dilihat dari bentuknya, oyong terlihat sangat mirip dengan okra. Tidak heran, di Amerika Serikat dan Kanada, sayuran ini juga disebut sebagai okra Tiongkok.
Meski kebanyakan orang sudah kenal dengan oyong, tidak banyak orang yang tahu akan manfaatnya. Oleh karena itu, mari kenali beragam manfaat sayur oyong untuk kesehatan yang sayang jika dilewatkan.
Berbagai manfaat gambas datang dari kandungan nutrisinya. Satu cangkir (178 gram) sayur gambas atau oyong memiliki berbagai vitamin dan mineral ini:
Baca juga: Macam-macam Sayuran Hijau yang Wajib Tersaji di Meja Makan Anda
Selain mirip okra, oyong juga mirip dengan mentimun. Hal ini tidak mengherankan karena kedua sayuran ini masih satu keluarga. Orang Asia, terutama di Indonesia, sudah tak asing lagi dengan rasa oyong yang lezat ketika dimasak menjadi sup. Tidak hanya itu, oyong juga kerap muncul di berbagai menu makanan.
Meski kaya akan nutrisi, jarang yang tahu bahwa manfaat gambas baik untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat oyong atau gambas bagi tubuh kamu:
Biji dari sayur oyong dapat digunakan sebagai obat antiradang alami. Beberapa penelitian membuktikan, sifat antiradang itu datang dari kandungan flavonoid dan asam fenolik yang dikandung bijinya.
Ditambah lagi, biji sayur oyong juga bersifat analgesik (pereda nyeri). Itulah alasan para ahli percaya kalau biji oyong yang sudah diekstrak dapat meredakan rasa nyeri akibat penyakit peradangan.
Dalam dunia pengobatan tradisional India atau Ayurveda, manfaat oyong juga dipercaya dapat melawan berbagai mikroba penyebab penyakit, seperti infeksi jamur, bakteri, dan virus.
Para ahli menemukan, sayur oyong yang sudah dijadikan bubuk ternyata mengandung metanol dan etil asetat. Keduanya dipercaya mampu melawan bakteri, seperti E. Coli, B. subtilis, P. aeruginosa, dan S. aureus.
Berbagai studi menjelaskan bahwa semprotan hidung homeopati yang mengandung ekstrak sayur oyong, Galphimia glauca, histamin, dan sulfur dapat mengatasi berbagai gejala rhinitis alergi.
Dalam penelitian itu, para penderita rhinitis alergi menggunakan semprotan hidung homeopati sebanyak empat kali, selama 42 hari. Efek ini serupa dengan semprotan hidung yang mengandung obat cromolyn sodium.
Sebuah penelitian menyatakan, penggunaan produk homeopati yang mengandung ekstrak oyong, lungmoss, dan kalium selama dua minggu, mampu mengatasi berbagai gejala sinusitis. Namun tentu saja, penelitian lebih lanjut masih diperlukan guna membuktikan manfaat oyong atau gambas yang satu ini.
Manfaat sayur oyong selanjutnya adalah menurunkan berat badan. Sama seperti mentimun, oyong juga mengandung kadar air yang cukup tinggi. Tidak hanya itu, oyong juga mengandung tinggi serat dan rendah lemak jenuh. Itu artinya, mengonsumsi sayur oyong dapat mempertahankan rasa kenyang yang lebih lama.
Manfaat sayur gambas dipercaya dapat mengobati berbagai macam penyakit. Namun, belum banyak penelitian yang membuktikan manfaat oyong yang satu ini.
Berikut ini adalah berbagai macam penyakit atau keluhan medis yang dianggap bisa diobati dengan sayur oyong:
Meski demikian, belum banyak penelitian yang dapat membuktikan manfaat oyong di atas. Selain itu, masih belum ditemukan juga penjelasan mengenai bentuk oyong (pil, ekstrak atau bubuk) yang dapat digunakan dalam mengobati berbagai macam penyakit ini.
Bisa disimpulkan bahwa kamu belum bisa menggantikan obat atau perawatan medis lainnya untuk menyembuhkan sebuah penyakit. Tetap konsultasi ke dokter kalau merasa tidak enak badan.
Khasiat oyong untuk asam urat dikenal ampuh karena kandungan karbohidrat, vitamin B1, vitamin C, kalsium, zat besi, dan fosfor di dalamnya. Oyong juga bisa mengatasi peradangan sehingga kadar asam urat berlebih yang disebabkan oleh bengkak dan bisa mencegah nyeri otot serta sendi.
Baca juga: Manfaat Sayuran Tak Ada Habisnya, Ini Pentingnya Dikonsumsi Setiap Hari
Saat dikonsumsi sebagai makanan, sayur oyong dianggap aman dan tidak memiliki efek samping. Namun, manfaat sayur gambas untuk asam lambung sepertinya harus lebih diperhatikan. Jika dikonsumsi berlebihan, oyong bisa sebabkan kembung dan memperburuk gejala penyakit asam lambung.
Kemudian, belum ada penelitian yang menjelaskan apa efek samping oyong saat dikonsumsi sebagai obat-obatan. Saat dioleskan ke kulit dalam bentuk spons, oyong dipercaya tidak akan mengundang efek samping. Akan tetapi, belum ada penjelasan mengenai efek samping dari mengoleskan oyong dalam bentuk arang ke kulit.
Untuk ibu hamil dan menyusui, sayur oyong dianggap aman saat dikonsumsi dengan porsi sedang. Meski demikian, belum ada penjelasan mengenai efek samping oyong saat dikonsumsi berlebihan oleh ibu hamil dan menyusui.
Advertisement
Ditulis oleh Ade Irawan
Referensi
Artikel Terkait
Jika merasa pusing setelah berganti kacamata baru, Anda tidak sendiri. Padahal, tujuan dari mengganti kacamata adalah memastikan penglihatan terbantu sesuai dengan kondisi terkininya. Kacamata baru bikin pusing adalah hal biasa, hanya perlu waktu beberapa hari untuk beradaptasi.
26 Okt 2020
Vitamin B6 adalah salah satu bagian dari vitamin B kompleks yang penting untuk tubuh. Ada banyak akibat kekurangan vitamin B6 di dalam tubuh. Beberapa di antaranya adalah penurunan imun, muncul ruam, hingga bibir pecah-pecah.
24 Mar 2021
Bahaya narkoba bagi kesehatan tidak hanya menyebabkan kecanduan, tapi juga berpotensi menyebabkan perubahan sel saraf otak, halusinasi, penyakit jantung, hingga kematian.
21 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved