Manfaat origami untuk anak dapat membantu melatihnya mengikuti instruksi, menyelesaikan masalah, hingga meningkatkan ketangkasan dan koordinasi.
2023-03-23 16:19:36
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Origami bukan hanya menyenangkan tapi juga mengasah keterampilan anak
Table of Content
Sedang mencari ide permainan baru dengan anak-anak? Coba saja origami. Secara singkat, origami adalah permainan melipat kertas menjadi berbagai bentuk. Di samping menyenangkan, ada pula sejumlah manfaat origami untuk anak-anak.
Advertisement
Sebelum membahas manfaatnya, mari kita kenali dulu apa yang dimaksud origami. Pengertian origami adalah kesenian melipat kertas untuk menghasilkan suatu bentuk yang diinginkan.
Seni lipat origami berasal dari negara Tiongkok dan dipopulerkan di Jepang. Dalam bahasa Jepang, “ori” berarti melipat dan “gami” berarti kertas.
Di Indonesia, seni origami biasanya mulai diperkenalkan di taman kanak-kanak (TK) atau sekolah dasar (SD).
Pada seni ini, anak-anak dapat melipat kertas menjadi berbagai bentuk, seperti burung, kupu-kupu, kucing, bunga, atau mobil.
Origami dapat berkisar dari model sederhana yang mudah dilipat hingga yang sangat kompleks dengan model realistis. Pelipatan kertas harus dilakukan dengan tepat untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan.
Selain melipat, seni origami juga bisa dibuat dengan teknik menggunting dan perekat (lem) sehingga terkadang dibutuhkan bahan-bahan lainnya.
Setelah memahami apa itu origami, kita bisa tahu bahwa seni ini bermanfaat bagi perkembangan anak.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah sejumlah manfaat origami untuk perkembangan anak.
Dalam melipat origami, anak harus mengikuti serangkaian instruksi dengan urutan yang benar. Jika mereka tidak dapat mengikutinya, origami pun tidak akan terbentuk sesuai yang diinginkan.
Oleh sebab itu, seni melipat kertas Jepang ini bermanfaat untuk membantu melatih kemampuan anak dalam mengikuti instruksi dengan benar.
Selanjutnya, manfaat origami adalah melatih kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah.
Mereka akan berpikir bagaimana caranya melipat kertas origami sesuai petunjuk hingga mirip dengan contohnya.
Jika anak terlihat kesulitan, Anda dapat membantunya untuk memahami petunjuk yang ada.
Origami dapat membantu meningkatkan keterampilan motorik halus anak. Ketika membuat origami, anak akan menggunakan jari tangannya untuk membentuk suatu objek dari kertas lipat.
Kemampuan menggerakan jari dengan terampil ini penting untuk perkembangan anak. Hal tersebut juga dapat bermanfaat untuk kehidupan mereka sehari-hari.
Membuat karya origami dapat membantu meningkatkan ketelitian dan fokus anak.
Sebab, mereka harus mengikuti setiap langkah yang ada pada petunjuk dengan tepat untuk menghasilkan bentuk yang diinginkan.
Kegiatan ini bisa membuatnya terbiasa melakukan hal lain dengan teliti dan fokus sehingga bermanfaat bagi kehidupan sehari-harinya.
Kesenian origami melibatkan keterampilan kognitif dan motorik anak. Melipat kertas origami sederhana disinyalir dapat meningkatkan koordinasi tangan dan mata si kecil, serta memperkuat kemampuan kognitifnya.
Saraf perifer yang berpusat di ujung jari sering disebut sebagai ‘otak kedua’. Menggunakan ujung jari untuk membuat origami secara detail dapat mengirimkan sinyal ke otak sehingga menjadi pilihan yang bagus untuk melatih otak anak.
Hal ini bisa mendorong anak untuk lebih cepat memahami, menilai, dan bertindak atas informasi yang diterimanya.
Manfaat origami lainnya adalah melatih kesabaran dan ketekunan anak.
Seni origami bukan hal yang mudah dilakukan. Tidak jarang, anak dapat menemukan kegagalan dan mencoba berulang kali membentuk kertas origaminya.
Hal tersebut bisa membantu anak menjadi pribadi yang tekun dalam mencapai tujuan dan sabar saat menghadapi kegagalan.
Tahukah Anda bahwa salah satu manfaat origami adalah membantu mengasah ketangkasan sekaligus koordinasi mata dan tangan anak.
Saat melipat origami, mata dan tangan anak memerlukan koordinasi yang baik untuk mencipatkan suatu bentuk.
Selain itu, ketangkasan juga diperlukan agar origami dapat terbentuk dengan cepat.
Seni melipat origami dapat meningkatkan imajinasi dan kebahagiaan anak.
Anak dapat membayangkan apa yang akan mereka bentuk dengan kertas origaminya sehingga membantu mendorong daya imajinasi dan kreativitasnya.
Selain itu, anak juga dapat merasa terhibur dan bahagia. Sebab, origami adalah kegiatan yang santai dan menenangkan sehingga memungkinkan mereka untuk fokus daripada mengkhawatirkan hal-hal yang membuat stres.
Manfaat origami juga dapat membantu menumbuhkan kreativitas dan keterampilan berpikir anak.
Seni melipat kertas ini memberi kesempatan bagi mereka untuk berinovasi dan berimajinasi dalam membuat suatu objek.
Selain itu, anak dilatih untuk berpikir dari perspektif yang berbeda dalam memecahkan masalah agar objek tersebut berhasil dibuat.
Origami bisa membantu anak memahami konsep matematika dasar, mulai dari bentuk, pengukuran, panjang, lebar, hingga pecahan.
Misalnya, anak belajar memahami bagaimana membagi kertas origami menjadi dua bagian dan sebagainya.
Mereka juga dapat mencoba membuat karya sesuai contoh pada video atau gambar origami dengan melakukan pengukuran.
Baca Juga
Untuk mendapatkan manfaat origami, Anda bisa mengajak anak untuk membuatnya di waktu senggang.
Kertas origami juga bisa didapatkan dengan mudah di toko buku dan alat tulis sehingga Anda tidak perlu repot.
Pada awalnya, anak mungkin akan kesulitan dalam melipat kertas. Pastikan Anda membantunya dan memberi arahan yang jelas.
Jika anak bereksperimen dengan membuat bentuk sesuai kehendaknya sendiri, biarkan mereka berkreasi dan jangan memarahinya.
Selanjutnya, setelah anak mulai menguasai seni origami, Anda dapat mengajaknya membuat bentuk yang lebih kompleks, misalnya cara membuat hewan dari kertas origami yang mudah.
Selain menyenangkan dan bermanfaat untuk perkembangan anak, origami adalah kegiatan yang dapat mempererat ikatan antara Anda dan mereka. Hal ini juga disebutkan pada sebuah penelitian.
Supaya lebih menyenangkan, Anda juga bisa mengajak teman-teman si kecil ke rumah untuk melipat kertas origami binatang mudah ataupun bentuk lainnya.
Anda bisa mengajak anak membuat kerajinan origami berbagai bentuk, seperti bunga, burung, hingga kupu-kupu. Berikut adalah cara membuat origami mudah yang bisa dicoba.
Itulah beberapa cara membuat kerajinan dari kertas origami. Hasil kerajinan dari origami ini juga bisa Anda pajang di rumah.
Sementara itu, jika Anda ingin bertanya seputar masalah kesehatan anak, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Makanan yang baik untuk dikonsumsi di masa pertumbuhan anak adalah ikan, telur, kentang, buah-buahan, brokoli, produk susu dan kacang-kacangan.
Perbedaan motorik kasar dan halus terletak pada beberapa aspek. Motorik kasar berkaitan dengan gerakan otot besar, seperti duduk, berjalan, atau berlari. Sedangkan, motorik halus mengacu pada gerakan otot yang lebih kecil, misalnya menggenggam, menulis, atau menggambar.
Perkembangan anak usia 6 tahun mencakup aspek fisik, sosial emosional, kognitif, dan bahasa. Orangtua harus menunjang perkembangan tersebut agar berjalan optimal.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved