Artikel Bersponsor
ParentingMinyak ikan terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan daya ingat, fokus saat belajar, mencegah penyakit neurodegeneratif pada anak, serta mencegah kerusakan sel otak akibat pola makan yang tidak baik.
2023-03-26 09:31:47
Suplemen minyak ikan mengandung omega 3 yang baik untuk fungsi optimal otak Si Kecil
Table of Content
Setiap orangtua, terutama para ibu, tentu berupaya agar Si Kecil tumbuh visioner dengan fungsi kognitif yang optimal. Untuk membantu anak meraih masa depan gemilang, Anda harus memberikan nutrisi yang berperan dalam perkembangan otaknya. Salah satu nutrisi tersebut yakni omega-3, yang di antaranya terdiri atas DHA dan EPA dan terkandung dalam minyak ikan.
Advertisement
Minyak ikan adalah minyak atau lemak yang diekstrasi dari jaringan ikan. Ikan yang diolah menjadi suplemen minyak ikan pun biasanya dari jenis fatty fish, seperti tuna, makarel, dan herring.
Ikan pada dasarnya menjadi panganan yang sangat bermanfaat untuk tubuh. Fatty fish menjadi pilihan terbaik untuk minyak ikan karena kelompok ikan ini lebih kaya dari nutrisi yang dicari, yakni omega-3. Omega-3 tersebut utamanya terdiri atas dua jenis, yakni eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA).
Suplemen minyak ikan dapat menjadi pilihan terbaik apabila jagoan Anda tidak menggemari ikan. Ketahui lebih jauh alasan dan manfaat suplemen minyak ikan untuk masa depan anak yang cemerlang.
Asam lemak omega-3 adalah jenis lemak tak jenuh ganda yang biasanya terkandung dalam minyak ikan. Minyak ikan utamanya mengandung dua jenis omega-3, yakni eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA). Dua jenis omega-3 ini memiliki peran yang esensial untuk perkembangan tubuh, termasuk kesehatan otak.
EPA dan DHA banyak terkandung pada ikan perairan laut dalam dan tersedia pula dalam bentuk suplemen minyak ikan. Namun sayangnya, anak-anak cenderung picky eater dan banyak yang tak suka makan ikan. Hal ini tentu meningkatkan risiko kekurangan asupan DHA dan EPA.
Dalam riset yang dimuat dalam jurnal British Journal of Nutrition pada tahun 2016, asupan lemak tak jenuh ganda anak-anak Indonesia, termasuk EPA dan DHA, berada di bawah angka yang direkomendasikan.
Makanan lain sebenarnya juga mengandung jenis omega-3 lain, yakni alpha-linolenic acid (ALA). ALA bisa diubah oleh tubuh menjadi DHA dan EPA. Sayangnya, pengubahan ALA tersebut cenderung tidak efisien, yakni hanya kurang dari 10%. Untuk itulah, bagi anak yang rendah asupan DHA dan EPA-nya, suplemen minyak ikan bisa dipertimbangkan.
Mencukupi kebutuhan omega-3 untuk anak-anak tentu bukan tanpa alasan. Berbagai riset telah mengaitkan bahwa omega-3 diyakini meningkatkan fungsi otak anak, terutama yang berkaitan dengan pembelajaran, daya ingat, dan perkembangan otak. Selain itu, mengonsumsi suplemen omega-3 sejak dini akan membantu mempersiapkan masa depan anak terutama ketika memasuki usia sekolah.
Menurut sebuah riset yang dimuat dalam jurnal Nutrients, konsumsi omega-3, terutama DHA, membantu meningkatkan kemampuan kognitif. Kemampuan kognitif tersebut termasuk dalam pembelajaran, daya ingat, dan kecepatan dalam melakukan aktivitas kognitif. Manfaat ini paling bermanfaat untuk kelompok spesifik, dan anak dengan kemampuan literasi yang rendah menjadi salah satunya.
Temuan serupa juga disimpulkan oleh sebuah riset dalam The American Journal of Clinical Nutrition. Konsumsi DHA membantu meningkatkan aktivasi bagian penting di otak, yakni korteks prefrontal. Bagian ini menjadi salah satu struktur dasar otak yang berkaitan erat dengan kualitas perilaku manusia yang kompleks.
Omega-3 menjadi nutrisi yang krusial untuk memilihara kesehatan otak. DHA dan EPA banyak terdapat pada membran sel-sel otak, untuk menjaganya tetap sehat dan membantu komunikasi antar sel di organ ini.
Dalam sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Brain Research, mencegah terjadinya penurunan perkembangan kognitif. Penurunan kognitif dan gangguan daya ingan rentan terjadi pada penderita diabetes, sehingga suplemen minyak ikan dapat diberikan untuk mencegah penurunan tersebut.
Karena DHA dan EPA membantu meningkatkan fungsi otak Si Kecil, pastikan Anda memilih makanan sehat untuknya. Seperti namanya, minyak ikan yang kaya dengan DHA dan EPA bisa didapatkan dari sejumlah ikan dan panganan laut. Ikan yang tinggi dengan kandungan minyak ikan ini disebut dengan fatty fish.
Beberapa ikan tersebut, termasuk:
Minyak ikan mengandung omega-3 DHA dan EPA, nutrisi yang sifatnya esensial. Artinya, nutrisi ini tidak dapat dihasilkan oleh tubuh kita sendiri. Untuk mendapatkan asam lemak omega-3, Si Kecil bisa disajikan dengan makanan laut yang menyehatkan di atas.
Beberapa anak mungkin sangat sulit mengonsumsi ikan berlemak sehat di atas. Pun begitu dengan sumber omega-3 lainnya. Sebagai solusinya, Anda bisa berdiskusi dengan dokter untuk mendapatkan DHA dan EPA dari suplemen. Suplemen minyak ikan dapat menjadi pilihan untuk mengiringi pertumbuhan Si Kecil karena kandungan omega-3 untuk membantu merangsang fungsi kognitifnya.
Saking banyaknya produk suplemen minyak ikan untuk Si Kecil, Anda mungkin bingung dalam memilih yang terbaik dan bagus untuk Si Kecil. Berikut ini tips yang perlu Anda cermati:
Omega-3 dalam minyak ikan terdiri atas beberapa jenis, yakni DHA, EPA, dan ALA. Agar tak salah pilih, carilah suplemen yang mengandung DHA dan EPA sekaligus seperti Cerebrofort Gold Syrup agar manfaat omega-3 bisa dirasakan dengan optimal oleh Si Kecil.
Suplemen minyak ikan menggunakan sumber makanan tertentu sebagai bahan dasarnya. Tidak semua sumber omega-3 memiliki nilai yang sama. Dalam memilih produk minyak ikan terbaik untuk anak, Anda bisa mencari suplemen minyak ikan yang dilengkapi dengan berbagai vitamin dan mineral esensial demi tumbuh kembang anak.Cerebrofort Gold mengandung DHA, AA, EPA, asam folat, lysine, dan beragam vitamin yang dibutuhkan anak selama masa pertumbuhan.
Anak-anak cenderung anti dengan produk suplemen dan obat-obatan karena rasa produk tertentu yang membuatnya tak nyaman. Berikan Si Kecil produk suplemen minyak ikan dengan rasa yang disukai anak-anak. Cerebrofort Gold Syrup memiliki dua varian rasa yaitu jeruk dan strawberry yang pastinya akan disukai oleh Si Kecil.
Saat berbelanja online, Anda mungkin sering menemukan produk suplemen minyak ikan dan omega-3. Jangan salah pilih ya, Moms. Berikan ia produk yang sudah memiliki sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Jangan sampai memilih produk abal-abal yang malah menimbulkan bahaya bagi Buah Hati Anda.
Agar penyerapan nutrisi dari suplemen minyak ikan bisa optimal, pastikan Anda memerhatikan aturan penggunaan, dosis, dan tanggal kadaluarsa dari produk yang dibeli. Untuk Si Kecil yang berusia 1-6 tahun, berikan Cerebrofort Gold 1 sendok teh sebanyak satu kali sehari. Sementara itu, untuk usia 6-12 tahun, bisa diberikan 1 sendok teh sebanyak dua kali sehari.
Rasanya yang manis pasti akan disukai Si Kecil. Anda juga bisa mencampurnya dengan susu, jus buah, atau makanan lain yang menjadi favorit anak.
Memberikan Cerebrofort Gold Syrup untuk anak akan membantu tumbuh kembang Si Kecil, meningkatkan metabolisme tubuh sekaligus menjaga kesehatan. Tak hanya mengandung asam lemak omega-3 saja, Cerebrofort Gold Syrup juga mengandung vitamin A, C, dan D yang dibutuhkan anak dalam masa pertumbuhan.
Baca Juga
Manfaat suplemen minyak ikan sangatlah membantu Si Kecil dalam memenuhi kebutuhan omega-3. Dengan mengonsumsi suplemen minyak ikan terbaik yang mengandung DHA dan EPA, fungsi otak anak akan lebih optimal dan visioner di masa depan.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Libur yang sebentar lagi selesai, menandakan tahun ajaran baru untuk anak. Saat di sekolah, anak rentan tertular penyakit dari murid lain. Untuk memastikannya tetap sehat, ada beberapa cara yang bisa Anda terapkan, terutama saat anak berada di sekolah.
Penyakit lupas pada anak dapat menyebabkan kondisi gangguan yang serius, bahkan kematian. Sebab, lupus merupakan penyakit yang dapat menyerang sejumlah organ tubuh.
Bintitan adalah infeksi pada kelopak mata yang ditandai dengan munculnya benjolan merah berisi nanah yang menyakitkan. Gejalanya adalah benjolan kemerahan, pembengkakan dan nyeri pada kelopak mata.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved